KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN (BAB IV)
Advertisements

SPIRAL PTK ADAFTASI DARI HOPKINS Plan Reflective Action/ Observation
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (BAB IV)
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
MEMPERSIAPKAN PROPOSAL PTK
Jumpa lagi KKG BERMUTU Sabtu,23 oktober Kegiatan Belajar 1 pendahuluan.
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN KKG GUGUS 04 RAMBIPUJI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH )
TEORI Teori merupakan sekumpulan pemikiran atau konsep, definisi atau usulan yang saling berkaitan untuk menjelaskan suatu fenomena tertentu dengan cara.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)
POKOK BAHASAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA
MEMPERSIAPKAN PROPOSAL PTK
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Selamat Datang Peserta Diklat Penelitian Tindakan Kelas.
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
PENGEMBANGAN PROFESI Disampaikan pada Diklat Pengawas TK/SD
PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU PENJAS DAN BK
Arti, Penelitian Tindakan dan PTS
LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pembuatan Proposal Skripsi (PTK) versi PGSD UMP
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
A. JUDUL PENELITIAN Judul hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk mengatasi masalahnya.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGAIMANA MEMULAINYA ?
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(BAB IV) HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS/ PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Widyaiswara LPMP Maluku
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MAKALAH/ KAJIAN ILMIAH.
Penelitian Tindakan Kelas
LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
SISWA KELAS 4 SD NEGERI KESENENG 01 KECAMATAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
ARTIKEL ILMIAH.
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
SPIRAL PTK ADAFTASI DARI HOPKINS Plan Reflective Action/ Observation
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PTK SERTA PUBLIKASINYA
MEMPERSIAPKAN PROPOSAL PTK
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
Transcript presentasi:

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II ) Oleh: Mulyadi HP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH SEMARANG 2008

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A.Kajian Teori B .Penelitian yang relevan (bila ada) Kerangka berfikir Hipotesis Tindakan

Benar menurut metode ilmiah 1. Benar menurut teoretik Bab I, II Berdasarkan teori (buku, referensi, rujukan, pustaka, penelitian yg relevan) Kajian teori dan analisis dengan kerangka berfikir disimpulkan, simpulannya berupa hipotesis tindakan.

Lanjutan (2) Benar menurut empirik Bab III, IV Berdasarkan pengalaman/indera (data yang dikumpulkan) Hasil pengamatan/datadan dianalisis berdasarkan deskriftif komparatif maupun deskriftif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi disimpulkan, simpulannya berupa hasil tindakan.

A. Kajian Teori Kebenaran menurut metode ilmiah dapat berupa kebenaran berdasarkan teori dan kebenaran berdasarkan empirik. Kajian teori sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan teori/ buku referensi atau buku rujukan.

Kajian Teori (2) Teori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan: (1) permasalahan dilihat dari isinya, dan (2) variabel yang diteliti dilihat dari judul/sub judul yang ditulis pada kajian teori. Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari berbagai aliran

Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok) Pemanfatan alat peraga ......(X) Rendahnya Kreativitas (Y1) dan hasil belajar Matematika (Y2) …. (Y)

CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI Judul Penelitian : UPAYA PENINGKATAN kreativitas (Y1) dan Hasil (Y2) BELAJAR MATEMATIKA tentang…. MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA(X) …. BAGI SISWA KELAS …. SD/SMP/ .… PADA SEMESTER …. TAHUN ….

Variabel yang diteliti: Y1: kreativitas belajar matematika Y2: HASIL BELAJAR MATEMATIKA… X: PEMANFAATAN ALAT PERAGA…

Relevan dengan variabel: Judul atau sub judul yang ditulis pada kajian teori harus sesuai dengan variabel yang diteliti Untuk memudahkan pada contoh di atas, karena terdapat dua variabel maka dapat ditulis dua judul pada kajian teori

A. Kajian Teori Kreativitas belajar Matematika …(Y1) a. Hakikat matematika …………………………. dst b. Hakikat belajar c. Kreativitas belajar ………………………… dst

2. Hasil belajar matematika …. (Y2) a. Hakikat Matematika ………………………………. a. Hakikat Belajar ……………………….. dst a. Hasil Belajar ……………………….. dst b. Hasil Belajar Matematika .. ……………………….. dst

3. Pemanfaatan alat peraga dalam pembel matematika ….. (variabel X) a. Hakekat pembelajaran ………………………… dst b. Pengertian Alat Peraga c. Pemanfaatan alat peraga secara kelompok besar ……………………….. Dst d. Pemanfaatan alat peraga secara kelompok kecil ……………………….. dst

Isi pada kajian teori ( variabel Y) Mengambil teori-teori yang relevan dengan hakekat belajar, hakekat matematika, hasil belajar matematika,. Diambil teori-teori yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian dihubungkan dengan pemanfaatan alat peraga

Isi kajian teori ( variabel x) Mengambil teori-teori yang relevan dengan hakekat pembelajaran, pengertian alat peraga dan hakekatnya, pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika Diambil teori-teori yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian, berhubungan dengan hasil belajar matematika.

