PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEDIAAN (inventories)
Menurut PSAK No.14, persediaan adalah : Aktiva yang tersedia untuk di jual dalam kegiatan usaha normal Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses atau pemberian jasa.
Contoh perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai persediaan adalah Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Suku cadang Bahan pembantu : olie, bensin, solar Barang dalam perjalanan (goods in transit), yaitu barang yang sudah dikirim oleh supplier tetapi belum sampai di gudang perusahaan. Barang konsinyasi : consignment out.
CATATAN DAN DOKUMEN YANG DIGUNAKAN Petunjuk Perhitungan fisik persediaan Laporan Penerimaan Barang Dokumen Pemakaian Bahan Dokumen Pengiriman Barang Kartu persediaan bahan baku Kartu persediaan barang dalam proses Kartu persediaan barang jadi Kartu persediaan bahan penolong
PROSEDUR PEMERIKSAAN Review petunjuk penghitungan persediaan untuk mengevaluasi pengendalian atas petunjuk yang ada. Pastikan mengenai lokasi dan waktu penghitungan persediaan. Pastikan kemungkinan ada barang konsinyasi atau dikonsinyasikan. Pastikan kemungkinan ada penggolongan barang yang rusak.
Dapatkan informasi mengenai prosedur cut-off pembelian dan penjualan. Adakan wawancara dg pejabat yg berwenang serta pengamatan untuk mengetahui tingkat ketaatan terhadap petunjuk penghitungan fisik persediaan. Lakukan pengamatan mengenai kartu-kartu persediaan apakah telah dilakukan dengan tepat dan benar. Pastikan bahwa klasifikasi persediaan telah dilakukan dengan tepat.
Uji dengan menghitung sendiri terhadap semua jenis persediaan untuk meyakini ketelitian pencatatan-pencatatan hasil perhitungan serta catatlah hasilnya dalam lembar perhitungan persediaan. Bandingkan hasil perhitungan di atas dengan catatan di kartu persediaan.