Biology of MANGROVE Mujizat Kawaroe Marine Biology Laboratory Department of Marine Science and Technology BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY Email: Mujizat@ipb.ac.id
The origin of mangrove Oxford Dictionary menjelaskan kata "mangrove" berhubungan dgn kata dlm bahasa Portugis "mangue" dan Spanyol "mangle" dan kata dlm bahasa Inggris "grove" pada thn1613. Marta Vannucci dlm bukunya "The Mangrove and Us" menekankan bahwa bukan Portuguese dan Spanish merupakan negara asal kata mangrove, tetapi dari bahasa Senegal. Kemungkinan diadopsi oleh Portugis dan dimodifikasi oleh Spanish, sbg hasil dari ekplorasinya di pantai barat Africa.
True Mangrove : Eksklusif hanya di hutan mangrove. Memiliki peran yg utama pada struktur komunitas dan memiliki kemampuan membentuk tegakan murni. Memiliki morfologi khusus-akar nafas dan mekanisme utk pertukaran gas Memiliki mekanisme fisiologi utk masuk dan keluarnya garam dari tubuhnya Melakukan reproduksi secara vivipar
Mangrove Pohon, semak, palem, atau tumbuhan dasar pada zona antara pasang tertinggi dan surut terendah Sekitar 70 species mangrove, 65 species yg ditemukan di hutan mangrove, 15 sp di South-East Asia, 15 species di Africa, dan sekitar 10 species di America.
Aerial roots and anatomy of mangrove leaves
Aerial roots and anatomy of leaves in mangroves
Benih dan anatomi pembenihan Benih mangrove memiliki anatomi khusus yg memungkinkan utk tetap tumbuh pd saat tergenang Lacunae (saluran udara) pada jaringan dasar menyimpan oksigen yg memungkinkan benih berada pd kondisi aerobik saat tergenang. Sel Tannin terdapat pada jaringan aerenchymatous. Sel Stone ditemukan di luar cortex Epidermis sedikit mengandung stomata tetapi banyak lenticel utk pertukaran udara
Pengaturan garam Secara fisiologis mangrove mentoleransi kandungan garam tinggi Mangrove membutuhkan garam di jaringannya utk mengalirkan air dari akar ke batang Air cenderung mengalir dari konsentrasi rendah ke tinggi Konsentrasi garam di jaringan mangrove lbh tinggi dibanding di luar (substrat dan air) shg air mengalir masuk ke jaringan Mangrove mengatur konsentrasi garam di jaringan melalui mekanisme salt exclusion, salt excretion and salt accumulation. Rhizophora, Bruguiera, and Ceriops may memiliki ultra filters di sistem akarnya shg garam tersaring ketika masuk ke jaringan akar Avicennia, Acanthus, Aegiceras menyerap garam tetapi membuangnya melalui daun yg memiliki salt glands Salt excretion adalah proses aktif yg dikendalikan oleh aktivitas ATPase di plasmalemma pada sel excretory
Natural products Excoecaria agallocha, mengeluarkan acrid latex yg dpt melukai matadan dinamakan “the blindingtree”. Latex ini jg toxic utk organisme laut Soil bacteria dan yeasts dpt menghancurkan latex ini utk mencegah terakumulasi di mangrove Mangroves jg kaya akan kandungan polyphenols and tannins Taraxerol careaborin dan taraxeryl cis‐phydroxycinnamate dari daun Rhizophora apiculata ; 2‐nitro‐4 (2ʹ‐nitroethenl phenol) dari daunSonneratia acida; alkanes (46.7‐97.9% wax) dan triterpenoids (53.3% wax) dari daun Rhizophora species ; dan, iridoid glycosides dari daun Avicennia officinalis dan A. germinans
Pollinasi Pollination pd mangrove dilakukan oleh angin, insects, burung dan kelelawar. Mangroves memiliki polinasi sendiri dan cross polinasi
Pasang surut air laut Mangroves adalah facultative halophytes artinya adalah air laut tdk dibutuhkan utk tumbuh dan sebagian besar mangrove tubuh baik pada kondisi dominan air tawar Fluktuasi pasut menyebabkan terjadinya kondisi kering dan basah, menyalurkan air bersih dan nutrien, sampah, detritus, kandungan sulfur, dan benih Ketika evaporasi sangat tinggi, fluktuasi pasut dapat membersihkan garam dari lingkungan sekitar mangrove utk menjaga konsentrasi tetap rendah
Mineral Mangrove membutuhkan nitrogen, phosphorus, potassium, calcium, magnesium, sulphur dan iron. Sodium chlorides dibutuhkan hanya dalam jumlah sedikit dan ini menjadi salah satu masalah di mangrove krn ketersediaan dua elemen ini sngat melimpah di perairan sekitarnya Elemen lain yg dibutuhkan mangrove utk tumbuh adalah boron, manganese, zinc, copper dan molybdenum.
The various functional types of mangrove forest Over wash mangrove forests ditemukan di pulau pulau Fringing mangrove forests : ditemukan di pantai yg tidak ada sungai Riverine mangrove forests : ditemukan di pinggir sungai dan creek, contoh :Rhizophora, Avicennia. Basin mangrove forests : ditemukan di pantai yg memiliki run off dari sungai, contoh : Avicennia. Hammock mangrove forests : ditemukan di lokasi yg lbh tinggi dan membutuhkan pasut Scrub mangrove forest : ditemukan di pantai yg datar
Organisme Mangrove Hutan mangrove merupakan transisi antara darat dan laut shg organisme yg hidup berasal dari ke-2 lokasi yg sdh beradaptasi dgn kondisi mangrove Organisme di mangrove hidup pada habitat yg sangat bervariasi mulai dari lumpur, creek, channel (saluran) dan kolam, akar, cabang, kanopi Siklus pasut menjadikan organisme terlatih utk menyesuaikan pengaruh kondisi ekstrim ini utk tetep hidup Terbanyak organisme hidup pada substrat lumpur, yg terekspose pd saat surut dan tetap terlindung pada saat surut terendah contohmya memiliki cangkang utk mempertahankan air di dlm tubuhnya