B. Penelitian yang relevan (bila ada) Relevan dengan penelitian yang telah ada/ dilakukan sebelumnya, relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti Untuk menghindari duplikasi Penelitian yang relevan baik yang dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain

C. Kerangka berpikir Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel berdasar kepada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas Merupakan pendapat dan pandangan penulis terhadap teori yang dikemukakan

Lanjutan Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang menjadi obyek permasalahan Menggunakan alur pikiran yang logis Stuktur logikanya didasarkan : - Mempergunakan premis-premis yang benar - Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah

KERANGKA BERPIKIR Didasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berpikir umumnya terdapat kata : …… berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, diduga …. (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y)

Didasarkan kepada argumentasi berpikir deduktif, guna menjamin: - Kebenaran pernyataan ilmiah yang telah teruji lewat proses keilmuwan, sehingga jawaban yang diperoleh benar pula. -Keabsyahan yang diakui sebagai pengetahuan ilmiah yang ditarik secara deduktif akan bersifat konsisten

Kerangka Berpikir Bukan sebagai kumpulan teori, melainkan teori yang dipilih secara selektif untuk membangun kerangka argumentasi. Berupa kesimpulan, misalnya “Berdasarkan analisis ini diduga bahwa .............” Mencerminkan pernyataan klimak dari seluruh upaya dalam membangun kerangka teoritis yang mendukung hipotesis

Diduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2) bagi siswa kelas … KONDISI AWAL Guru/ peneliti : Belum (X) Siswa / yang diteliti: (Y1 dan Y2) rendah SIKLUS I Memanfaatkan (X) dengan cara A1 TINDAKAN Memanfaatkan (X) SIKLUS II Memanfaatkan (X) dengan cara A2 Diduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2) bagi siswa kelas … KONDISI AKHIR

Contoh skema kerangka berpikir: Judul penelitian: “UPAYA PENINGKATAN kreativitas dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA … MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA …. BAGI SISWA KELAS …. SD .… PADA SEMESTER …. TAHUN ….”

Bentuk umum skema kerangka berpikir: Y: kreativitas dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA …. X: PEMANFAATAN ALAT PERAGA …. Tindakan 1: pemanfaatan alat peraga secara kelompok besar (satu alat untuk 7-9 siswa) Tindakan 2: pemanfaatan alat peraga secara kelompok kecil ( satu alat untuk 3-4 siswa)

Memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran matematika KONDISI AWAL Guru : Belum memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran matematika Siswa : Hasil belajar matematika operasi hitung bilangan pecahan rendah SIKLUS I Memanfaatkan alat peraga secara berkelompok besar (tiap kelompok 8 siswa) dalam pembel. Matem. TINDAKAN Memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran matematika SIKLUS II Memanfaatkan alat peraga secara berkelompok kecil (tiap kelompok 4 siswa) dalam pembelajaran matematika Diduga melalui pemanfaatan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matem. operasi hitung bil. Pecahan bagi siswa kelas … SD…pada semester… tahun… KONDISI AKHIR

Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas negatif melalui pemberian layanan bimbingan individu …. Tindakannya: pemberian layanan bimbingan individu Tindakan 1: pemberian layanan bimbingan individu Tanpa dilanjutkan home visit Tindakan2: pemberian layanan bimbingan individu yg dilanjutkan home visit

Menerapkan layanan bimbingan individu KONDISI AWAL Guru/ peneliti : Belum memberikan layanan bimbingan individu Siswa / yang diteliti: Agresivitas negatif tinggi SIKLUS I Memberikan layanan bimbingan individu tdk dilanjutkan home visit TINDAKAN Menerapkan layanan bimbingan individu SIKLUS II Memberikan layanan bimbingan individu dilanjutkan home visit Diduga melalui pemberian layanan bimbingan individu dapat menurunkan agresivitas negatif bagi…. KONDISI AKHIR

Judul: peningkatan kreativitas dan kemampuan menyelesaian soal cerita dlm pembelajaran matematika melalui penggunaan media powerpoint Tindakannya: penggunaan media power point Tindakan 1:penggunaan media power point tanpa animasi Tindakan2: penggunaan media power point dgn animasi

Judul: Upaya Peningkatan keberanian berenang melalui pemanfaatan alat peraga renang buatan …. Variabel tindakan :Pemanfaatan alat peraga renang buatan … Tindakan 1:Pemanfaatan alat peraga renang buatan didemonstrasikan guru , siswa melihat Tindakan 2:Pemanfaatan alat peraga renang buatan didemonstrasikan guru , siswa mengikuti

CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI Judul Penelitian : “UPAYA PENINGKATAN minat dan Kemampuan Menyusun Silabus MELALUI Pembinaan berkelanjutan BAGI GURU SD DABIN …. PADA SEMESTER …. TAHUN ….”

