EVALUASI PENDATAAN KELUARGA 2015 PROVINSI NTT Menjelaskan batasan pelaksanaan EPK, yaitu pada taraf selesai pengumpulan data oleh Kader Hasil yang diperoleh tidak mewakili provinsi, melainkan hasil studi kasus di masing-masing sample penelitian Puslitbang Kependudukan BKKBN 2015
bagaimana kualitasnya? Latar Belakang (1) Pendataan Keluarga Data Mikro Keluarga Program KKBPK Program Pembangunan lain bagaimana kualitasnya?
(kesalahan yang bukan disebabkan oleh teknik sampling) Latar Belakang (2) Kesalahan dalam sensus dan survei Sampling error (kesalahan berkaitan dengan teknik sampling untuk mengestimasi suatu populasi) Non-sampling error (kesalahan yang bukan disebabkan oleh teknik sampling)
Kesalahan saat pengolahan Latar Belakang (3) Non - Sampling Error Kesalahan saat pengolahan Kesalahan Responden Kesalahan Petugas coverage error (salah cakup) content error (kesalahan isian) response error (salah jawab) content error
Tujuan Mengetahui tingkat ketelitian cakupan (coverage) keluarga dan anggota keluarga Mengetahui tingkat ketelitian isian (content) karakteristik keluarga dan anggota keluarga Mengetahui mekanisme pengelolaan dan pelaksanaan Pendataan Keluarga di tingkat provinsi s/d tingkat desa.
Metode Post enumeration survey (PES) untuk memperoleh informasi mengenai coverage dan content error. Identifikasi pengelolaan dan pelaksanaan di tk prov s/d desa.
Lokasi Evaluasi Pendataan Keluarga (EPK) akan dilaksanakan di 6 provinsi, yaitu: Sumut Kalbar Sulsel NTT Maluku Papua
Memilih 1 RT di desa/kel. terpilih dg PPS Sampel Seluruh keluarga yg tinggal di RT terpilih (RT adalah satuan wilayah PK terendah) Sampel EPK Memilih 2 kab/kota di tiap prov dg PPS systematic sampling dgn size jumlah ruta hasil listing SP 2010 yg sudah diupdate Memilih sejumlah desa/kel. di kab/kota terpilih dg PPS & kategori urban & rural (kategori BPS) Memilih 1 RT di desa/kel. terpilih dg PPS Tahapan pemilihan RT:
Alokasi Sampel No. Provinsi Jml Kab/ Kota Jumlah Desa/Kel Jumlah Cluster/ RT Urban Rural 1. Sumut 2 6 2. Kalbar 4 3. Sulsel 3 5 4. NTT 5. Maluku 6. Papua Jumlah 12 16 24
Pelaksanaan EPK Independen dari PK 2015 Segera setelah PK 2015 mengurangi kemungkinan perubahan penduduk mengurangi kesalahan responden dalam mengingat kembali
Kuesioner EPK (1) Disusun berdasarkan Form F/I/PK/15 Karakteristik yang dikumpulkan: Data demografi dan KB Nama Hubungan dgn KK Jenis kelamin Tgl, Bln, Thn Kelahiran Umur (thn) Pendidikan Status perkawinan Kesertaan KB Metode kontrasepsi Kesertaan JKN Ketahanan Keluarga Membeli pakaian baru Makan min. 2x/hari Berobat ke faskes Pakaian > 1 stel Makan protein min. 1x/mg Atap rumah Dinding rumah Lantai rumah Luas rumah Jmlh org yg tinggal di rumah
Kuesioner EPK (2) Nama Formulir Kegunaan Digunakan oleh 1. IK/EPK/15 Identifikasi Keluarga dan Anggota Keluarga Pewawancara & Supervisor 2. KS/EPK/15 Indikator Ketahanan Keluarga 3. IK2/EPK/15 Identifikasi Keluarga yang ada pada PK tetapi tidak ada pada EPK Supervisor 4. DK/EPK/15 Rekapitulasi Hasil Matching EPK dengan PK pada level Keluarga
HASIL EPK 2015
Kesalahan cakupan Tujuan A. Kesalahan Cakupan mengetahui adanya kesalahan cakupan keluarga. mengetahui adanya kesalahan cakupan anggota keluarga. Kesalahan cakupan kader tidak mendata seluruh keluarga yang ada di wilayah kerjanya. kader mendata keluarga yang ada di luar wilayah kerjanya.
