TEPUNG TELUR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
Advertisements

PENGERINGAN A. Prinsip Pertumbuhan mikrobia & reaksi kimia hanya terjadi bila cukup air menurunkan kadar air sampai batas ttt  kerusakan dapat dicegah.
PENGERINGAN.
Resep-Resep Makanan By=aurellia syahrani.
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
Resep makanan dan minuman
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
Makanan serba kue By: Ravy arya hermawan.
Pendinginan.
Kembang Tahu Perangsang ASI
cara membuat blue velvet
RESEP MEMBUAT rainbow cake
CAKE DAN ROTI (modul 12).
Resep kue Blackforest By:fira 5A.
RESEP MEMBUATMAKANAN KUE INDONESIA
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
By radya rafi setyawan Resep puding cake.
Nany Suryani, SGz. Bakrey Nany Suryani, SGz.
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
DEMULSIFIKASI, CREAMING DAN INVERSI
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Risoles Ayam Istimewa Bahan: 4 btr telur, kocok sebentar 5 sdm susu bubuk, cairkan dengan 500 ml air 1 sdt garam 250 gr tepung terigu 2 sdm margarin, cairkan.
Mengatasi rasa mual dan muntah
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
MATA DIKLAT PEMBEKALAN PRAKTEK KOMPETENSI
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
PENGOLAHAN KELAPA.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
PENGOLAHAN IKAN DENGAN CARA FERMENTASI
limbah udang menjadi beberapa produk
Teknologi pengawetan hijauan
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
VI. PENGERINGAN A. Prinsip
SUSU BUBUK RATMAWATI MALAKA.
SIFAT PERMUKAAN Deterjen Buih.
Balai Riset Perikanan Air Payau, Maros
Resep Cake Tanpa Gula dan Pemanis Buatan
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
METODE PENGAWETAN TELUR
Pengolahan Kue dan Roti Chocolate and Garnishing Pertemuan 7
Pancake Durian.
KEJU Keju merupakan produk olahan susu yang sudah sangat populer, diperoleh dengan cara menggumpalkan susu penuh (whole milk),
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
Pembuatan Kue Mawar Oleh : Soni Nugroho (K )
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
Teknologi Pengawetan Daging
Materi Kuliah TEKLAB Instrumentasi Analisis Kualitas Susu Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP TEKLAB dedes Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP.
Kefir Kefir adalah satu jenis susu fermentasi yang berasal dari daerah pegunungan Kaukasus di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Rusia Barat Daya. Susu.
Bioteknologi konvensional
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PRINSIP HYGINE SANITASI MAKANAN DAN MNUMAN
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
Angga Sulubara aidil wahyudi eva septia
Pembuatan Roti Manis dengan Bantuan Mikroorganisme
Oleh : Nano Hertanto NIM : Semarang, 30 November 2013
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
MENTEGA Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak susu.
RESEP MAKANAN XI MIPA 4 Petra Ghia 07 Ceny Gloria Larope 09
AVENIA CLARISSA / 25 ERLYN AVIANDRY / 28 IRENE SETIA / 13
PENANGANAN PASCA PANEN
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
Oleh Hanifah Shalehah Aprisal Khoirun Nisa Adri Gusatha Fadhli Al Maghfirah Feri Harfiyan Pratama
BIOKIMIA PANGAN LANJUTAN OLEH : NURLISANTI(Q1A ) RIZA JUBAIDAH(Q1A ) METABOLISME MIKROBA PADA ROTI.
Transcript presentasi:

TEPUNG TELUR

 Latar Belakang         Saat ini, telur sebagai ingridien pangan tidak hanya tersedia dalam bentuk utuhnya, tetapi juga tersedia dalam bentuk telur refrigerasi, telur beku dan tepung telur. Ketersediaan bahan-bahan ini tentunya akan membantu mempermudah aplikasi telur dalam pembuatan suatu produk pangan.

Sejarah tepung telur Pengeringan telur sudah dilakukan di Amerika Serikat sejak tahun 1880. Proses pengeringan telur akan menghasilkan produk berupa tepung telur atau telur bubuk. Pada pengeringan telur, air dikeluarkan dari cairan telur dengan cara penguapan sampai tinggal bagian padatan dengan sedikit air. Kadar air bahan dikurangi sampai batas dimana mikroorganisme tidak dapat tumbuh di dalamnya. Disamping mencegah aktivitas mikroorganisme sehingga memperpanjang daya simpan, pengeringan telur juga bertujuan untuk mengurangi ruang penyimpanan, serta mempermudah penanganan dan transportasi.

