Disusun oleh: Nuritania Velyta S (G0C016148) ELISA Disusun oleh: Nuritania Velyta S (G0C016148)
Pengertian ELISA ELISA adalah suatu teknik biokimia yang terutama digunakan dalam bidang imunologi untuk mendeteksi kehadiran antibodi atau antigen dalam suatu sampel.
Prinsip Kerja Elisa
Parameter Teknik ELISA Pemeriksaan donor darah untuk pembuktian adanya kontaminasi virus Pendeteksian infeksi Pendeteksian bahan allergen pada makanan dan debu rumah tangga Pendeteksian keberadaan zat-zat terlarang Tes kehamilan menggunakan hormon Hcg(Human Chorionic Gonadotropin)
Macam-Macam Teknik Uji Elisa Teknik direct digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi suatu antigen. Antigen yang di deteksi akan berkaitan langsung ( direct dengan antibody detektor ) Teknik indirect Antigen yang di deteksi tidak berkaitan langsung Teknik Sandwich menggunakan antibody penangkap atau primer antibodi.
Kelebihan dan Kekurangan ELISA 1.Kelebihan Elisa: -teknik pengerjaan relatif sederhana -relatif ekonomis -hasi memiliki tingkat sensitifitas yang cukup tinggi -dapat digunakan untuk mendeteksi antigen, walaupun kadar antigen rendah -dapat digunakan dalam macam pengujian 2. Kekurangan Elisa: -hanya antibodi monoklonal yang dapat digunakan pada uji Elisa -harga antibodi monoklonal lebih mahal dari antibodi poliklonal Reaksi antara enzim signal dan substrat berlangsung relatif cepat sehingga pembacaan dilakukan dengan cepat.
Pemeliharaan ELISA 1.Pemeliharaan Harian: Matikan alat setelah selesai digunakan Bersihkan tray dari kotoran. atau debu denganmenggunakan spondadu atau dengan tissue 2. Pemeliharaan 6 bulan : Lakukan kalibrasi pada alat secara keseluruhanseperti : Lampu,proses pembacaannya.
Kalibrasi Letakkan strip dan SPR pada Section yang dikehendaki (misal : section A) Pilih “STATUS SCREEN” pada menu utama. Pilih section yang dikehendaki (misal : section A). Pilih posisi A1 (dengan menekan angka 1 pada keypad). Pilih S dan angka 1 pada keypad (S1untuk posisi A1), lalu tekan enter. Pilih S dan angka 1 pada keypad (S1untuk posisi A2), lalu tekan enter. Pilih S dan angka 1 pada keypad (S1untuk posisi A3), apabila kalibrasi triplo, lalu tekan enter. pilih C dan angka 1 pada keypad (C1 untuk posisi A4), lalu tekan enter. pilih C dan angka 2 pada keypad (C2 untuk posisi A5), lalu tekan enter. 6. Pilih sampel ID (pasien untuk posisi A6) 7. Masukkan sampel ID pasien tersebut (max 12 huruf / angka) lalu tekan enter. 8. Setelah selesai tekan start. 9. Alat tersebut akan mengkalibrasi sendiri.