Ukuran Kesalahan Cakupan Tingkat cakupan: rasio antara jumlah keluarga PK yang matched terhadap jumlah keluarga EPK Tingkat lewat data: keluarga yang tidak didata oleh PK dibagi jumlah keluarga EPK. Tingkat salah cakup: jumlah keluarga yang salah dicakup dalam PK dibagi jumlah keluarga PK.
Ukuran Kesalahan Cakupan Tingkat kesalahan cakupan kotor: adalah jumlah kesalahan dalam pendataan PK yaitu lewat cacah dan salah cakup Tingkat kesalahan cakupan neto (undercount/overcount): perbedaan antara jumlah keluarga sebenarnya dan jumlah keluarga PK. Net coverage error: jika bernilai + maka akan undercount Jika bernilai – maka an overcount
Populasi Keluarga yang Sebenarnya 374 Populasi Keluarga PK. Populasi Keluarga EPK dan Populasi Keluarga yang Sebenarnya Parameter Estimasi Populasi Keluarga PK 338 Populasi Keluarga EPK 357 Populasi Keluarga yang Sebenarnya 374
Distribusi Cakupan Keluarga Jumlah Keluarga PK 2015 Tercakup Tidak Tercakup Total EPK 2015 321 36 357 15 2 17 Total tidak termasuk salah cakup 336 38 374
Ukuran Kesalahan Cakupan Kesalahan Cakupan Keluarga Hasil PK Ukuran Kesalahan Cakupan Persentase (%) Tingkat Cakupan 89.92 Tingkat Lewat Cacah 10.08 Tingkat Salah Cakup 0.59 Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor 11.24 Tingkat Kesalahan Cakupan Neto 9.54 Tingkat cakupan: Dari 100 keluarga yang didata oleh EPK ada 90 keluarga yang match anatara keluarga PK dan keluarga EPK semakin tinggi tingkat cakupan semakin baik hasilnya. Tingkat Cakupan Lewat Cacah: dari 100 keluarga yang didata oleh EPK ada 10 keluarga yang tidak didata oleh PK semakin tinggi tingkat cakupan lewat cacah, maka semakin buruk proses PKnya Tingkat salah cakup: dari 100 keluarga yang di data pada saat PK terdapat 1 keluarga yang PK salah cakup ini dari IK2 kemungkinan krn keluarga tersebut sudah tidak lagi tinggal di wilayah sample, tetapi masih di data oleh kader. Tingkat kesalahan kotor: Dalam 100 keluarga yang di data oleh PK terdapat 11 keluarga yang salah di data oleh kader baik karena lewat cacah ataupun karena salah cakup. Tingkat Kesalahan cakupan neto: dalam 100 keluarga yang sebenarnya, terdapat 10 keluarga pada saat PK yang semestinya harus di data, tetapi tidak terdata. Atau sederhananya PK Underacount sebanyak 10
Jumlah Anggota Keluarga Distribusi Cakupan Anggota Keluarga Jumlah Anggota Keluarga PK 2015 Tercakup Tidak Tercakup Total EPK 2015 1340 130 1470 21 2 23 Total tidak termasuk salah cakup 1361 132 1493
Ukuran Kesalahan Cakupan Kesalahan Cakupan Anggota Keluarga Hasil PK Ukuran Kesalahan Cakupan Persentase (%) Tingkat Cakupan 91.16 Tingkat Lewat Cacah 8.84 Tingkat Salah Cakup 6.01 Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor 14.98 Tingkat Kesalahan Cakupan Neto 3.01
B. Kesalahan Isian Definisi: deviasi dari nilai yang diperoleh dari nilai sebenarnya untuk kategori tertentu. Kesalahan isian dapat juga diartikan sebagai kesalahan yang terjadi dalam mencatat karakteristik keluarga dan anggota keluarga yang didata pada PK 2015 dan EPK 2015.
Ukuran Kesalahan Isian Net Difference Rate: perbedaan antara jumlah kasus di PK dan di EPK pada setiap kategori respons, terhadap jumlah keluarga yang matched untuk seluruh kategori respons. Index of Inconsistency: jumlah kasus yang reponsnya bervariasi antara PK dan EPK. Aggregate Index of Inconsistency: untuk seluruh kategori respon dari suatu karakteristik sebagai satu kesatuan.
