PENGAJARAN SEBAGAI SUATU SISTEM KULIAH II PENGAJARAN SEBAGAI SUATU SISTEM 1. Pengertian Sistem Sistem  Systema Sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan

2. Ciri-ciri Setiap Sistem a. Tujuan b. Fungsi-fungsi c. Komponen-komponen d. Interaksi/saling berhubungan e. Penggabungan yang menimbulkan jalinan perpaduan f. Proses Transformasi g. Umpan balik untuk korelasi h. Daerah batasan dan lingkungan

KELUARAN/OUTPUT/HASIL (Alat-alat Pendidikan) 3. Pengajaran Sebagai Suatu Sistem ENVIRONMENTAL INPUT MASUKAN/INPUT PROSES KELUARAN/OUTPUT/HASIL INSTRUMENTAL INPUT (Alat-alat Pendidikan)

PENGAJARAN GURU/ PENDIDIK ANAK DIDIK S A R A N A KURIKULUM A L A T TUJUAN M E T O D E MILEU EVALUASI PENGAJARAN

HAKEKAT, CIRI DAN KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR Anak sebagai subjek dan objek Perubahan Guru sebagai fasilitator Ciri-Ciri : Memiliki Tujuan Ada Prosedur Desain Materi Aktivitas Anak (KBM) Disiplin Ada Batas waktu

KOMPONEN PERENCANAAN PENGAJARAN 1. Tujuan 2. Bahan 3. Metode 4. Alat 5. Media 6. Sumber 7. Evaluasi

10 KOMPONEN PERENCANAAN PENGAJARAN 1. Spesifikasi isi pokok bahasan (spesification of content) 2. Spesifikasi tujuan pengajaran (spesification of objectives) 3. Pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa (Assessment of entering behaviors) 4. Penentuan cara pendekatan, metode dan teknik mengajar (determination of strategy) 5. Pengelompokkan siswa (organization of groups) 6. Penyediaan waktu (allocation of time) 7. Pengaturan ruangan (allocation of space) 8. Pemilihan media (allocation of resources) 9. Evaluasi (evaluation of performance) 10. Analisis umpan balik (analysis of feedback)

Formulasikan dalam bentuk yang operasional Rumuskan dalam bentuk produk belajar KRITERIA MEYUSUN TIK Rumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa Rumuskan dengan jelas tingkah laku yang dituju (terminal behaviour) Usahakan hanya mengandung satu tujuan belajar

MODEL BELAJAR MENGAJAR SQ3R SURVEY : Memeriksa, meneliti, mengidentifikasi seluruh teks QUESTION : Menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks MODEL BELAJAR MENGAJAR SQ3R READ : Membaca tekas secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun RECITE : Menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan REVIEW : Meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang tersusun pada langkah ke dua dan ketiga

CIRI ANAK BERKEMAMPUAN RENDAH 1. Membutuhkan waktu lama untuk memahami konsep atau keterampilan 3. Memiliki kesiapan minimaldalam menerima pelajaran baru 4. Memiliki sejarah kegagalan 5. Merasa tidak yakin dengan dirinya 6. Sering ragu-ragu untuk terlibat dalam situasi belajar yang baru 7. Cenderung untuk tidak bekerja baik dalam kelompok

CIRI ANAK BERKEMAMPUAN RENDAH 8. Sulit untuk dimotivasi 9. Sukses dalam pekerjaan konkrit tidak abstrak 10. Seringkali membutuhkan penjelasan visual dan aktif 11. Cenderung untuk tidak bisa bekerja independen dan harus selalu memperoleh perhatian, bimbingan dan pengawasan 12. Seringkali memiliki ketergantungan yang kuat pada gurunya dan juga teman-temannya dalam menyelesaikan masalah 13. Jarang menyampaikan pertanyaan mendalam 14. Mudah menyerah dalam menghadapi masalah 15. Kurang memiliki konsep diri

CIRI-CIRI SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI Mampu mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding teman-temannya Memiliki latar belakang kemampuan yang luas Mampu menangkap berbagai pengalaman baru dengan akumulasi yang relatif besar Memiliki sejarah sukses akademis Penuh percaya diri Selalu hendak terlibat dalam tim baru untuk mengembangkan pengalaman Bekerja baik sesuai kemampuannya Sering menjadi terbaik di kelasnya

CIRI-CIRI SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI Senang menghadapi berbagai tantangan Sering berinteraksi dengan kelompoknya Menyampaikan pertanyaan yang kritis dan mendalam Menerima tanggung jawab Selalu cenderung untuk menyelesaikan tugas secara tuntas Selalu memiliki konsep diri yang positif Sering beramah tamah dengan sesama (supel)

RANCANGAN UNTUK MENGHADAPI KERAGAMAN KEMAMPUAN SISWA 1 RANCANGAN UNTUK MENGHADAPI KERAGAMAN KEMAMPUAN SISWA 1. Ciptakan rancangan kelas yang multidimensional 2. Buat rancangan waktu belajar yang fleksible 3. Kekompakan siswa sesuai dengan basis kemampuannya 4. Persiapkan strategi pembelajaran untuk kelompok yang lamban 5. Gunakan tutorial sebaya

KRITERIA SEKOLAH BERMUTU Menurut Badan Akreditasi Sekolah 1. Kurikulum dan PBM 2. Kepemimpinan dan manajemen 3. Organisasi dan kelembagaan 4. Sarana dan Prasarana 5. Pembiayaan 6. Peserta Didik 7. Ketenagaan 8. Peran serta Masyarakat 9. Lingkungan dan kultur sekolah

WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH SEKIAN,,,,,,TERIMA KASIH WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH