Pertemuan III Partai Tipe Sosialis, Fasis dan Komunis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : KUSDIYONO,S.Pd.
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
Fenomena Komunikasi Massa
Aktivitas Serikat Buruh di Tempat Kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERKEMBANGAN HUKUM
NEGARA, BANGSA, NEGARA-BANGSA
Assalamualaikum Wr. Wb..
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
Oleh: Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke 12
TUGAS KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA CINA
Ideologi dan Prediksi Perkembangan SJSN
Alur Simpang dari Demokrasi Postcommunist (Herbert Kitschiest)
IDEOLOGI.
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
Arti pentingnya Pers dalam sistem komunikasi
Bisnis Internasional Pertemuan 10
APLIKASI PENGETAHUAN SOSIOLOGI
MEKANISME PERUBAHAN SOSIAL
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
Teori Normatif Pers 2.
Budaya Politik di Indonesia
Pertemuan Ke – Dua Struktur Partai Politik
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
KOMUNIKASI KELOMPOK Oleh. Amida Yusriana.
Pertemuan ke V – Partai Partai Tengah (Intermediate Party)
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
Partai Politik & Pemilu
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Fenomena Komunikasi Massa
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
Sosialisme dan Komunisme
Ideologi yang Berkembang di Dunia
PERAN MEDIA MASSA MEMBENTUK OPINI PUBLIK Pertemuan 7
PERILAKU KELOMPOK Program Studi Sistem Informasi
BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman.
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
KEKUASAAN DAN WEWENANG
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Sistem – Sistem Kepartaiaan Pertemuan ke - VIII
Kekuasaan Negara.
ADVOKASI PADA PEMBUAT OPINI & MEDIA MASSA
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
PERTEMUAN-VIII PERILAKU KELOMPOK
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
LINGKUNGAN SOSIAL PEMERINTAHAN DALAM EKOLOGI PEMERINTAHAN
DEMOKRASI Antara KONSEP DAN REALITA.
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA
Militer dan Budaya Politik Indonesia
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
K O M U N I S M E AGUNG SUDARMAWAN (01) JEFRI HUSAIRI (08)
BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : Maiza Fikri, ST. M.M.
Aktivitas Serikat Buruh di Tempat Kerja
Desa dan masyarakat agraris
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
Transcript presentasi:

Pertemuan III Partai Tipe Sosialis, Fasis dan Komunis

Partai Komunis Partai2 komunis barat yg pertama, yg lahir karena perpecahan dalam partai2 sosialis. Dipolakan menurut partai sosialis itu juga. Keputusan yg dibuat oleh komintren 1924 memaksa mereka untuk menerima organisasi seperti yg dipunyai PK- USSR. Kebutuhan mendesak akan aksi2 yg tersembunyi – illegal yg dipaksakan pada kaum Bolshevik sebelum 1917. Struktur partai model USSR telah terbukti efektif memelihara suatu organisasi yg lentur dan terpadu untuk massa rakyat yg besar.

Lanjutan Partai komunis adalah partai paling terorganisir dari partai manapun juga. Ciri pertama dari partai komunis ini adalah elemen dasarnya yakni “SEL”. Partai komunis sebagaimana partai sosialis berusaha menarik perhatian sebanyak orang untuk merekrut keanggotaan yg besar. Organisasinya pada tingkat daerah tidak serapi pada tingkat pusat.

Lanjutan Anggota partai dikelompokkan menurut tempat kerja bukan didasarkan pada tempat tinggal. Pada partai lain ada yg disebut dng komite lokal dan komite distrik. Pada partai komunis terdapat “SEL-SEL” kerja di pabrik2, toko2, sekolah2, pelabuhan2 dll. Sel partai memiliki manfaat ganda, pertama. Kontak antara para anggota masyarakat yg paling dasar lebih erat dan lebih sering. Mereka bertemu setiap hari ditempat kerja, dan mereka dapat pula menerima pengarahan partai setiap harinya dan ikut serta dalam aksi2 bersama.