Ukuran Kesalahan Isian Gross Difference Rate : jumlah diskrepansi antara jawaban PK dan EPK terhadap jumlah keluarga yang matched. Rate of Agreement : komplemen dari GDR, nilai RoA yg rendah menunjukkan tingkat variabilitas yang tinggi, dan sebaliknya.
Interpretasi Ukuran2 Content Error Rendah Sedang Tinggi (1) (2) (3) (4) Index of Inconsistency <20 20 – 50 >50 Aggregate Index of Inconsistency Nilai NDR <1 1 – 5 >5
Hubungan dengan Kepala Keluarga a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Hubungan dengan Kepala Keluarga Kab/ Kota Tidak ada isian Kepala keluarga Istri Anak Lainnya NDR IoI Kab. Alor -0.53 100.00 0.27 0.75 -0.13 0.41 0.66 1.34 -0.27 10.13 Kota Kupang 0.35 0.00 3.68 2.21 1.21 3.13 -1.56 34.04 NDR= perbedaan antara yang menjawab “kepala keluarga” dalam PK dan EPK, sebesar 0.27 % jika nilainya positif maka kasus di PK lebih besar daripada kasus di EPK (lihat tabel penjelas rekap kasus CE) IoI= Jumlah relatif kasus yang responnya bervariasi antara PK dan EPK semakin tinggi IoI, semakin tidak konsistens variasi jawabannya
Hubungan dengan Kepala Keluarga b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 0.93 99.07 1.55 Kota Kupang 2.77 97.23 4.48 GDR Kupang= dalam 100 orang yang menjawab pertanyaan variabel hubungan dengan kepala keluarga terdapat 3 orang yang jawabannya berbeda antara PK dan EPK RoA Kupang= dalam 100 orang yang menjawab pertanyaan variabel hubungan dengan kepala keluarga terdapat 97 orang yang jawabannya sama antara PK dan EPK AIoI Kupang = dalam 100 orang yang menjawab beda antara PK dan EPK, terdapat 5 jawaban yang tidak konsisten maksudnya dari 3 orang yang berbeda antara jawaban PK dan EPK, terdapat 5 % variasi jawaban yang tidak konsisten.
Aggregate Index of Inconsistensy Jenis Kelamin a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Jenis Kelamin Tidak ada isian Laki-laki Perempuan NDR IoI Kab. Alor -2.79 84.41 1.33 4.26 1.46 3.47 Kota Kupang -2.60 100.00 1.73 3.46 0.87 3.82 b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 3.32 96.68 6.45 Kota Kupang 3.11 96.89 6.08
Kelompok Umur a. Net Difference Rate (%) Kab. Alor Kota Kupang Kelompok Umur (tahun) Tidak ada isian 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 >=65 Kab. Alor 1.33 -0.80 0.40 -0.13 0.53 -1.06 0.27 -0.40 0.66 0.00 Kota Kupang -0.17 0.52 0.87 0.35 -0.35 -0.52 0.17 b. Index of Inconsistency (%) Kelompok Umur (tahun) Tidak ada isian 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 >=65 Kab. Alor 6.19 4.78 5.82 6.95 7.32 10.10 5.88 3.74 9.87 8.54 9.78 19.40 10.55 4.90 Kota Kupang 3.51 2.31 4.36 7.59 5.25 9.64 2.27 3.98 5.52 5.63 5.93 10.66 10.36
Aggregate Index of Inconsistensy Kelompok Umur c. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 6.91 93.09 7.58 Kota Kupang 6.06 93.94 6.58
Pendidikan (1) a. Net Difference Rate (%) Kab/ Kota Pendidikan Tidak ada isian Tidak tamat SD/MI/ Paket A Masih SD/MI/ Paket A Tamat SD/MI/ Paket A Masih SLTP/ MTs/ Paket B Tamat SLTP/ Masih SLTA/ MA/ Paket C Tamat SLTA/ Masih PT/ Akademi Tamat PT/ Akademi Tidak/ belum sekolah Kab. Alor 6.92 -2.53 -2.00 -1.33 -1.06 0.13 0.27 -0.53 -0.40 0.40 Kota Kupang 2.08 0.52 1.04 -1.21 -1.04 -1.73 -0.35 b. Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Pendidikan Tidak ada isian Tidak tamat SD/MI/ Paket A Masih SD/MI/ Paket A Tamat SD/MI/ Paket A Masih SLTP/ MTs/ Paket B Tamat SLTP/ Masih SLTA/ MA/ Paket C Tamat SLTA/ Masih PT/ Akademi Tamat PT/ Akademi Tidak/ belum sekolah Kab. Alor 93.34 38.25 11.21 26.48 28.51 27.64 15.37 28.12 36.02 13.14 10.31 Kota Kupang 85.99 71.78 11.24 20.58 45.60 38.48 64.54 25.70 16.11 9.64 11.16
