Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
tertentu merupakan kombinasi banyak faktor yang berbeda. PENGERTIAN MOTIVASI Motif diartikan sebagai ungkapan kebutuhan seseorang, motif bersifat pribadi dan internal. Kebutuhan secara sederhana dibedakan atas kebutuhan primer yang bersifat fisik dan kebutuhan sekunder yang bersifat psikologis dan social. Semua kebutuhan saling mempengaruhi sehingga motivasi seorang karyawan pada saat tertentu merupakan kombinasi banyak faktor yang berbeda. Menurut GR. Terry, motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan. Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya. PANDANGAN AWAL MENGENAI MOTIVASI Perkembangan teori manajemen dan pandangan awal motivasi mencakup model-model dan teori –teori motivasi yang berbeda-beda, pandangan manajer yang berbeda tentang masing-masing model teori motivasi adalah penentu penting keberhasilan mereka dalam mengelola karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, perbandingannya adalah sbb : A. Model-Model Motivasi 1. Model tradisional Model ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan- pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja untuk lebih banyak berproduksi dan menerima penghasilan. Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang. 2. Model Hubungan Manusiawi Elton Mayo menemukan bahwa kontak-kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang ‘12 Manajemen Syariah Drs. Hasyim, MM 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
menggunakan kreatifitas, disiplin diri atau pengendalian diri 3 Jarang yang ingin atau dapat menangani pekerjaan yang menggunakan kreatifitas, disiplin diri atau pengendalian diri Kebutuhan tersebut lebih penting dari uang dalam memotivasi orang unutk bekerja Kebijaksanaan 1 Manajer harus mengawasi dan mengendalikan bawahan Manajer harus membuat setiap karyawan merasa berguna dan penting Manajer harus memanfaatkan potensi sumberdaya manusia 2 Dia harus merinci tugas- tugas menjadi sederhana, bersifat pengulangan, dan operasi mudah dipelajari Dia harus senantiasa memberi informasi pada bawahan dan mendengar keberatan-keberatan atas rencana-rencananya Dia harus menciptakan lingkungan dimana seluruh anggota dapat menyumbangkan kemampuan mereka Dia harus menetapkan prosedur dan rutinitas pekerjaan secara terperinci, serta menjalankannya dengan adil tetapi ketat memperbolehkan bawahan untuk melakukan disiplin diri dan pengendalian diri atas kegiatan-kegiatan rutin Dia harus mendorong partisipasi penuh, peningkatan disiplin diri dan pengendalian diri Harapan Orang bersedia bekerja bila balas jasanya memadai dan atasannya adil Pembagian informasi kepada bawahan dan keterlibatan keputusan- keputusan rutin akan memuaskan kebutuhan untuk memiliki dan merasa penting Perluasan pengaruh, disiplin diri dan pengendalian diri akan mengarahkan pencapaian peningkatan efisiensi operasi Bila tugas-tugas cukup sederhana dan orang- orang dikendalikan dengan ketat, mereka akan berproduksi Pemuasan kebutuhan- kebutuhan tersebut akan meningkatkan semangat kerja dan mengurangi penolakan terhadap Kepuasan kerja akan meningkat sejalan dengan pemanfaatan sumber daya mereka secara penuh ‘12 Manajemen Syariah Drs. Hasyim, MM 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buan http://www.mercubuana.ac.id a