BIOLOGI DASAR PEMBELAJARAN SAINS KELAS V ALAT PENCERNAAN DAN MAKANAN HARLINDA SYOFYAN. S.Si, M.Pd MENU UTAMA UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014-2015
ALAT PERNAPASAN X MATERI POKOK PENDUKUNG 1. Peta Konsep 9. SK/KD 2. Alat Pencernaan 10. Target Belajar 3. Penyakit Alat Pencernaan 11. Spritualisasi & Nilai Luhur 4. Menjaga Alat Pencernaan 12. Silabus 5. Makanan dan Kesehatan 13. Program Tahunan 6. Pencernaan pada Hewan 14. Program Semester 15. RPP 16. Glosarium 17. Soal-Soal X 18. Daftar Pustaka TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Memahami hubungan antara struktur alat pencernaan manusia serta fungsinya. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan struktur organ pencernaan pada manusia. Menjelaskan sistem kerja pencernaan pada manusia. Menjelaskan penyakit pada pencernaan pada manusia.
Target Pembelajaran Setelah mempelajari Bab ini, diharapkan mahasiswa mampu : Mengidentifikasi alat pencernaan pada manusia. Membuat model alat percernaan manusia dan cara kerjanya. Menjelaskan penyebabkan terjadinya gangguan pada alat pencernaan pada manusia. Memelihara kesehatan alat pencernaan
Alat Pencernaan Pada Manusia Nama Alat Pencernaan Pada Manusia Penyakit pada Alat Pencernaan Mag Disentri Apendisitis Sembelit Mulut Kerongkongan Lambung Usus halus Usus besar Anus
A. Alat Pencernaan Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan ini disebut alat pencernaan. Alat pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Sistem Pencernaan Manusia Proses pencernaan Pencernaan mekanik Pencernaan enzimatis Gigi Faring Lidah Esofagus Kelenjar ludah Saluran pencernaan Mulut Kerongkongan Lambung Usus halus Usus besar Anus Hati Pankreas Lambung Kolon Duodenum Ileum Kolon Apendiks Jejunum Rektum Anus
1. Mulut makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam mulut. Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi.
Mulut Lidah Kelenjar Ludah Kelenjar ludah. Bagian lidah.
Mulut Gigi Penampang gigi. Bagian-bagian gigi: (a) gigi seri, (b) gigi taring, (c) gigi geraham depan, dan (d) gigi geraham belakang.
GIGI Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk dalam rongga mulut. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga (gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham). Gigi tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Bagian-bagian gusi yaitu mahkota gigi, tulang gigi, rongga gigi.
LIDAH Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaan terdapat bintil-bintil lidah. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang berbeda. Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti: Mengatur letak makanan saat dikunyah Membantu menelan makanan Mengecap rasa makanan
AIR LIUR Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Saat menguyah nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.
2. Kerongkongan Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.
Kerongkongan Lambung Bagian-bagian lambung. Gerak peristalsis pada kerongkongan.
3. Lambung Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong. Dinding lambung menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan. Didalam lambung menghasilkan; enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino.
4. Usus Halus Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah Empedu dihasilkan oleh Hati (membantu mencerna lemak) Getah pankreas memiliki beberapa enzim, yaitu: Enzim amilase ( mengubah zat tepung menjadi gula ) Enzim tripsin ( mengubah protein menjadi asam amino ) Enzim lipase ( mengubah lemak menjadi asam lemak )
Bagian-bagian usus besar. Usus halus Usus besar Bagian-bagian usus besar. Struktur usus halus.
Kelenjar pencernaan Pankreas Hati Pankreas, hati, dan duodenum.
5. Usus besar Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar. Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair dan gas.
6. Anus Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.
B. Penyakit pada alat pencernaan Maag (Radang lambung) penyakit ini ditandai dengan gejala lambung terasa perih dan mual. Apendisitis (radang umbai cacing), penyakit ini disebabkan adanya makanan yang masuk di apendiks dan membusuk. Disentri, penyakit disentri disebabkan oleh bakteri. Alat pencernaan yang diserang yaitu usus. Disentri dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan makanan. Sembelit, gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkan karena makanan kurang serat.
MENJAGA KESEHATAN ALAT PENCERNAAN Biasakan makan secara teratur. Biasakan makan dengan komposisi makanan yang bergizi seimbang (4 sehat 5 sempurna). Perhatikan cara memasak dan menyajikan makanan. Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Periksa ke dokter bila ada keluhan sakit pada alat pencernaan.
MAKANAN YANG BAIK UNTUK KESEHATAN Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi. Zat gizi diperlukan untuk memperoleh energi, memelihara kesehatan, serta baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel – sel tubuh. Zat – zat yang diperlukan oleh tubuh yaitu ;
1. Karbohidrat Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut : 1). Sebagai sumber tenaga 2). Sebagai makanan cadangan. 3). Untuk mempertahankan suhu tubuh.
