AYI AISYAH NUR ARIPIN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENAGAKERJAAN.
Advertisements

Pengangguran dan ketenagakerjaan
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Pengaruh Perekonomian Indonesia Terhadap Pengangguran
PENGANGGURAN.
DAMPAK PENGANGGURAN.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
SOSIOLOGI KETENAGAKERJAAN.
Assalamualaikum.
MASALAH POKOK PEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN.
Pengangguran dan Inflasi
THE EMPLOYMENT AND WAGE
PENGANGGURAN.
SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM
KELOMPOK 2 FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
PSIKOLOGI SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Kegiatan Perekonomian di Indonesia
Masalah Sosial Perubahan Sosial
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
GEJALA KENAKALAN REMAJA
KETENAGAKERJAAN.
INFLASI & PENGANGGURAN
Analisis Masalah Pengangguran yang Tidak Produktif
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
KETENAGAKERJAAN Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
KETENAGAKERJAANDALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PERILAKU MENYIMPANG DAN MASALAH SOSIAL
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PERTEMUAN KE-12 PENGANGGURAN, INFLASI & DEFLASI
KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
PERTEMUAN 2.
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
D. Pengangguran Pengangguran (unemployment) adalah masalah makro ekonomi yang memengaruhi manusia secara langsung dan menyebabkan penurunan standar.
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI NEGARA BERKEMBANG
KETENAGAKERJAAN.
MASALAH-MASALAH SOSIAL
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
Makroekonomi Nama anggota kelompok: Adi Riyanto Sulistiyono
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Pengangguran (Unemployment)
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
PERTEMUAN 4.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pertemuan ke 12 ‘’ ketenagakerjaan ‘’
KETENAGAKERJAAN.
Pembangunan Ekonomi dan pertumbuhan Ekonomi
Assalamualaikum Wr. Wb.
KETENAGAKERJAAN.
Pengangguran dan Inflasi
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
Materi Kuliah SEJARAH PERTUMBUHAN EKONOMI
Menilai Kondisi Ekonomi
PENGERTIAN PENGANGGURAN
KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
Transcript presentasi:

AYI AISYAH NUR ARIPIN 201412067 UNIVERSITAS ESA UNGGUL MASALAH SOSIAL AYI AISYAH NUR ARIPIN 201412067 UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Pengertian Masalah Sosial Menurut Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.Perbedaan masalah-masalah sosial di desa dan di perkotaan sangat mencolok dan begitu jelas, hal ini mungkin disebabkan oleh taraf hidup masyarakatnya. Menurut, Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Faktor Penyebab Permasalahan Sosial Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain : Faktor Penyebab Permasalahan Sosial 1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll. 2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll. 3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb. 4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb. Tidak adanya kesesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial. Sumber dari permasalahan sosial merupakan akibat dari suatu gejala sosial di masyarakat. Adanya pihak yang menetapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik masyarakatnya. Perasalahan sosial yang nyata (manifest social problem) dan masalah sosial tersembunyi (latent social problem). Perhatian masyarakat dan masalah sosial.Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial.

Kemiskinan Jenis Kemiskinan Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud· Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. Menurut John Friendman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan dasar (esensial) individu sebagai manusia.Sementara Chambers menggambarkan kemiskinan, terutama di pedesaan mempunyai lima karakteristik yang saling terkait: kemiskinan material, kelemahan fisik, keterkucilan dan keterpencilan, kerentanan, dan ketidakberdayaan.

Penyebab Kemiskinan Tingkat dan laju pertumbuhan output Tingkat upah neto Distribusi pendapatan Kesempatan kerja Tingkat inflasi Pajak dan subsidi Investasi Alokasi serta kualitas SDA dan ketersediaan fasilitas umum Penggunaan teknologi dan tingkat & jenis pendidikan Kondisi fisik dan alam Politik dan peperangan Bencana alam

KRIMINAL Secara kriminologi yang berbasis sosiologis kejahatan merupakan suatu pola tingkah laku yang merugikan masyarakat (dengan kata lain terdapat korban) dan suatu pola tingkah laku yang mendapatkan reaksi sosial dari masyarakat. Reaksi sosial tersebut dapat berupa reaksi formal, reaksi informal, dan reaksi non-formal.

Faktor Penyebab Kejahatan Kejahtan karena factor-faktor psikopathologis, yang pelakunya terdiri dari             a) Orang-orang yang sakit jiwa.             b) Orang-orang yang berjiwa abnormal (sekalipun tidak sakit jiwa). Kejahatan karena factor-faktor cacad atau kemunduran kekuatan jiwa dan raganya,yang dilakukan oleh :             a) Orang-orang yang menderita cacad setelah usia lanjut.             b) Orang-orang menderita cacad badaniah atau rohaniah sejak masa kanak-kanak sehingga sukar menyesuaikan diri di tengah masyarakatnya. Kejahatan karena factor-faktor social yang pelakunya terdiri dari : Penjahat kebiasaan. Penjahat kesempatan,karena menderita kesulitan ekonomi atau kesulitan fisik. Penjahat yang karena pertama kali pernah berbuat kejahatan kecil yang sifatnya kebetulan dan kemudian berkembang melakukan kejahatan yang lebih besar dan lebih sering. Orang-orng yang turut serta pada kejahatan kelompok seperti, pencurian-pencurian di pabrik dan lain sebagainya.

Pengangguran Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang  yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.

Jenis-Jenis Pengangguran Menurut lama waktu bekerja, pengangguran dibedakan menjadi sebagai berikut. Pengangguran terselubung (Disguised unemployment), Pengangguran terselubung merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena sesuatu alasan tertentu. Pengangguran terbuka (Open unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Setengah menganggur (Under unemployment) dapat dikelompokkan menjadi setengah pengangguran kentara (visible underemployment) yakni mereka yang bekerja kurang dari jam normal (kurang dari 35 jam/minggu).

Pengangguran Menurut sebab terjadinya, pengangguran dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur perekonomian. Pada umumnya negara berupaya mengembangkan perekonomian dari pola agraris ke industri. Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan oleh kondisi geografis, informasi yang tidak sempurna, dan proses perekrutan yang lama. Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang terjadi karena pergantian waktu/trend. Pengangguran teknologi yaitu pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi

Penyebab Pengangguran Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran karena meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja. Ketidakberhasilan sektor industri. Pola investasi yang ada cenderung padat modal menyebabkan semakin kecil terjadinya penyerapan tenaga kerja. Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja. Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara. Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pencari kerja. Tidak ada kecocokkan upah,

Cara Mengatasi Pengangguran Meningkatkan mutu pendidikan, Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai tuntutanindustri modern, Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan, Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal

Cara Pemecahan Masalah Sosial Metode yang preventif jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Metode Represif