BAB VII BRAKE SYSTEM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BRAKE SYSTEM.
Advertisements

Mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan.
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
DUKUNGAN TEKNOLOGI Electronic brake-force distribution (EBD)
Pemeliharaan/Servis Transmisi (OPKR B)
STARTING SYSTEM.
Nama. : Eko Budiono NPM. : Jurusan. : Teknik Mesin Pembimbing
SISTEM PENGENDALI KENDARAAN TEKNIK OTOMOTIF UNIV MUHAMMADIYAH MAGELANG
TROUBLE SHOOTING SISTEM REM FISHBONE.
DIPEMBELAJARAN SISTEM KEMUDI TENAGA ( POWER STEER)
BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd (
Sistem Hidrolik Sepeda Motor
SISTEM REM SMK BK 4 AMPEL GURU PENGAMPU ARI SRI PURWANTO, S.Pd.
AIR CONDITIONING SYSTEM
The Brake Assist System
BRAKE SISTEM Fungsi : Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan.
Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN.
SISTEM REM  Fungsi rem yaitu berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memperlambat dan menghentikan kendaraan, serta berfungsi sebagai memparkirkan kendaraan.
BAB III CLUTCH AND BRAKE STEERING
Pengujian Prestasi Sepeda Motor ‘’Honda C-70’’
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
KOPLING (CLUTCH) Adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan.
Materi. Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)
SISTEM REM Drum Brake Disc Brake Fungsi :
BAB X UNDER CARRIAGE.
PEMBUNUH DI JALAN TOL Ban pecah Rem blong Selip Kerusakan mekanis
Teknik Kendaraan Ringan
PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
BAHAN – BAKAR & PELUMAS URAIAN
BAB X POMPA BAHAN BAKAR TEKANAN TINGGI
BAB II PENGENDALIAN RODA BELAKANG (STEERING RODA BELAKANG)
TRANSMISI MANUAL Uraian :
TRANSMISSION.
PERWATAN REM TROMOL DAN REM CAKRAM
Teknik Sepeda Motor Transmisi Manual RIDWAN ADAM M NOOR.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Sistem Rem Konstruksi Konstruksi
BAB IX BRAKE SYSTEM EH 1700 (sect-2)
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
BAB VIII BRAKE SYSTEM EH 1700
020 KK 12 Memperbaiki Sistem Rem
R.E.M.
TRANSMISI MANUAL Uraian :
2. Komponen yang berfungsi untuk mengontrol tekanan minyak rem pada masing masing silinder berdasarkan sinyal sinyal yang diberikan adalah …………..
Ide Kontrol dari ABS (Anti-lock Brake System)
Rem merupakan bagian yang sangat penting dalam system kendaraan, maka harus diperhatikan syarat dan fungsi pengereman,sehingga kendaraan akan aman untuk.
Aditya Yudha Nugraha ( )
KOPLING Di Presentasikan oleh : Yuwono Budi Santoso
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
DAIHATSU TRAINING CENTER SISTEM REM. BRAKE SISTEM Fungsi : Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun.
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
Drive Train Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut dengan “ POWER TRAIN “ Mekanisme ini terdiri dari : Kopling ( clutch ) Transmisi.
Drive Train
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
Gaya , Gerak dan Energi.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
KOPLING Di Presentasikan oleh : Yuwono Budi Santoso
Drive Train Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut dengan “ POWER TRAIN “ Mekanisme ini terdiri dari : Kopling ( clutch ) Transmisi.
Teknologi Energi Angin & Air
SISTEM REM ANTI LOCK (ANTI LOCK BRAKE SYSTEM) Uraian : Rem anti-lock ini berfungsi untuk mengerem kendaraan dengan cara tidak langsung mengunci (rem-tidak-rem-tidak-dan.
REM TROMOL (DRUM BRAKE) REM TROMOL  K Kekuatan tena-ga pengereman (self energizing action / effect)  Se-patu rem yang diam menekan bagian dalam tromol.
SISTEM REM Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman Prinsip kerja : Perubahan.
Sistem Hidrolik Sepeda Motor. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengerti komponen utama dari sistem hidrolik  Siswa dapat menguji.
POMPA. Prinsip kerja Pompa Pada umumnya pompa beroperasi pada prinsip dimana kevacuman sebagai (partial vacuum) yang diciptakan pada inlet pompa sehingga.
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
HUKUM PASCAL
Transcript presentasi:

