Ekonomi Politik Pembangunan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
Advertisements

Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta
Pajak Daerah & Retribusi Daerah
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
RENCANA PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUASIN
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
Klasifikasi tata guna lahan
Pariwisata dan Pembangunan
TAMAN NASIONAL SEMBILANG SEBAGAI KAWASAN PARIWISATA DAN EKONOMI
ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 6: 1. Lian Yustiatin
DAMPAK PARIWISATA TERHADAP LINGKUNGAN DAN BUDAYA
Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
Kuta Kuta, sangat terkenal sampai ke manca negara, Karena begitu terkenalnya tempat wisata Kuta Bali, mengakibatkan banyaknya kunjugan wisatawa domestik.
KERANGKA UMUM NESPARNAS (NERACA SATELIT PARIWISATA NASIONAL)
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kebijakan Pariwisata Jawa Barat
RENCANA PENYUSUNAN RKL DAN RKT PADA RENCANA PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA ALAM BUKIT SULAP ANTARA PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU DAN BALAI BESAR TNKS TAHUN.
SISTEM KEPARIWISATAAN
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI
RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL
DAMPAK PEMBANGUNAN PARIWISATA
PROBLEMATIKA & PROSPEK INDUSTRI KREATIF, SENI DAN PARIWISATA DI BANTEN
Pengantar Pariwisata Mendeskripsikan jenis dan ciri produk dari objek wisata Mengevaluasi berbagai objek wisata yang ada di indonesia.
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
FUNGSI HUTAN.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PARIWISATA Disusun Oleh .. Jennichi Rusita Nur
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc
SELAMAT DATANG PULAU DERAWAN KALIMANTAN TIMUR.
KADISPARBUD (Drs. NUNUNG SOBARI, MM) 28 Februari 2012
Hutan Lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PEMAHAMAN EKOWISATA.
Tourist Attractions in Java
Pajak Daerah Undang-undang no. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PP no.65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah PP no.66 tahun 2001.
Usaha-usaha daya tarik wisata
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
Kebijakan Negara dalam Bidang Komunikasi Pariwisata
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
Fatmawati Outline Definisi-Definisi Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk.
Manajemen Destinasi Pariwisata
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH BARU
POSISI MASYARAKAT ADAT DALAM KEBIJAKAN KONSERVASI DI INDONESIA
PRINSIP PENYELENGGARAAN KEPARIWISATAAN
Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia
ANALISA SWOT PERKEMBANGAN PARIWISATA INDONESIA
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
Wisata Pantai di bali Yoga pratama aji.
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Bagian 4 Hukum dan Undang-Undang Kepariwisataan
PRODUK DALAM INDUSTRI PARIWISATA
SINKONISASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN JANGKA MENENGAH (2014 – 2019) DAN RENCANA JANGKA PENDEK (2019) Disampaikan pada Sosialisasi.
KULIAH KERJA NYATA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT 2018 PERENCANAAN KONSEP MINI PLAN GUDANG PRODUKSI CHIPS PORANG.
DESA WISATA Novita Widyastuti S.,M.Si.Par. WISATA???
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
KEPARIWISATAAN.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
AGUNG KUSWANDONO DEPUTI BIDANG KOORDINASI SUMBER DAYA ALAM DAN JASA
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Pariwisata Sebagai Sektor Utama Ekonomi Nasional
Transcript presentasi:

Ekonomi Politik Pembangunan Dosen Pengampu kelas G : Bapak. Drs. A.B. Barul Fuad., M.Si

TEMA : EKONOMI POLITIK PARIWISATA NAMA KELOMPOK : Dedy Wahyu Hernanda 125030101111006 Muhammad Ihwanus Sholik 125030100111001 Mohammad Faizal R.K 125030107111081

MULTIPLIER EFFECT KEBIJAKAN PENGELOLAAN PARIWISATA TRIANGLE OF DIAMOND PADA ZONA DESTINASI KAWAH IJEN KABUPATEN BANYUWANGI POKOK PEMBAHASAN Multiplier Effect Kebijakan Pengelolaan Pariwisata Triangle Of Diamond Zona Destinasi Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi Orientasi Pembangunan pada Zona Destinasi Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi

Apa itu pariwisata Triangle of diamond ? Pariwisata unggulan yang dimiliki oleh kabupaten Banyuwangi terdiri dari Zona Kawah Ijen, Zona G-land dan Zona Sukamade Apa itu pariwisata Triangle of diamond ?

Kawah Ijen, sebagai salah satu destinasi kawah yang indah di dunia serta di Ijen Crater ini wisatawan dapat melihat blue fire. Sukamade yang terletak di Kecamatan Pesanggaran. Sukamade cukup menarik bagi wisatawan karena Sukamade memiliki 6 dari 7 spesies penyu di dunia. Pantai Plengkung, biasa disebut turis G-land. Di G-land ini wisatawan dapat menikmati ombaknya, karena ombak G-land ini terbaik kedua setelah Hawaii untuk olahraga surfing.

Zona Ijen ( kawasan Utara ) : santen island, cacalan beach, kampo beach, tabuhan island, selogiri waterfall, watudodol ecotourism, kalongan waterfall, Taman suruh, agro kaliklatak, DWO/ culture village tourism, blimbingsari beach, antogan waterfall, Rowobayu, bayu lor, lider waterfall Zona Plengkung ( Tenggara ) : kayu aking beach, Trianggulasi beach, pancur beach, sembulungan beach, Segoro anakan beach, Grajakan Zona Sukamade ( Timur Laut ) : Lampon Beach, Red Island beach , Pancer beach, Rajegwesi beach, Green Bay, Hutan Mangrove Bedul

Multiplier Effect Kebijakan Pengelolaan Pariwisata Triangle Of Diamond Zona Destinasi Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi

UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan EKONOMI UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan LH Pembangunan Kepariwisataan memiliki peran penting dalam aspek (multipliers effect) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1998 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman wisata alam PERDA BWI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Banyuwangi SOSIAL LH

Peningkatan PAD (hotel, restoran, tempat hiburan, retribusi) Ekonomi Multipliers effect Pengelolaan Kawah Ijen Banyuwangi Munculnya ekonomi kreatif (homestay/guest house, kerajinan dari belerang, penambangan belerang Sosial LH Munculnya sinergitas antara pemerintah, masyarakat, swasta dan stakeholders lainnya untuk mrnjaga kelestarian Kawah ijen

Pembangunan Pariwisata melibatkan Orientasi Pembangunan pada Zona Destinasi Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi perencanaan pariwisata mencakup pertimbangan ekonomi dan faktor sosial, kebijakan penggunaan tanah dan kontrol zonasi, masalah lingkungan, pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan publik. Publik Pembangunan Pariwisata melibatkan perencanaan sektor swasta biasanya bersangkutan dengan tujuan investasi yang melibatkan berbagai aspek pengembangan produk, bangunan dan desain, pemasaran, manajemen dan operasional Swasta

Pemenuhan kebutuhan pokok dan pendukung Industri pariwisata : Pemenuhan kebutuhan pokok dan pendukung Peran Pemerintah dalam pengembangan pariwisata Contoh penyedia jasa makanan khas, jasa fotografi, jasa penginapan atau hotel, toko cinderamata mengkomunikasikan gagasan, maksud dan tujuan pengembangan pariwisata pada masyarakat, swasta dan stakeholders lainnya.

Di Banyuwangi marak berdiri IKM yg menjual aneka cinderamata, makanan khas dll

Pembangunan hotel santika