Tepung telur Bentuk ingridien telur yang memungkinkan aplikasinya pada proses pencampuran kering. Pada tahap pembuatannya dilakukan, glukosa di dalam telur dikeluarkan untuk mencegah terjadinya reaksi Maillard selama proses pengeringan dan penyimpanan tepung telur. Reaksi ini tidak diinginkan karena akan menyebabkan tepung telur berwarna coklat kusam, menghilangkan flavor khas telur dan menurunkan kelarutan.

Tepung telur Tepung kuning telur dan tepung putih telur

Metode pengeringan tepung telur pengeringan semprot (spray drying) pengeringan secara lapis tipis (pan drying), pengeringan beku (freeze drying) pengeringan busa (foaming drying).

Cara pembuaan tepung telur Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam membuat telur segar menjadi tepung telur . Adapun caranya bisa dilakukan bisa secara tradisional dan modern. Semakin kecil kadar air dalam tepung telur akan semakin baik & semakin awet. Jadi proses pengeringan dan penyimpanan sangat penting. Membuat tepung telur dengan cara tradisional bisa dilakukan dengan mudah, yaitu dengan cara sebagai berikut : Sebelum kita memulai prosesnya, siapkan dulu bahan-bahan berikut : telur ayam, ragi roti yang dipakai untuk proses fermentasi, loyang, mixer, timbangan dan oven.

Tahap pengolahannya adalah : 1. Pilihlah telur ayam segar yang berkualitas / mutunya baik 2. Kemudian cuci dan bersihkan telur ayam tersebut dengan air hangat 3. Tahap berikutnya adalah memecahkan telur, bisa digabung atau dilakukan pemisahan antara kuning dan putih telur ( disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ) 4. Bila mau dipisah setelah memecahkan telur, pisahkan bagian kuning telur dengan putih telurnya. Kemudian kocok telur tersebut secara terpisah dengan mixer hingga merata. 5. Bersihkan / Saring kotoran yang ada dalam mixer

Next 6. Lalu proses pasteurisasi telur dengan suhu antara 64-65°C kurang lebih 3 menit 7. Tahap berikutnya adalah fermentasi, tetapi untuk putih telur harus terlebih dulu diturunkan pH nya dengan cara menambahkan asam sitrat atau asam laktat sampai pH cairan putih telur menjadi 7.0 8. Fermentasi dilakukan dg menambahkan ragi roti (khamir Saccharomyces cereviseae) sebanyak 0.2 – 0.4% ke dalam adonan sambil diaduk agar merata. Setelah itu tunggu hingga 2-3 jam pada suhu ruang (30°C) 9. Siapkan loyang untuk proses pengeringan, dan terlebih dulu olesi dengan minyak. Adonan siap dituangkan ke dalam loyang hingga 6 mm tebalnya. 10. Proses selanjutnya yaitu pengeringan dg memakai oven dengan suhu kurang lebih ¬50°C selama 6-16 jam. 11. Tahap terakhir, hasil flake yang didapat ditepungkan / dihaluskan dengan blender kering atau  hammer mill dan segera disimpan dalam wadah kedap udara / kantung plastic. Dan usahakan terhindar dg kontak udara yang terlalu lama  

Kesimpulan Telur sebagai ingridien pangan tidak hanya tersedia dalam bentuk utuhnya, tetapi juga tersedia dalam bentuk telur refrigerasi, telur beku dan tepung telur. Tepung telur  adalah merupakan salah satu bentuk awetan telur yang diproses menjadi bubuk (egg powder ). Daya busa tepung telur sendiri lebih rendah bila dibandingkan dengan telur segar. Sifat-sifat yang harus dipertahankan dalam pembuatan tepung telur antara lain daya busa, sifat emulsi, sifat koagulasi (kemampuan menggumpal dan membentuk gel) dan warna. Suprapti (2002) menerangkan bahwa tepung telur disebut juga telur kering yang merupakan salah satu bentuk awetan telur melalui proses pengeringan dan penepungan. Kandungan air sangat berpengaruh terhadap daya tahan tepung telur, bahan kering harus memiliki kandungan air kurang dari 5 %.