MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode Penemuan Terbimbing
Advertisements

Pendekatan dlm pembelajaran IPS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Sejarah Pemikiran Sains
SESI 7 ACTIVE LEARNING 1. Mengapa AL ? Konfusius (400 SM)
1 PEMBELAJARAN INQUIRY & TEORI BELAJAR KOQNITIF (GESTALT) OLEH : CASUTRI NIM KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNNES SEMARANG 2012.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Model discovery learning
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
Higher Order Thinking ( HOT )
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Model discovery learning
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Model problem based learning
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Eksperimen Sains dan Peranannya
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Mata Kuliah Pembelajaran Inovatif II
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Model problem based learning
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRY
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Metode Inkuiri Strategi yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Strategi Pembelajaran // DNJ
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI Program MPMT PPs UT INISIASI 2 TUTORIAL ONLINE MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MPMT5301 PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pembelajaran Inquiry didukung oleh empat karakteristik utama siswa PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY: JOHN DEWEY Pembelajaran Inquiry didukung oleh empat karakteristik utama siswa selalu ingin tahu selalu ingin bicara dan mengomunikasikan idenya selalu ingin membuat sesuatu selalu mengekspresikan seni

PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY (2) Schmidt: Proses memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis selalu ingin bicara dan mengomunikasikan idenya Mulyasa: Pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar yang aktif yang dibiasakan untuk produktif, analitis, dan kritis

PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY (3) Gulo: Suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Sanjaya: menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri

selalu ingin bicara dan mengomunikasikan idenya ASUMSI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI Pembelajaran Inquiry didukung oleh empat karakteristik utama siswa (Suchman) selalu ingin tahu selalu ingin bicara dan mengomunikasikan idenya selalu ingin membuat sesuatu selalu mengekspresikan seni

JENIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SUND DAN TROWBRIDGE (1) Guide Inquiry: guru menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa Modified Inquiry: guru hanya memberikan permasalahan tersebut melalui pengamatan, percobaan, atau prosedur penelitian untuk memperoleh jawaban Free Inquiry : siswa harus mengidentifikasikan dan merumuskan macam problema yang dipelajari dan dipecahkan

JENIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SUND DAN TROWBRIDGE (2) Inquiry Role Approach : melibatkan siswa dalam tim-tim yang masing-masing terdiri atas empat orang (masing-masing memiliki peranan yang berbeda) untuk memecahkan masalah yang diberikan Invitation into Inquiry : melibatkan siswa dalam proses pemecahan masalah dengan cara-cara yang lazim ditempuh para ilmuwan Pictorial Riddle : mengembangkan motivasi dan minat siswa dalam diskusi kelompok, gambar peragaan, atau situasi sesungguhnya yang digunakan untuk meningkatkan cara berpikir kritis dan kreatif para siswa

JENIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SUND DAN TROWBRIDGE (3) Synectics Lesson: memusatkan keterlibatan siswa untuk membuat berbagai macam bentuk kiasan supaya dapat membuka intelegensinya dan mengembangkan kreativitasnya Value Clarification : siswa lebih difokuskan pada pemberian kejelasan tentang suatu tata aturan atau nilai-nilai pada suatu proses pembelajaran

JENIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BONNSTETTER (1) Traditional hands-on : guru menyediakan seluruh keperluan mulai dari topik sampai kesimpulan yang harus ditemukan siswa dalam bentuk buku petunjuk yang lengkap Structured Science Experiences : guru menentukan topik, pertanyaan, bahan dan prosedur; sedangkan analisis hasil dan kesimpulan dilakukan oleh siswa Guided Inquiry : siswa diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri, sedangkan dalam hal menentukan topik, pertanyaan dan bahan penunjang, guru hanya berperan sebagai fasilitator

JENIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BONNSTETTER (2) Student Directed Inquiry : siswa bertanggung jawab secara penuh terhadap proses belajarnya, dan guru hanya memberikan bimbingan terbatas pada pemilihan topik dan pengembangan pertanyaan Student Research : guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, sedangkan penentuan atau pemilihan dan pelaksanaan proses dari seluruh komponen inkuiri menjadi tanggung jawab siswa

JENIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI CALLAHAN, ET AL Inkuiri Tingkat Pertama : masalah dikemukakan oleh guru atau bersumber dari buku teks kemudian siswa bekerja untuk menemukan jawaban terhadap masalah tersebut di bawah bimbingan yang intensif dari guru Inkuiri Bebas : siswa difasilitasi untuk dapat mengidentifikasi masalah dan merancang proses penyelidikan mencari informasi menganalisis argumen dan data membangun dan menyintesis ide baru memanfaatkan ide-ide awalnya untuk memecahkan masalah serta menggeneralisasikan data

LANGKAH PEMBELAJARAN INKUIRI MULYASA guru memberikan penjelasan, instruksi atau pertanyaan terhadap materi yang akan diajarkan memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang mungkin membingungkan peserta didik resitasi untuk menanamkan fakta-fakta yang telah dipelajari sebelumnya siswa merangkum dalam bentuk rumusan sebagai kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan

LANGKAH PEMBELAJARAN INKUIRI SANJAYA (1) Orientasi: guru melakukan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang kondusif Merumuskan Masalah: langkah yang membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki Merumuskan Hipotesis: guru mengembangkan kemampuan menebak (berhipotesis) pada setiap anak dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji

LANGKAH PEMBELAJARAN INKUIRI SANJAYA (2) Mengumpulkan Data : aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan Menguji Hipotesis : menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data Merumuskan Kesimpulan: proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis

KEUNGGULAN MODEL INKUIRI (1) dapat membentuk dan mengembangkan konsep dasar kepada siswa sehingga dapat mengerti tentang konsep dasar ide-ide dengan lebih baik membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat jujur, objektif, dan terbuka mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri

KEUNGGULAN MODEL INKUIRI (2) memberi kepuasan yang bersifat intrinsik situasi pembelajaran lebih menggairahkan dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri menghindarkan diri dari cara belajar tradisional dapat memberikan waktu kepada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi

TERIMA KASIH