MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

SK DIRJEN PETERNAKAN No: 774/KPTS/DJP/DEPTAN/1982 SYARAT-SYARAT TEKNIS PERUSAHAAN PETERNAKAN AYAMPETELUR ATAU AYAM PEDAGING MENIMBANG : SK Menteri Pertanian.
Ilmu Produksi Aneka Ternak
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
Flushing : Peningkatan makanan pada babi betina / dara yang dikawinkan
MANAJEMEN BROILER MARKETING & TECHNICAL SUPPORT TEAM CHAROEN POKPHAND GROUP INDONESIA 10 HARI PERTAMA PEMELIHARAAN DOC CP
Ternak kelinci.
Kandang dan Peralatan.
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
EVALUASI BIOLOGIS PAKAN
SK. Mentan No. 190/Kpts/Org/5/1975 SK Mentan No. 406/Kpts/Org/8/1980
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
Analisis Pertumbuhan Entog Putih Lokal Berdasarkan Model Gompertz
KANDANG Fungsi Primer kandang : Tempat t.inggal unggas agar terlindung dari iklim (hujan, panas, angin), gangguan hewan liar, pencurian. Memberi kenyamanan.
TINDAKAN MEDIS VETERINER PADA PETERNAKAN BROILER
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM USAHA AYAM BROILER
PUYUH Sistematika : Puyuh mempunyai sistematika : Phylum : Chordata
MERPATI (Columba livia)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
MANAJEMEN TELUR TETAS Keberhasilan penetasan, sangat ditentukan oleh kualitas dan manajemen telur tetas sejak dimulai dari sarang bertelur. Telur tetas.
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM USAHA AYAM BROILER
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
Indikator produksi dalam pemeliharaan ternak UNGGAS
USAHA TERNAK AYAM POTONG (broiler)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENETASAN TELUR.
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
Budidaya Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Japonica )
KANDANG DAN PERALATAN.
Latar Belakang. Efisiensi Brooding Untuk Penurunan Tingkat kematian DOC di desa Sananrejo, Kecamatan Turen.
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2010
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
BIOSECURITY DAN MANAJEMEN BREEDING
MANAMENT PEMELIHARAAN SAPI PERAH
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
PT. BURAS DJAYA KELOMPOK E 1
AYAM BROILER.
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
Beternak Itik Secara Intensif
MATERI 2 Manajemen Perkawinan
MANAJEMEN BROILER.
TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK NON RUMINANSIA
Oleh :.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
AYAM BIBIT KELOMPOK 3 Nama : Mochamad Risma D0A010032
EVALUASI BIOLOGIS PAKAN
Protein untuk Unggas Urip Santoso.
FASE PRODUKSI.
TARGET PERFORMANCE (S/D UMUR 35 HARI)
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Kandang dan Peralatan.
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
FASE PRODUKSI.
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
MANAJEMEN PEMELIHARAAN BROILER
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN. PERKANDANGAN KANDANG TENAK LEBIH NYAMAN MEMUDAHKAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN LEBIH EFISIEN.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS FAKULTAS PETERNAKAN UNPAD 2012

BREEDING MAGEMENT Persiapan Kandang Penyemprotan Desintektan Pertama Basmi Tikus Keluarkan Peralatan Kandang seperti : Feeder betina dan jantan, Sangkar digantung, Alas sangkar, Semua Peralatan simpan digudang kandang. Angkat Pupuk/feeces Penyemprot Desinfectant kedua, Sapu sisa pupuk Cuci kandang Repair Lantai + Kapur dinding kandang Pasang slat Semprot desinfektan ke tiga, Pembersihan kandang dan lingkungan

Pengecekan alat – alat, seperti pipa nipple, blower hood, frame kipas dan panel box Pemasangan cell pad Pemasangan Tirai Penyemprotan desinfectant keempat Semprot Formalin 10% Tabur kapur hidup, dalam kandang 10 karung dan luar kandang 5 karung Pemasangan peralatan makanan Pemasangan cover slat sekam Tabur sekam Pemasangan waring + Chick Guard Pemasangan tudung blower Pemasangan instalasi gasolec Memasukan Peralatan DOC, seperti feed tray dan gallon Semprot desinfektan kelima, Semprot desinfektan keenam, Selama kandang ditutup dilakukan pembersihan dilingkungan kandang.

Persiapan Penerimaan DOC Gasolec dinyalakan 3 jam sebelum DOC datang, Temperatur litter dan lantai minimal 30 ⁰ C ideal 33 ⁰ C, Gasolec dalam kondisi menyala dengan baik, Feeder tray, gallon dan nipple sudah tersedia dengan cukup, Gallon telah diisi larutan antibiotik (Quinabik) 500ml (20 gr / 150 lt), Pemakaian kertas koran dibawah nipple dengan pemberian pakan selama dua hari, Pasang temperatur tiap brooder + form record suhu.