2. Lemak Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua,lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.
3. Protein Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Protein juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu
4. Mineral Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap memenuhinya. Jika tubuh kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sebagai berikut : Yodium berfungsi untuk perkembangan kecerdasan. Terdapat pada makanan yang merupakan hasil laut dan garam beryodium. Kekurangan yodium menyebabkan penyakit gondok. b. Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Terdapat pada : daging, ikan dan telur
4. Mineral c. Kalsium (Ca) berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada susu, telur dan buah-buahan d. Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. Terdapat pada susu, hati, kuning telur dan sayuran berwarna hijau e. Fluorin berfungsi untuk memperkuat gigi. Terdapat pada kuning telur, otak dan susu. f. kalium berfungsi untuk mempengaruhi kerja otot jantung. Terdapat pada kacang-kacangan, hati, ikan dan kerang. g. Natrium berfungsi mengatur kelancaran kerja otot terutama otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Terdapat pada : ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau.
5. Vitamin Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu kesehatan.
Macam - macam vitamin dan kegunaannya bagi tubuh : a. Vitamin A berfungsi untuk mencegah penyakit mata, seperti rabun senja. Vitamin A terdapat pada : hati, minyak ikan, daging, susu, sayuran dan buah berwarna orange. b. Vitamin B berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada : kacang hijau, daging, kulit beras dan sayuran. c. Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit sariawan. Vitamin C terdapat pada buah-buahan : jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau.
d. Vitamin D berfungsi untuk mencegah penyakit rakhitis (tulang). Vitamin D terdapat pada : susu, minyak ikan, kuning telur. e. Vitamin E berfungsi untuk mencegah kanker paru-paru dan perawatan kulit . Vitamin E terdapat pada biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu. f. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada : bayam, tomat, dan wortel.
Ciri-Ciri makanan Yang tidak sehat sudah ditumbuhi jamur dan dihinggapi lalat berubah warna, sudah membusuk, sudah lewat batas kedaluwarsa, makanan disimpan dalam wadah seperti kaleng. makanan yang sudah dicemari hewan, makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. ,
MAKANAN MENU SEIMBANG Makanan dengan menu seimbang, harus meliputi karbohidrat, protein , lemak, mineral, vitamin dan segelas susu (4 sehat 5 sempurna).
CARA MEMASAK SAYUR YANG BENAR Cara memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama vitamin C, folat, dan potasium, sampai 20 persen. Mungkin ini sebabnya mengapa penganut pola makan makanan mentah (raw food) meyakini cara terbaik menyajikan makanan adalah dengan tidak memasaknya. Berikut adalah 7 metode memasak yang dianggap paling sehat: 1. Menggunakan microwave Memasak dengan microwave mungkin yang paling sehat karena waktu memasaknya singkat sehingga kerusakan nutrisi lebih sedikit. Penelitian menunjukkan memasak sayuran paling tepat adalah dengan microwave. Brokoli misalnya, kandungan vitamin C-nya lebih optimal jika dimasak dengan microwave. Bahan makanan yang dimasak dengan microwave memang bisa menjadi kering, tetapi hal ini bisa dicegah dengan menambahkan sedikit air sebelum dipanaskan. Pastikan pula Anda menggunakan tempat makanan khusus untuk microwave.
2. Merebus Merebus adalah cara yang mudah dan cepat 2. Merebus Merebus adalah cara yang mudah dan cepat. Anda hanya perlu menambahkan air dan sedikit garam. Namun suhu yang tinggi dan jumlah air yang banyak bisa mengurangi jumlah vitamin larut air dan mineral dalam sayuran sampai 70 persen. Merebus lebih dianjurkan untuk wortel, brokoli, atau zucchini (sayuran mirip mentimun hijau). 3. Mengukus Hampir semua jenis bahan makanan, mulai dari sayuran sampai ikan cocok dikukus. Dengan metode memasak ini rasa asli dan nutrisi makanan tetap terjaga. 4. Merebus dengan sedikit air Merebus dengan sedikit air (poaching) adalah cara yang direkomendasikan untuk makanan seperti ikan, telur, atau buah. 5. Membakar Ini adalah metode pemasakan makanan langsung ke dalam panas atau api dalam waktu singkat. Pembakaran adalah cara yang dianjurkan untuk memasak daging yang dipotong, seperti sate.
6. Memanggang Memanggang adalah cara yang dianjurkan untuk mendapatkan rasa daging yang tetap segar dan empuk. Tetapi beberapa riset menyebutkan cara memasak ini bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dan kanker payduara. Memanggang di suhu tinggi akan menghasilkan reaksi kimia antara lemak dan protein dalam daging sehingga menghasilkan toksin yang akan merusak keseimbangan antioksidan dalam tubuh. Hal ini diketahui akan memicu diabetes dan penyakit kardiovaskular. 7. Menumis Metode pemasakan ini hanya memerlukan sedikit minyak. Hampir sebagian besar bahan pangan cocok dimasak dengan cara ini. 8. Tidak dimasak Pola makan makanan mentah (raw food) sedang populer belakangan ini. Penganut pola makan ini mengklaim cara ini yang paling sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat, dan enzim dalam sayuran tidak akan hilang. Meski begitu beberapa riset menyebut mengasup makanan mentah akan membuat kita kehilangan likopen dalam tomat serta antioksidan dalam wortel atau bayam.
Gigi hewan memamah biak. Sistem Pencernaan Hewan Sistem pencernaan hewan memamah biak Gigi hewan memamah biak. Saluran pencernaan hewan memamah biak.
Sistem pencernaan burung Sistem pencernaan reptil
Sistem pencernaan amfibi Sistem pencernaan ikan
Sistem pencernaan serangga Sistem pencernaan cacing tanah
TERIMA KASIH