BAB VII BRAKE SYSTEM

BRAKE SYSTEM : Adalah suatu mekanisme yang berfungsi untuk : 1. Memperlambat / menghentikan laju kendaraan. 2. Merubah energi gerak menjadi energi panas akibat dari gesekan. Brake umumnya ditemukan terpasang pada roda kendaraan atau propeler shaft. Dilihat dari bentuknya brake terbagi menjadi : 1. Engine Brake 2. Drum Brake (Tromol) dengan menggunakan brake shoe 3. Disc Brake (Cakram) dengan menggunakan disc pad 4. Clutch Brake dengan menggunakan disc and plate.

1. ENGINE BRAKE : ( Retarder atau brake untuk memperlambat kecepatan) Suatu sistem untuk memperlambat laju kendaraan yang tidak sama dengan sistem pengereman yang konvensional, tapi pengereman di sini menggunakan engine-nya sendiri. Engine secara normal akan memperlambat laju kendaraan saat unit menuruni bukit, karena kompressi engine. Dengan adanya engine brake akan meningkatkan efektivitas tenaga pengereman.

2. DRUM BRAKE : Type brake yang menggunakan silinder logam berbentuk drum dengan permukaan dalamnya sebagai tempat pengebreakan dan silinder tersebut merupakan tempat roda untuk berputar. Ketika pedal rem di tekan, sepatu-rem menekan ke luar dan bergesekan dengan permukaan dalam dari drum sehingga putaran roda di perlambat atau di-stop. Adjuster

3. DISC BRAKE : Suatu jenis rem yang mempunyai dua komponen dasar yaitu: flat rotor ( disc/cakram) yang berputar mengikuti roda dan caliper yang diam dan terikat pada body. Ketika pedal rem ditekan, linkage ( hidrolik atau mekanis) menekan caliper sehingga bergesekan dengan disc/cakram yang berputar sehingga memperlambat atau menghentikan roda dan energi putar dari roda di rubah menjadi energi panas yang di redam oleh kedua sisi callipernya. Sehingga jika disc kurang kencang saat menginstall, dapat mengakibatkan melengkungkan/bending dan menyebabkan suatu hentakan ketika melakukan pengereman.

4. CLUTH BRAKE / MULTIPLE DISC : Suatu alat untuk memperlambat laju kendaraan yang terdiri dari beberapa komponen disc dan plat, komponen plat mengikuti putaran roda dari sisi shaft-nya sedangkan disc diam terikat pada casingnya, efek pengereman akan terjadi jika disc dan plat di eratkan, dengan jumlah disc dan plat yang banyak mengakibatkan pergeseran lebih lembut dan menenangkan, sehingga pengeremannya lebih halus.

Brake berdasarkan penggeraknya di bagi menjadi 3 : 1. Mechanical Brake 2. Air Brake 3. Hydraulik Brake 2.a MECHANICAL BRAKE : System brake yang digerakkan oleh suatu hubungan mekanis, yang menghubungkan antara brake dengan brake pedal. Parking brake pada kendaraan kecil umumnya menggunakan system mekanik.

2.b AIR BRAKE : 1. Suatu sistem pengereman yang pada umumnya ditemukan pada truk besar di mana udara di gunakan untuk mendorong brake piston atau diaphragma dalam rangka memberhentiken atau memperlambat kendaraan. 2. Suatu brake system mechanical yang dioperasikan oleh tekanan udara yang berfungsi untuk mendorong piston Adjuster

AIR BRAKE PIPING DIAGRAM Tabung Loader Valve Compresor Filter

2.c HYDRAULIK BRAKE : Suatu system brake yang menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa steering, atau pompa hidrolik yang terpisah, yang digunakan untuk menggerakkan brake, di gunakan pada mobil dan banyak truk.