Aggregate Index of Inconsistensy Pendidikan (2) c. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 22.07 77.93 25.24 Kota Kupang 20.07 79.93 23.31
Aggregate Index of Inconsistensy Status Perkawinan a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Status Perkawinan Tidak ada isian Belum Kawin Kawin Cerai (mati/hidup) NDR IOI Kab. Alor -7.31 94.16 4.65 10.95 1.73 5.85 0.93 17.54 Kota Kupang -4.50 93.94 2.42 8.35 0.69 6.56 1.38 18.75 b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 8.38 91.62 15.11 Kota Kupang 6.92 93.08 12.40
Aggregate Index of Inconsistensy Kesertaan KB a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Kesertaan KB Tidak ada isian Pakai Pernah Pakai Tidak Pakai NDR IOI Kab. Alor -5.96 16.33 0.64 9.63 1.06 36.94 4.26 48.55 Kota Kupang -12.77 32.76 0.54 30.79 -1.36 60.95 13.59 66.77 b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 8.30 91.70 20.98 Kota Kupang 18.75 81.25 43.51
Metode Kontrasepsi Kab/ Kota Kab/ Kota a. Net Difference Rate (%) PUS Metode Kontrasepsi Tidak ada isian MOW MOP IUD Suntikan Implant Pil Kondom Tradisional Kab. Alor -10.84 1.20 N/A 2.41 7.23 -1.20 0.00 Kota Kupang -10.20 2.04 -2.04 10.20 b. Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota PUS Metode Kontrasepsi Tidak ada isian MOW MOP IUD Suntikan Implant Pil Kondom Tradisional Kab. Alor 88.21 100.00 N/A 50.92 24.57 9.72 51.23 0.00 Kota Kupang 21.03 18.56 35.13 34.27 18.99
Aggregate Index of Inconsistensy Metode Kontrasepsi c. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Kab. Alor 18.07 81.93 30.10 Kota Kupang 26.53 73.47 35.85
Aggregate Index of Inconsistensy Kesertaan JKN a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Kesertaan KB Tidak ada isian BPJS-PBI BPJS-Non PBI Non BPJS Tidak Memiliki NDR IOI Alor -25.53 97.74 23.80 53.64 -5.32 79.53 -1.06 100.00 8.11 43.84 Kupang -21.80 100.50 -2.60 82.18 23.88 58.82 -3.29 98.29 3.81 56.05 b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 46.94 53.06 63.38 Kupang 54.50 45.50 71.73
Indikator Pembangunan Keluarga
Indikator Pembangunan Keluarga a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Kab/ Kota Membeli satu stel pakaian baru Makan dua kali sehari Tidak ada isian Terpenuhi Tidak Terpenuhi NDR IOI Alor 15.52 100.00 -24.14 91.89 8.62 103.95 -32.76 17.24 Kupang 2.07 60.67 0.69 80.24 -2.76 72.86 -2.07 N/A b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) NA artinya tidak ada kasus untuk kelompok pertanyaan tersebut IoI 100% artinya seluruh variasi jawaban dalam nilai NDR tidak konsisten, kalo nilainya lebih dari 100% itu karena akibat dari penggunaan rumus Biasanya untuk IoI dalam tahapan KS lebih besar dikarenakan pilihan jawabannya cuma dua (terpenuhi atau tidak), Kab/ Kota Membeli satu stel pakaian baru Makan dua kali sehari Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 27.01 72.99 96.90 32.76 67.24 100.00 Kupang 4.83 95.17 79.23 3.45 96.55 72.86
Indikator Pembangunan Keluarga 3 dan 4 a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Sakit berobat ke fasilitas kesehatan Memiliki pakaian yang berbeda Tidak ada isian Terpenuhi Tidak Terpenuhi NDR IOI Alor 20.69 100.00 -21.26 0.57 15.52 -15.52 94.15 0.00 100.58 Kupang 2.76 67.44 -2.07 72.86 -0.69 -2.76 N/A b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Sakit berobat ke fasilitas kesehatan Memiliki pakaian yang berbeda Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 21.26 78.74 100.00 16.09 83.91 97.11 Kupang 3.45 96.55 72.50 2.76 97.24 67.44
