http://www.mercubuana.ac.id MODUL JENIS-JENIS ORGANISASI PEMELIHARAAN Sebuah organisasi maintenance penyulingan yang baik seharusnya di dalam strukturnya memiliki karakteristik di bawah ini: Adanya wewenang dan tanggung jawab yang jelas Adanya koordinasi/pengaturan dan perencanaan yang efektif (manusia, material, alat2), dan komunikasi yang baik Adanya metode yang baku ( standar ) Program pemeliharaan pencegahan dapat dikerjakan Tersedia pelatihan untuk Craft mekanik Tersedia personal administrasi yang handal Sebuah organisasi yang baik saja belum tentu menjamin hubungan antar manusia yang baik pula, tetapi paling tidak akan menyediakan struktur di mana hubungan baik tersebut dapat dibangun. Dengan organisasi yang baik, maka kewajiban2 dan fungsi2 secara jelas dapat dipahami dan garis2 tanggung jawab jelas tergambar dengan minimum overlapping, di mana staf dan fungsi garis dipisahkan dengan tepat dan tanggung jawab dan wewenang penting yang berkesinambungan. Pertimbangan yang diambil untuk memiliki sebuah organisasi pemeliharaan yang baik, berbagai jenis organisasi harus ditinjau. Sebagian besar plant/ pabrik penyulingan sekarang ini menggunakan system area atau kombinasi dari area dan system central ( terpusat ) untuk struktur organisasinya. Sebelumnya, sebagian besar pabrik menggunakan system terpusat. System ini masih digunakan di beberaoa plant yang lebih kecil, tetapi ekspansi dan area kerja yang luas menyebabkan lebih banyak kerugian pada system terpusat daripada keuntungannya. Perhatikan pada beberapa struktur organisasi di bawah ini. 1. Maintenance Terpusat (Central) Definisi terbaik untuk maintenance terpusat adalah satu kata “pool”. Pool dibentuk supaya tenaga manusia dapat ditarik dari pool untuk menjaga kerja maintenance regular atau untuk perbaikan darurat. Pool biasanya ditempatkan pada bagian central sebuah pabrik / sedekat mungkin ke pool supaya waktu berpindah2 dapat diminimalisasi.
antrian/penumpukan (bottleneck). http://www.mercubuana.ac.id DEPT. Boilermaker Tinsmith Welder Machinist Blacksmith TRANSPOR- TATION DEPT. Carpenter Painter Insulator Mason General Foreman General Foreman General Foreman General Foreman General Foreman General Foreman Store- keeper Assistant General Foreman Assistant General Foreman Assistant General Foreman Assistant General Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Assistant Store keeper Salvage Foreman Yard Gambar 1. Craft System 2. Ruang pusat suku cadang dan peralatan akan sering terjadi antrian/penumpukan (bottleneck). 3. Mekanik maintenance dan foremen yang berpindah dari unit ke unit sering tidak memperhatikan prosedur keamanan dan keselamatan kerja yang sesuai, karena unit yang berbeda punya proses dan alat yang berbeda pula. 4. Foremen craft dan pekerja dijadwalkan untuk bekerja di satu area dalam satu hari dan area yang lain pada hari berikutnya, maka dari itu, tanggung jawab maintenance pada sekumpulan alat2 tidak dibutuhkan. 5. Seorang mekanik maintenance bisa memperbaiki sebuah alat/part ketika alat tersebut macet/patah, tetapi mekanik yang lainnya mungkin dijadwalkan untuk memperbaiki alat tersebut pada hari berikutnya. oleh
Gambar 2. Modern Area System http://www.mercubuana.ac.id ZONE PLANNING SHOP AND CRAFT MATERIAL CONTROL DEPARTMENT DEPARTEMENT DEPARTMENT Zone Planning Shop & Craft Material Control General General Foreman General Foreman General Foreman Area Stores Foreman Shutdown Coordinator Planner Foreman (Field) Maintenance Coordinator Planner Foreman (Shops) Crafts Coordinator Foreman Shops Foreman Scheduler Labor and Building Trades Metal Trades Electrical Foreman Transportation Foreman Foreman and Instruments (Field) Foreman Foreman Carpenter Insulator Pointer Mason Boilermaker Tinsmith Welder Machinist Gambar 2. Modern Area System Keuntungan dan Kerugian Sistem Area Keuntungan Sistem Area 1. Terbentuk kerjasama tim yang baik. Ketika personal maintenance dan operasi bekerja sama setiap hari mereka menjadi tahu satu sama lain dan tentu saja metode