ASSALAMUALAIKUM
Kelompok 1 Filsafat Ilmu Intan Larasati Listia Fitri Muchlis Syifa Nurul Hikmah
Pengertian Filsafat Ilmu Kata “filsafat” berasal dari bahasa yunani kuno yaitu kata “philos” dan “shopia”. Philos artinya cinta yang sangat mendalam, dan shopia artinya kearifan atau kebijakan. Jadi filsfat secara harfiah adalah cinta yang sangat mendalam terhadap kebijakan atau kearifan. Filsafat juga dapat diartikan sebagai suatu pendirian hidup dan bisa disebut sebagai pandangan hidup.
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu Ada 3 macam ruang lingkup filsafat ilmu ontologi epistemologi aksiologi
Ontologi Ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada yang merupakan kebenaran dan kenyataan baik yang berbentuk jasmani atau konkret maupun rohani atau abstrak. Ontologi pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf Goclenius pada tahun 1636 M. untuk menamai teori tentang hakikat yang ada yang bersifat metafisis. Dalam perkembangannya Christian Wolff (1679-1754 M) membagi metafisika menjadi dua, yaitu metafisika umum dan metafisika khusus. Metafisika umum dimaksud sebagai istilah lain dari ontologi. Dengan demikian, metafisika umum adalah cabang filsafat yang membicarakann prinsip yang paling dasar atau dalam dari segala sesuatu yang ada. Sedangkan metafisika khusus dibagi menjadi tiga yaitu kosmologi (membicarakan tentang alam semesta), psikologi (membicarakan tentang jiwa manusia), dan teologi (membicarakan tentang Tuhan).
Epistemologi ( teori pengetahuan ) cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengendalian-pengendalian, dan dasar-dasarnya serta pengertian mengenai pengetahuan yang dimiliki, mula-mula manusia percaya bahwa dengan kekuatan pengenalanya ia dapat mencapai realitas sebagaimana adanya. Ada 5 metode dalam teori pengetahuan : induktif positivisme diakletis deduktif kontemplatif
Aksiologi aksiologi menjelaskan tentang nilai. Nilai yang dimaksud disini adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. Nilai dalam filsafat mengacu pada permasalahan etika dan estetika.
Objek filsafat Objek filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek itu sendiri, contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya adalah subjek itu sendiri. Objek filsafat dapat dibagi menjadi 2 yaitu : Objek material : sesuatu yang realita Objek formal : filsafat yg mengkonstatis prinsip prinsip kebenaran dan tidak kebenaran.
Tujuan Filsafat Ilmu Dengan berfilsafat kita lebih menjadi manusia, lebih mendidik dan membangun diri sendiri. Dari filsafat kita diharapkan bisa menjadi orang yang dapat berpikir sendiri. Hidup kita dipimpin oleh pengetahuan kita Dapat memberikan dasar dasar pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan kita merupakan kesatuan.
THANKS FOR YOUR ATTENTION