Indikator Pembangunan Keluarga 5 a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Makan daging /ikan/ telur minimal seminggu sekali Tidak ada isian Terpenuhi Tidak Terpenuhi NDR IOI Alor 15.52 100.00 -31.61 97.59 16.09 101.12 Kupang 2.07 84.80 -3.45 90.84 1.38 101.05 b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Makan daging /ikan/ telur minimal seminggu sekali Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 32.18 67.82 99.09 Kupang 8.97 91.03 90.02
Indikator Pembangunan Keluarga 6: Luas Bangunan (1) a. Net Difference Rate (%) Luas Rumah (m2) Tidak ada isian 0-20 21-40 41-60 61-80 81-100 101-120 121-140 141-160 161-180 181-200 >200 NDR Alor 14.37 1.15 5.17 -16.09 -1.72 -1.15 0.57 N/A Kupang 6.90 -1.38 -0.69 5.52 4.83 -6.21 7.59 0.00 4.14 -3.45 -17.24 b. Index of Inconsistency (%) Luas Rumah (m2) Tidak ada isian 0-20 21-40 41-60 61-80 81-100 101-120 121-140 141-160 161-180 181-200 >200 IOI Alor 100.00 34.49 80.45 63.07 102.07 96.16 61.70 101.56 101.40 N/A Kupang 84.40 62.05 62.21 77.48 83.44 76.78 90.72 86.00 100.69 66.92
Indikator Pembangunan Keluarga 6: Luas Bangunan (2) c. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Luas Rumah(m2) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 63.79 36.21 80.80 Kupang 68.97 31.03 77.64
Indikator Pembangunan Keluarga 7: Jumlah Orang yang Tinggal dan Menetap di Rumah (1) a. Net Difference Rate (%) Jumlah Orang yang Tinggal dan Menetap di Rumah (orang) Tidak ada isian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 >9 NDR Alor 13.79 -1.72 0.00 1.72 3.45 -1.15 -4.60 -4.02 Kupang 2.76 1.38 -0.69 -2.76 -1.38 b. Index of Inconsistency (%) Jumlah Orang yang Tinggal dan Menetap di Rumah (orang) Tidak ada isian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 >9 IOI Alor 100.00 100.93 59.54 39.77 31.46 46.70 49.56 58.32 50.03 43.92 35.51 Kupang 76.58 41.37 40.26 38.04 39.84 61.53 57.38 35.78 59.79 101.05
Indikator Pembangunan Keluarga 7: Jumlah Orang yang Tinggal dan Menetap di Rumah (1) c. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Jumlah Orang yang Tinggal dan Menetap di Rumah (orang) Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 43.68 56.32 49.21 Kupang 43.45 56.55 51.40
Indikator Pembangunan Keluarga 8 : Jenis Atap Rumah a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Jenis Atap Rumah Tidak ada isian Daun/rumbia Seng/asbes Genteng/sirap Lainnya NDR IOI Alor 14.94 100.00 0.00 -17.82 95.00 0.57 2.30 Kupang 1.38 50.52 -2.76 76.99 N/A b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Jenis Atap Rumah Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 17.82 82.18 94.48 Kupang 4.14 95.86 76.18
Indikator Pembangunan Keluarga 9: Jenis Dinding Rumah a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Jenis Atap Rumah Tidak ada isian Tembok Kayu/seng Bambu Lainnya NDR IOI Alor 14.37 100.00 -4.60 13.83 1.15 41.13 -14.94 42.20 4.02 Kupang 1.38 67.92 -1.38 26.78 4.14 44.41 -2.76 67.44 b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Jenis Atap Rumah Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 23.56 76.44 39.22 Kupang 11.03 88.97 40.93