Lanjutan Kedua, masalah pekerjaan mereka , ataupun masalah bisnis mereka dapat menjadi bahan diskusi dalam sel2 tersebut. Dengan mengaitkan persoalan2 tersebut dng kebijakan umum partai, maka kebijakan partai tadi memperoleh kenyataan yg dapat dilihat dan dirasakan. Setiap anggota menjadi sadar sepenuhnya akan pentingnya arti keanggotaannya pada partai. Perasaan solidaritas yg tinggi senasib sepenanggungan, dan kepedulian lingkungan yg tinggi pula.

Lanjutan Selain sel2 yg terdapat dalam pekerjaan atau profesi didapati pula sel yg didapati berdasarkan tempat tinggal-lintas pekerjaan. Sel-sel pabrik dan profesi lebih penting dalam partai komunis. Karakteristik lain yg membedakan sel partai komunis dan sosialis pada umunya; partai komunis adalah komuniti yg lebih kecil. Suatu seksi sosialis dapat mencapai beberapa ratus, bahkan beberapa ribu anggota (terutama di kota) ; sel komunis sebaliknya kadang hanya beberapa lusin anggota saja.

Lanjutan Sel partai selalu memecah apabila terlampau besar, akan segera diangkat seorang sekretaris (sama dng ketua partai) yg cakap dan taat untuk sel baru partai tsb, yg dibentuk dari sel yg lama yg terlampau besar. Solidaritas lebih kuat didapati pada kelompok homogen yg lebih kecil jikalau dibandingkan dng kelompok heterogen yg lebih besar pula. Partai komunis diorganisir dng cara yg otoriter dan terpusat.

Lanjutan Keputusan berlangsung dari pusat ke bawah, tidak pernah dari bawah ke atas. Pemilihan ketua partai dalam tingkatan yg lebih rendah diadakan pemilihan namun pada dasarnya hanya sebuah proses meratifikasi saja. Wewenang terpusat pada pusat partai secara sentralistik. Komunisme mengatakan sentralisasi ini sebagai demokrasi , karena diskusi diharuskan pada tingkat apa saja sebelum keputusan dicapai.

Lanjutan Diskusi diskusi dilakukan untuk memberi informasi yg valid pada komite sentral dalam membuat keputusan, hal ini sekaligus bermanfaat untuk menjaga komite sentral dng sel partai (basis) hubungannya tetap terjaga. Debat2 dan diskusi pada tingkat sel partai dilakukan dng jujur, namun pada masa Stalin hal ini menjadi jarang dilakukan walau sama sekali tidak dihilangkan. Terutama terkait pada seseorang yg hendak mendapatkan promosi pada kekuasaan didalam piramida kerakyatan dalam partai tsb.

Lanjutan Peran penting dari doktrin partai yaitu ideologi komunisme. Tidak ada partai manapun juga yg ideologinya memainkan peranan sepenting ideologi partai komunis. Tidak ada partai lain yg berusaha sekeras partai komunis dalam melakukan indoktrinisasi teoritis terhadap anggota partai. Tidak ada partai lain yg begitu erat mengkaitkan ideologi dng aktifitas/kegiatan partai

Lanjutan Tidak ada partai lain yg berusaha keras menjelaskan strategi praktisnya dalam bentuk2 prinsip2 yg bersifat doktrin atau memberikan kepentingan yg tinggi pada diskusi2 ideologi. Diskusi2 partai diwarnai dng kata2 besar atau keilmiahan . Perdebatan kaum Marxis dalam penulisan2 kadang2 sudah menyerupai perdebatan keagamaan abad pertengahan.

Lanjutan Setiap sistem kebudayaan tidak ada yg sempurna; ada saja celanya, seperti apa yg disebutkan tadi, terutama bila hal tersebut mulai menginginkan suatu kekakuan . Para ahli sosiologi mengakui bahwa Marxisme adalah suatu sistem kebudayaan, dan karena itu pula, struktur organisasinya lebih luas dan lebih mendalam dari struktur organisasi partai manapun juga.