Persiapan Penerimaan DOC

Prosedur Penerimaan DOC Pengecekan Surat Jalan Menurunkan DOC Menimbang DOC 5 % Memasukan DOC ke dalam kandang Vaksinasi IBH DOC diberikan minum yang mengandung antibiotik (Quinabik)

Manajemen Brooder Meliputi penempatan DOC berdasarkan jenis kelamin dan untuk men-design suatu tempat pemeliharan yang menyerupai induk dari anak ayam  Dihari pertama area brooder diisi 50 ekor/m2, dan untuk hari selanjutnya terjadi pelebaran sekat (chick guard), Sesuai dengan pertumbuhan bobot badan ayam bersangkutan.

Persiapan Penerimaan DOC Temperatur Fase Brooding Umur Suhu Brooding (hari) (⁰C) 1 – 2 32 – 33 3 – 7 31 – 32 7 – 14 30 – 31 14 – 21 29 – 30 21 – 28 28 – 29

Pembagian Brooder dalam Kandang Setiap kandang dilakukan pembagian brooder untuk jantan dan betina, sehingga dalam pemeliharaan pada fase brooding dan growing terpisah.

Pemberian Ransum Program pemberian ransum dibuat berdasarkan standar keperluan ayam yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jumlah keperluan ransum didasarkan pada tuntutan per ekor ayam per hari (gr) dikenal dengan point feed. Ayam berumur 1-21 hari menggunakan feeder chick/feeder tray Apabila ayam tinggi badannya sudah mencukupi untuk makan pada hanging feeder, maka feeder chick diganti dengan round feeder atau hanging feeder. Umur 1-7 hari adalah 23 gram/ekor/hari Umur 8-14 hari Adalah 27 gram/ekor/hari Umur 15-21 hari adalah 30 gram/ekor/hari Umur 21-28 hari adalah 33 gram/ekor/hari.

Pemberian Pakan Feeder Dan Wáter Space Ayam Jantan Selama Fase Brooder Betina Jantan Floor space: 10,8 10,8 Feeder space: Chain (cm/ekor) 5.0 5 Tube (ekor) 20 – 30 20 – 30 Feeder tray (ekor) 21 21 Water space: Gallon drinker (ekor) 42 42 Nipples (ekor) 10 – 12 10 – 12

Pemberian Minum Pemberian air minum pada fase brooding diberikan secara ad-libitum tetapi terkontrol dengan menggunakan nipple dan round waterer / gallon. Umur 1-5 hari ayam diberikan air minum dengan menggunakan round waterer / gallon putih selain nipple system dan selanjutnya system pemberian air minum hanya melalui nipple. Pemberian air minum melalui gallon putih adalah untuk pemberian antibiotik dan nopstres selama 5 hari

Pemberian Minum

Pemotongan Jari Kaki Bagian Belakang (Males Toe Clipped) Pemotongan jari kaki bagian belakang pada ayam jantan dilakukan di hatchery pada saat DOC. Pemotongan jari kaki belakang dimaksudkan agar kuku dan jari kaki ternak tidak tumbuh karena kalau tumbuh dengan baik sampai dewasa biasanya pada saat kawin akan melukai punggung betinanya.

Pemotongan Paruh (debeaking) Dilaksanakan pada umur 6 hari oleh karyawan kandang yang berpengalaman. Pisau yang tajam/masih baru (1 Pisau untuk 1000 ekor) Dengan sangat hati-hati dan teliti (maksimum 1/3 yang dipotong)

Grading Grading merupakan teknik untuk meningkatkan keseragaman ayam baik dari bobot badan maupun keseragamaan kerangka tubuh. Grading yang biasa dilakukan untuk anak ayam ialah : Grading Visual, & Grading Total.

Beberapa hal yang dilakukan pada saat grading, yaitu: Setiap diadakan Vaksinasi juga sambil dilakukan seleksi anak ayam Sewaktu Vaksin ND/IB juga dilakukan grading ayam Ayam kecil hasil seleksi dipisahkan dan disimpan di pen kecil. Grading total dilakukan umur 19 hari dan langsung ditempatkan penuh satu kandang berdasarkan grade masing-masing.

Grading 4 jam setelah terima DOC; semua DOC harus terisi penuh temboloknya Setiap Vaksin seleksi anak ayam Saat Vaksin sambil melakukan grading ayam Setiap brooder harus ada pen unyil dengan sekatan waring, setelah turun sekam pen macan permanen (BRC) harus langsung digunakan dengan menggunakan pengaman dari jaring vaksin, jangan menggunakan kawat loket. Ayam kecil

Grading Berdasarkan Pen Besar PEN 2 Kecil PEN 3 Jantan PEN 4 Sedang PEN 5 PEN 6

Grading Jumlah ayam jantan sex ratio dengan betina dari total awal penerimaan DOC sebanyak 15% jantan dapat dipresentasekan sebagai berikut: Umur 7 -14 hari seleksi ; tinggal 14.5 % jantan Umur 20 minggu tinggal 13% jantan Umur 30 minggu tinggal 12-12.5% jantan Umur 60 minggu tinggal 9% jantan

Terima Kasih