Indikator Pembangunan Keluarga 10: Jenis Lantai Rumah a. Net Difference Rate (%) dan Index of Inconsistency (%) Jenis Lantai Rumah Tidak ada isian Ubin/marmer/keramik Semen/papan Tanah Lainnya NDR IOI Alor 14.37 100.00 -2.30 33.19 -7.47 31.32 -6.32 49.17 1.72 Kupang 3.45 72.28 -3.45 22.95 -2.76 31.35 2.76 N/A b. Gross Difference Rate (%), Rate of Agreement (%), dan Aggregate Index of Inconsistency (%) Jenis Lantai Rumah Kab/ Kota Gross Difference Rate Rate of Agreement Aggregate Index of Inconsistensy Alor 28.16 71.84 46.78 Kupang 13.10 86.90 32.04
PELAKSANAAN PK 2015
Rancangan Kegiatan Pelaksanaan di Alor Waktu pelaksanaan: 1-31 Mei 2015 Sasaran: keluarga sesuai UU 52/2009 Petugas PK: Manajer tk Kecamatan Manajer tk Desa/Kel Tim pendata di Dusun/RT: 1 supervisor & 2 kader pendata 1 tim pendata max melakukan pendataan di 5 RT/300 KK d. Persiapan: Penerbitan instruksi Gubernur & Bupati Pembentukan Posko Sosialisasi Distribusi sarana Alor
Rancangan Kegiatan Pelaksanaan di Prov e. Pembekalan petugas: Bentuk kegiatan: sosialisasi/ orientasi berjenjang dari tk. Pusat s/d tk. Dusun/RT Waktu: Maret-April 2015 Materi: Sikap positif petugas pendata Manajemen operasional & keuangan Mekanisme & tata cara Pemetaan keluarga sejahtera Pengolahan & analisis data Teknik & praktik fasilitasi Praktik lapangan & penyajian hasil Rencana tindak lanjut
Rancangan Kegiatan Pelaksanaan di Prov f. Penyediaan sarana & dana Formulir: Form F/I/PK/15 & Stiker Blanko Peta & Kupon Form Rek.RT/F/I/PK/15 Form Rek.Dus/F/I/PK/15 Form Rek.Des/F/I/PK/15 Form Rek.Kec/F/I/PK/15 Form Rek.Kab/F/I/PK/15 Sarana lainnya: Dana g. Pelaksanaan PK: Pengumpulan data: wawancara & observasi melalui kunjungan rumah Penempelan stiker pada rumah keluarga yg sudah didata Pembuatan peta keluarga oleh kader pendata & supervisor Kader pendata membuat rekap RT
Rancangan Kegiatan Pelaksanaan di Prov h. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan: Menggunakan Form Pengamatan PK (LS.F/I/PK/2015) pada saat pelaksanaan & sesudah pengumpulan data Dilaksanakan berjenjang oleh tk. Pusat s/d tk. Kec Sampel: 4 kec @ 2 desa/kel Evaluasi: Mulai tahap persiapan s/d diseminasi Aspek: sarana, SDM, metode
Rancangan Kegiatan Pelaksanaan di Prov i. Pengolahan data Juknis pengolahan data aplikasi pengolahan data
Desain program (Tata Cara Pelaksanaan PK & MDK 2014 ) CONTOH EPK 2014 Desain program (Tata Cara Pelaksanaan PK & MDK 2014 ) Rancangan Kegiatan Prov s/d Desa Waktu pelaksanaan: Juli-Sept. 2014 Pengumpul data: kader masyarakat Sasaran: PK: keluarga sesuai UU 52/2009 MDK: + keluarga khusus Metode pengumpulan data: wawancara & observasi melalui kunjungan rumah Pembekalan petugas: sosialisasi/orientasi secara berjenjang mulai tk. Prov s/d tk. Desa Waktu pelaksanaan bervariasi, sebgn besar Agst-Okt 2014, disesuaikan dgn kesibukan kader Sasaran: sesuai juknis PK 2013, Semua keluarga, kecuali yg menetap < 6 bln Metode pengumpulan data: kunjungan rumah berdasarkan KK memanfaatkan momen bertemu warga (a.l. di posyandu, pengajian, dll.) Pengisian indikator KS umumnya berdasarkan pengamatan, dgn alasan sensitif & kader sudah mengetahui kondisi keluarga di lingkungannya DKI: modifikasi AK lainnya & luas lantai min 8m2 dihilangkan,
Desain program (Tata Cara Pelaksanaan PK & MDK 2014 ) Pusat Prov s/d Desa Pembekalan bagi petugas pengelola & pelaksana: orientasi/sosialisasi ½ - 1 hari memanfaatkan forum yg ada krn tidak ada dana khusus tidak ada juknis & hand-out utk petugas & kader materi: jadwal pelaksanaan, cara pengisian form, perubahan form.
