Keterampilan Guru dalam Proses Belajar Mengajar KIKI ARISANDY RINI KURNIASARI ARISKA R SRI PUJI Kelompok 5
Tujuan Keterampilan Membuka Pelajaran Membantu siswa mempersiapkan diri agar sejak semula sudah dapat membayangkan pelajaran yang akan dipelajarinya. Menimbulkan minat dan perhatian siswa pada apa yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar. Membantu siswa agar mengetahui batas-batas tugas yang akan dikerjakan. Membantu siswa agar mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang telah dikuasainya dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau yang belum dikenalnya. Tujuan Keterampilan Membuka Pelajaran
Tujuan keterampilan menutup pelajaran Mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam membelajarkan pada siswa. Membantu siswa agar mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang telah dikuasainya dengan hal-hal yang baru saja dipelajari. Meninjau kembali penguasaan inti peljaran atau membuat ringkasan Komponen menutup keterampilan pelajaran Mengevaluasi
Komponen Keterampilan Menjelaskan Komponen merencanakan penjelasan Komponen Menyediakan Penjelasan
Pengertian keterampilan menjelaskan Membimbing murid meemahami materi Melibatkan murid untuk berfikir dengan pemecahan masalah Untuk memberikan balikan kepada murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka Membimbing murid untuk mengkhayati dan mendapatkan proses penalaran serta menggunakan bukti dalam pemecahan masalah Menolong siswa untuk mendapatkan dan memahami hukum adil dan perinsip-perinsip umum serta objektif dan bernalar Tujuan keterampilan menjelaskan Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru dan pengajar lain karena sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Komponen Merencanakan Penjelasan Isi pesan (tema) Isi pesan yang dipilih dan disusun harus dijelaskan secara sistematis disertai contoh-contoh. 2. Penerima pesan harus dipertimbangkan karakteristiknya. Kesiapan siswa memahami penjelasan, berkaitan erat dengan usia, jenis kelamin, kemampuan, dan lingkungan belajar
Komponen Menyediakan Penjelasan Kejelasan Kejelasan yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan bahasa lisan. Kejelasan dalam menjelaskan, dapat dicapai dengan berbagai cara seperti bahasa yang jelas, berbicara dengan lancar, dan mendefinisikan istilah-istilah teknis, serta berhenti sejenak untuk melihat respon peserta didik. Penggunaan contoh dan ilustrasi Agar penjelasan yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukan beberapa contoh dan ilustrasi. Penggunaan contoh dan ilustrasi dapat dilakukan mengikuti pola induktif atau pola deduktif Pemberian tekanan Pemberian tekanan dilakukan pada bagian-bagian yang penting dengan cara penekanan suara atau mengemukakan tujuan. Keterampilan memberikan tekanan mencakup : Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru dan Memberi tekanan pada suara guru ketika memberikan butir-butir yang dianggap penting.
Bertanya atau mengajukan pertanyaan merupakansalah satu fungsi pokok bahasa selain fungsi lain seperti menyatakan pendapat, perasaan, mengajukan alasan, mempertegas pendapat dan sebagainya. Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon atau jawaban dari seseorang (guru atau antar siswa) Banyak siswa mengalami kesulitan untuk bertanya. Banyak siswa lebih senang menunggu untuk menjawab pertanyaan daripada mempertanyakan sesuatu Pengertian Bertanya
Keterampilan memrikan penguatan Komponen ketrapilan penguatan Meningkatkan perhatian siswa pada pelajaran Miningkatan motivasi belajar siswa Memudahkan siswa untuk belajar Mengeliminir tingkah laku siswa yang negatif dan membina tingkah laku positif siswa. Penguatan verbal Penguatan non verbal
Keterampilan menggunakan media pembeajaran Komponen keterampilan media pembelajaran Memperjelas penyajian pesan agar terlalu verbalistis Mengatsai keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera Memperlancar jalannya proses pembelajaran Menimbulkan kegairahan belajar Memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan dan kenyataan. Memberi kesempatan pada siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media audio Media visual Media audio visual
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Diskusi kelompok keci adalah suatu proses percakapan yang teratur dan melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang bebas dan terbuka, engan tujuan berbagi infiormasi atau pengalaan, mengambil keputusan,memechkan suatu masalah Tujuan keterampila mebimbing diskusi kelompok kecl ; Siswa dapat meberi informasi atau pengalaman dalam menjelajahi gagasan baru atau masalah yang harus dipecahkan oleh mereka Prinsip – prinip keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Kompnen – komponen keterampilan membimbing diskusi klompok kecil. keantusiasan berpartisipasi, kehangatan antar pribadi, kesediaan menerima, dan mengenal lebih jauh topik diskusi, dan menghargai pendpat orang lain.
Tujuan keterampilan mengelolah kelas. Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru mencapai dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembaliknya apabila terjadi ganguan dalam peroses belajar mengajar. Tujuan keterampilan mengelolah kelas. Komponen komponen keterampilan mengelola kelas Prinsip – prisip keterampilan mengelolah kelas
Keterampilan mengadakan variasi Prinsip penggunaan : 1. Digunakan untuk maksud tertentu 2. Digunakan dengan lancar 3. Harus direncanakan secara baik Komponen-komponen keterampilan 1. Variasi dalam gaya mengajar 2. Variasi dalam penggunaan media pembelajaran 3. Variasi pola interaksi dengan kegiatan siswa Tujuan keterampilan mengadakan variasi 1. Menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa 2. Memupuk tingkah laku yang positif 3. Membuat pembelajaran lebih menarik 4. Meningkatkan kreativitas dan aktivitas dalam belajar
Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil DeQueliy dan Gazali (Slameto, 2010:30) mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan terdiri dari: 1. Keterampilan mengadakan pendekatan pribadi 2. Keterampilan mengorganisasi 3. Keterampilan merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran 4. Keterampilan membimbing
Peran guru 1. Organisator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar 2. Sumber Informasi Bagi Siswa 3. Pendorong Siswa Untuk Belajar Motivator 4. Pendiagnosaan Kesulitan Siswa serta Pemberian Bantuan Sesuai Kebutuhan Siswa 5. Penyediaan Materi Dalam Kesempatan Belajar Bagi Siswa 6. Guru Mempunyai Hak Dan Kewajiban Yang sama Seperti Siswa