GEOPOLITIK ILMU PENGETAHUAN YANG MEMBERI PETUNJUK BAGAIMANA SESUATU NEGARA ITU MENERAPKAN HUKUM RUANG ATAS DASAR GEOGRAFI DAN SEJARAH POLITK LUAR NEGERINYA (Walter Theimer, Encylopedia Of World Politics, London, 1950)
Diciptakan oleh Ahli Negara Swedia RUDOLF KJELLEN dalam bukunya GRUNDRISS ZU EINEM SYSTEM DER POLITIK (1920) DOKTRIN TENTANG HUBUNGAN KEBUMIAN SEGALA UNIT POLITIK, TENTANG HUBUNGAN ANTARA RUANG DAN POLITIK (Karl Houshofer, Bausteine zur Geopolitik, Munchen, 1928)
GEOGRAFI POLITIK ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA YANG KRITIS KOMPLEKS POLITIK YANG BERUNSURKAN TERITOTIAL (BUMI), DALAM RANGKA PEMBENTUKAN (FORMATION), PERKEMBANGAN (EVOLUTION), KERUNTUHAN (DISINTEGRATION) SESUATU NEGARA (Laboratorium Pancasila IKIP Malang, Glossarium Sekitar Pancasila, Usaha Nasional, 1981)
BERBEDA DENGAN GEOPOLITIK MAKA GEOGRAFI POLITIK TIDAK MENGANGGAP NEGARA ITU SEBAGAI ORGANISME (BUTUH LEBENSRAUM = RUANG HIDUP) TETAPI SEBAGAI SESUATU YANG DICIPTAKAN MANUSIA UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA. Negara adalah Man Created dan bukan Soil Created
GP mengutamakan manusia dalam interaksi manusia-bumi dan tidak bersifat geografis deterministik seperti geopolitik. GP memegang teguh kenyataan sehingga lebih obyektif ketimbang g. Karena itu, GP dianggap sebagai Ilmu Pengetahuan yang sungguh2 dan tidak sebagai Science ad hoc seperti Geopolitik (imperialistis)
Embrional geopolitik tumbuh ketika Friedrich Rutzel dalam bukunya yang terkenal Politiche Geographie (1897) menciptakan teori Lebensraum, dan lahir ketika Sir Halford Mackinder mengemukakan bahwa natural region (daerah alamiah) itu sebenarnya merupakan natural-seats of power (kedudukan kekuasaan secara alamiah dalam bukunya Democratic Ideals and Reality (1919)
GEOSTRATEGI (siasat yang dibuat atas dasar keadaan geografi) HELMUTH VON MOLTKE(Kriengslehrem, 1912): Siasat adalah suatu adaptasi secara praktis dari sarana-sarana yang ada padanya kepada pencapaian sesuatu tujuan yang dikehendaki (istilah itu diciptakan oleh Nazi Jerman dalam PD II dan diartikannya sebagai suatu ilmu yang membahas dan memperbincangkan berbagai metode untuk menguasai dunia yang didasarkan atas pengetahuan geografi yang menyeluruh yang punya arti dan pengaruh pada strategi dunia) (imperialistis) Dalam penerapannya mirip Geopoitik