Sarana dan Dana Pusat Prov s/d Desa Form R/I/KS/13 dan F/I/MDK/13 20-30% total kebutuhan Juklak PK/MDK: soft copy & hard copy (terbatas) Software pengolahan data Dana pengumpulan data (Rp. 500.000/ desa) Banten & Jatim belum seluruh kab/kota menggunakan MDK Prov. mengharapkan kab/kota memperbanyak form & juknis: hanya sebgn kab. memperbanyak form Hanya DKI memperbanyak juknis Batasan pengertian pada juknis ada yg kurang jelas & multi tafsir, a.l anggt kelg, pst JKN, tempat pelayanan KB Aplikasi th 2014 belum diterima oleh prov. Dana PK di Jabar & Jateng masuk dlm efisiensi Banten menyediakan blanko & kelengkapan utk peta PUS (belum 100%)
Pusat Prov s/d Desa Kab. di Jatim ada yg menyediakan dana utk cetak form & pembinaan lapangan, tp informasi kekurangan form dari prov terlambat dana utk cetak form R/I/PUS Sebagian kab. melengkapi kebutuhan form dg memanfaatkan sisa tahun lalu (variabel tambahan ditulis tangan) & kader menggunakan buku catatan Kab. di Banten & DIY ada yg menyediakan dana pengumpulan data & entry data, Krn tidak ada dana kec. di Jatim tdk memperbanyak form menggunakan dana pribadi PLKB atau kader (“ujung tombok bukan ujung tombak”)
Pengolahan Data Pusat Prov s/d Desa Menyediakan software/ aplikasi pengolahan data Aplikasi 2014 belum diterima oleh Prov Entry data MDK umumnya di kab., P/PLKB tdk mampu/tdk ada sarana Krn keterbatasan tenaga & sarana waktu entry MDK bbrp bulan s/d > 1 thn Desa tidak punya arsip MDK hrs menunggu print out dr kab. PPLKB di Banten ada yg membawa rekap MDK dulu ke kab. agar kader bisa updating kalau ada perubahan. Penyerahan form MDK untuk entry di kab. dilakukan bertahap agar desa tidak lalu lama menunggu. P/PLKB di sebagian wilayah membantu rekapitulasi R/I/KS (“supaya cepat selesai”) dan entry data MDK secara offline.
Pemantauan dan evaluasi Pusat Prov s/d Desa Tidak ada instruksi & menyediakan form LS/R/I/KS/13 Prov & kab pemantauan proses pelaksanaan bersama kegiatan lain, dan ada yg hanya melalui telpon. Hanya 1 kab (di Jatim) menyatakan menggunakan form LS/R/I/KS/13 dlm melakukan pemantauan, pengadaan form LS mandiri.
peningkatan kualitas hasil Pendataan Keluarga Rekomendasi peningkatan kualitas hasil Pendataan Keluarga
Perlu penyempurnaan juknis definisi operasional untuk tiap variabel harus menjadi kesepakatan bersama Penyediaan form serta juknis pengumpulan data utk petugas pelaksana dan kader disesuaikan dengan kebutuhan. PELATIHAN kader perlu mendapat perhatian, tidak cukup hanya dengan sosialisasi atau orientasi 1 hari disesuaikan dengan pendidikan kader & praktek lapangan. Informasi kebutuhan dukungan APBD kepada provinsi dan kab/kota disesuaikan dengan jadwal perencanaan pembangunan di daerah
Diharapkan tidak setiap tahun terjadi perubahan variabel database yang ada tidak dapat digunakan lagi Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara terstruktur sesuai sistem yang telah dibuat.