Memanfaatkan alat peraga renang buatan KONDISI AWAL Guru/ peneliti : Belum meman- faatkan alat peraga renang buatan Siswa / yang diteliti: Keberanian berenang rendah SIKLUS I Memanfaatkan alat peraga renang buatan yang didemontrasikan guru, siswa melihat TINDAKAN Memanfaatkan alat peraga renang buatan SIKLUS II Memanfaatkan alat peraga renang buatan yang didemontrasikan guru, siswa mengikuti Diduga melalui pemanfaatan alat peraga renang dapat meningkatan keberanian renang bagi…. KONDISI AKHIR

Judul: Upaya Peningkatan kedisiplinan kehadiran masuk Dinas melalui pembinaan lewat jabat tangan bagi …. Variabel tindakan : penerapan jabat tangan Tindakan 1: penerapan jabat tangan tiap seminggu dua kali Tindakan 2: penerapan jabat tangan tiap hari

Menerapkan jabat tangan KONDISI AWAL Guru/ peneliti : Belum menerapkan jabat tangan Siswa / yang diteliti: Masih banyak siswa yang terlambat hadir masuk sekolah SIKLUS I Menerapkan jabat tangan seminggu dua kali TINDAKAN Menerapkan jabat tangan SIKLUS II Menerapkan jabat tangan setiap hari Diduga melalui penerapan jabat tangan dapat meningkatkan kedisiplinan kehadiran masuk sekolah bagi… KONDISI AKHIR

Tindakannya: Pembinaan lewat supervisi kelas Pembinaan lewat supervisi kelas untuk meningkatkan kemampuan menyusun RPP bagi….. Tindakannya: Pembinaan lewat supervisi kelas Tindakan 1: Pembinaan lewat supervisi kelas …. Tindakan 2: Pembinaan lewat supervisi kelas ….

Deskripsi kerangka berpikir: Kondisi awal: Guru belum menerapkan hukuman berjenjang kepada siswa yang datangnya terlambat, maka masih banyak siswa yang kedisiplinan kehadiran masuk sekolahnya rendah. Supaya tidak banyak siswa yang terlambat, maka perlu adanya action atau tindakan yang dilakukan oleh guru/peneliti yaitu dengan menerapkan pemberian hukuman berjenjang kepada siswa yang terlambat,

Lanjutan Siklus 1: Siswa yang datang terlambat diberi hukuman untuk membersihkan meja guru. Siklus 2: Siswa yang masih terlambat lagi diberikan hukuman tidak hanya membersihkan meja tetapi ditambah untuk membersihkan lantai di ruang guru.

lanjutan Dari siklus 1 ke siklus 2, diharapkan siswa yang terlambat hadir masuk sekolah makin sedikit. Kondisi akhir: diduga melalui pemberian hukuman berjenjang kepada siswa yang terlambat dapat meningkatkan kedisiplinan kehadiran masuk sekolah.

D. Hipotesis Tindakan Berisi hipotesis tindakan , bukan hipotesis statistik maupun hipotesis penelitian. Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir Menjawab rumusan masalah yang diajukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian

Contoh Hipotesis : RM : Apakah terdapat hubungan antara X dan Y? Judul : Hubungan antara X dan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubungan antara X dan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dengan Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y (Bukan PTK)

2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK)

RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y (PTK)

lanjutan Untuk menulis hipotesis dengan mudah: (1) menyalin klimak kerangka berpikir dengan menghilangkan kata “diduga”, atau (2) menyalin rumusan masalah, dengan menghilangkan kata “ apakah “ dan “ ? “

Rumusan Masalah 1. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y1) bagi …. ? 2. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y2) bagi …. ? 3. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2) bagi …. ?

Hipotesis Tindakan 1. Melalui (X) dapat meningkatkan (Y1) bagi …. 3. Melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2) bagi ….

SEKIAN dan Terima Kasih Sampai jumpa SEKIAN dan Terima Kasih Selamat Bekerja See You again By Tim Widyaiswara LPMP Jawa Tengah

Sukses