SEMINAR HASIL PENELITIAN JUDUL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Advertisements

PENGARUH BENTUK OLAHAN DENDENG BELUT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Pertanian Berlanjut Aspek Budidaya Pertanian “Carrying Capacity”
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
PERKEMBANGAN MUTU KOMODITI JAGUNG PROVINSI GORONTALO Oleh: DIREKTORAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU BARANG DEPARTEMEN PERDAGANGAN 2007.
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
MODEL KEMITRAAN USAHA AGROINDUSTRI JAGUNG
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
Metode Pembuatan Bioarang
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN
PENGAWETAN PANGAN DENGAN PENGERINGAN
TEKNIK PENGAWETAN DAN IDENTIFIKASI SAMPEL
Praktikum Satuan Operasi dan Proses
Pembuatan Emping jagung
Produk-produk olahan berbasis Serealia
Penanganan Pascapanen Hasil Tanaman Kacang-kacangan
SEREALIA Serealia merupakan sumber energi bagi manusia.
PANEN DAN PASCAPANEN.
SAYUR JAMUR TIRAM KERING SEBAGAI PELENGKAP MAKANAN BERGIZI
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
PENGARUH KONSENTRASI DINATRIUM HIDROGEN POSFAT (Na2HPO4) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI JAGUNG (Zea mays L.) SERBUK INSTAN Ratu Asyifawati.
Data curah hujan rata-rata bulanan Kecamatan Bandar Tahun
OLEH : TRI AYULOKASARI O5O3O3O44/ ILMU TANAH
Metode Pembuatan Bioarang
PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS APOKAD (PERSEA AMERICANA MILL.) di PERTANIAN RAKYAT Dr Ir Darda Efendi, MSi Dr.
Metode Pembuatan Bioarang
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Iskandar Lubis A.Ghozi Manshuri Sri Astuti Rais Heni Purnamawati
Contoh soal pengeringan dan tugas
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
Maria Lusia Hutagalung D1B011024
Kuliah Pengeringan Kayu
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
SEREALIA.
INSTANT CORN NOODLE Nurul Qomariyah
Program Kreativitas Mahasiswa
Dina Khoerunnisa Zakarya
Disusun oleh : Kelompok 01 Galib Muttaqin : Ayuniartika :
Contoh soal pengeringan dan tugas
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Bobot Biji Kering (g/petak) Bobot Biji Kering (ton/ha)
Teknologi Pati dan Gula
Surjono Hadi Sutjahjo, Dewi Sukma, Rustikawati
Peubah yang Diamati Dalam Penelitian
SELEKSI MASSA Bogor Agricultural University Institut Pertanian Bogor.
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Kuliah Pengeringan Kayu
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
Praktikum Satuan Operasi dan Proses
Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Fortifikasi Tepung Terigu Oleh Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Pembuatan Mie Basah Di susun Oleh : Sufrotun Khasanah ( ) Slamet.
ALAT BANTU JEMURAN. Latar Belakang Masalah menjemur menjadi lebih sulit ketika memasuki musim hujan. Biasanya ibu-ibu lebih memilih menjemur pakaiannya.
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
Identifikasi Bentuk Bakteri dengan Metode Pewarnaan Negatif.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KERAJINAN KULIT JAGUNG
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
Pengertian Pupuk Kompos
MENYELIDIKI PENGARUH LUAS PENAMPANG PIPA TERHADAP LAJU ALIRAN PADA SISTEM AERATOR VENTURI MENGGUNAKAN PRINSIP BERNOULLI DIAN DANITA SEMINAR.
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM KELOMPOK PEMANFAAT KOHE DAN KELOMPOK PETANI ORGANIK DI DESA CIBODAS DAN CISONDARI KECAMATAN PASIR JAMBU KABUPATEN BANDUNG.
KORELASI ANTARA KOMPONEN HASIL DENGAN HASIL PADA POPULASI F6 TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.)
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Transcript presentasi:

