NAMA : AGUS RICKY PRANATA NIM : 20150220014 GRADING KENTANG NAMA : AGUS RICKY PRANATA NIM : 20150220014
GRADING Menurut Afrianto, Grading yaitu proses pemisahan bahan pangan berdasarkan mutu, misalnya ukuran, bobot, kualitas. Grading merupakan kegiatan utama dalam usaha penanganan pasca panen hasil pertanian, baik dalam keadaan segar maupun dalam keadaan yang lain. Hal ini dikarenakan grading merupakan kegiatan awal dari pasca panen dalam penanganan bahan yang akan menentukan keberhailan proses penanganan selanjutnya.
Kegiatan sortasi dan grading bisa dilaksanakan secara manual, menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang kompleks, hal ini biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang tersedia.
Cara Grading Cara Manual a. Memerlukan tenaga terampil dan terlatih b. Memerlukan jumlah tenaga kerja yang banyak Cara Mekanis a. Menggunakan alat atau mesin grading b. Memerlukan tenaga kerja yang relatif sedikit c. Biaya relatif murah
Tujuan Grading Grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas. Memperoleh mutu yang lebih baik dan seragam. Memberikan standardisasi dan perbaikan-perbaikan cara pengolahannya. Menawarkan beberapa mutu kepada konsumen dengan harga yang sesuai mutunya.
Manfaat Grading Agar ukurannya seragam untuk dijual Buah yang tidak lecet atau tidak rusak Diperoleh keuntungan lebih baik Keuntungan pemasarannya baik karena bahan-bahan yang rusak telah disisihkan
KENTANG Kentang merupakan salah satu dari jenis tanaman umbi-umbian yang termasuk kedalam 5 makanan pokok dunia selain beras, gandum, terigu, dan jagung. Kentang merupakan sumber karbohidrat, mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi.
GRADING KENTANG Umbi kentang yang sehat dikelompokkan menurut ukuran besar umbi atau beratnya. Kelas mutu I : berat antara 250-400 g Kelas II : berat antara 100-250 g Kelas III : berat antara 60-100 g Kelas IV : berat antara 30-60 g
SEKIAN PRESENTASI DARI SAYA TERIMA KASIH