SEMINAR HASIL PENELITIAN JUDUL PERILAKU SIFAT FISIK JAGUNG PULUT (Zea mays certain) LOKAL BANTAENG DAN JENEPONTO SELAMA PENGERINGAN PENJEMURAN OLEH AGUSMHAN RINALDHY G411 09 012 DI BAWAH BIMBINGAN : Dr.Ir. Junaedi Muhidong, M.Sc Dr.Ir. Supratomo, DEA

LATAR BELAKANG Jagung merupakan salah satu tanaman pangan terpenting. Oleh karena itu, pengembangan jagung sebagai komoditas perdagangan dan industri menyebabkan pentingnya aspek pra-penggolahan pada tahap pascapanen menuju pengolahan industri, salah satunya yaitu aspek pengeringan

PROSEDUR PENELITIAN Mulai Mempersiapkan sampel 20 per varietas Selesai Memasukkan jagung pulut kedalam oven selaselama 72 jam Mengukur kadar air biji jagung Menjemur jagung pulut selama 5 jam per varietas selama 3 hari Mengukur dimensi dan berat jagung pulut Mulai Mempersiapkan sampel 20 per varietas Memilih 5 tongkol pervarietas Memipil masing – masing 20 butir dari pangkal sampai ujung pangkal jagung pulut dari kedua varietas

Parameter Penelitian Dimensi ( Panjang, Lebar, Tinggi) biji jagung pulut berdasarkan posisi biji jagung pada tongkol. Perubahan dimensi digunakan untuk menghitung perubahan diameter geometry biji jagung selama penjemuran. Perubahan berat biji selama pengeringan untuk dijadikan basis perhitungan kadar air, yang meluputi kadar air basis basah (Kabb, %) dan kadar air basis kering (Ka, %).

HASIL DAN PEMBAHASAN a. Kadar Air Awal Perbandingan kadar air jagung pulut Bantaeng dengan Jeneponto menurut lama penjemuran dan posisi biji pada tongkol. b. Kadar Air – 1 hari penjemuran a. Kadar Air Awal a. KadAR AIR – 2 HARI PENJEMURAN a. Kadar Air Air – 3 hari penjemuran

a. jagung pulut varietas lokal Bantaeng Rata-rata kadar air dari 20 posisi biji yang diamati sepanjang tongkol pada setiap hari penjemuran untuk jagung pulut Bantaeng dan Jeneponto a. jagung pulut varietas lokal Bantaeng b. jagung pulut varietas lokal Jeneponto

a. Kadar air – Bantaeng b. Kadar air –Jeneponto Pola penurunan kadar air selama penjemuran untuk kedua jagung pulut, bantaeng dan jeneponto a. Kadar air – Bantaeng b. Kadar air –Jeneponto

PERILAKU DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL BANTAENG a. Dimensi panjang b. Dimensi lebar c. Dimensi tinggi

PERILAKU DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL JENEPONTO a. Dimensi panjang b. Dimensi lebar c. Dimensi tinggi

RATA-RATA DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL BANTAENG BERDASARKAN LAMA PENJEMURAN LEBAR BIJI JAGUNG PULUT a. Panjang BIJI JAGUNG PULUT b. LEBAR BIJI JAGUNG PULUT c. TINGGI BIJI JAGUNG PULUT

RATA-RATA DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL JENEPONTO BERDASARKAN LAMA PENJEMURAN a. Panjang BIJI JAGUNG PULUT b. LEBAR BIJI JAGUNG PULUT c. TINGGI BIJI JAGUNG PULUT

PERBANDINGAN RATA-RATA DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL BANTAENG DAN JENEPONTO a. Panjang BIJI JAGUNG PULUT b. LEBAR BIJI JAGUNG PULUT c. TINGGI BIJI JAGUNG PULUT

RATA-RATA DIAMETER GEOMETRY VARIETAS LOKAL BANTAENG DAN JENEPONTO SELAMA PENJEMURAN a. DIAMETER BANTAENG b. DIAMETER JENEPONTO

TERIMAKASIH