Dosen : Drs. Syamsuri, MM, MAk, PIA STIE Ahmad Dahlan AKUNTANSI KEUANGAN 2 Dosen : Drs. Syamsuri, MM, MAk, PIA STIE Ahmad Dahlan
CV Nama lengkap : Drs. Syamsuri, MM. M.Ak, PIA Alamat : Perum. Sarua Permai Jalan Catur Blok E 37/4 Pamulang Tangsel Hp : 08121919250 email : syam.spi56@yahoo.com PENDIDIKAN - SD Cilandak O1 Jakarta, SMP 68 Jakarta, SMEA 12 (SMK 20) Jakarta - Akademi Pimpinan Perusahaan, 1985 Jakarta - STIA LAN RI, 1993 Jakarta - Ubahara Jaya, S2 Magister Manajemen Keuangan , 2003 Jakarta - Universitas Pancasila, S2 Magister Akuntansi, 2013 Jakarta PENGALAMAN : - Karyawan RSUP Fatmawati (1981 – 2012) - Ketua Pengurus/Pengawas koperasi Sejahtera RSUP Fatmawati (1998-2010) - Pengurus Korpri Sub Unit RSUP Fatmawati (2008-2011) - Ketua Umum Yayasan Bunga Teratai Jakarta (2008-2012) - Kepala Satuan Pemeriksaan Intern RSUP Fatmawati (2010-2013) - Direktur Keuangan dan Administrasi Umum RS Pusat Otak Nasional (2013-sekarang) - Ketua Pengurus Koperasi Mitra Cawangi ( 2014- sekarang) - Pengajar :UHAMKA (2005-sekarang) , STIE Ahmad Dahlan dan UNPAM (2013-sekarang) CV
METODE KULIAH TATAP MUKA, PEMBAHASAN, DISKUSI, PRESENTASI, NILAI ; DH 10 %, TUGAS :20%, UTS 30%, UAS 40% TUGAS - Penyajian Tugas - Presentasi tugas - Pertanyaan - Penguasaan Mahasiswa wajibmenguasai/mendalami materi tugas Referensi Buku : - akuntansi Intermediate, kieso dkk, - Intermediate Accounting, Zaki Baridwan - Standar Akuntansi Keuangan - DLL
MATERI PEMBAHASAN Pokok Bahasan TIU Sub Pokok Bahasan 1. Hutang Lancar dan Kontinjensi Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Hutang Lancar dan Kontinjensi 1. Pengertian hutang dan hutang lancar, 2. Pengertian kontinjensi 3. Keuntungn dan Kerugian Kontinjensi 4. Penyajian dan Analisis. 2. Hutang Jangka Panjang Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Hutang Jangka Panjang 1. Hutang Obligasi 2. Jenis-jenis obligasi 3. Jenilaian hutang obligasi 4. Diskon dan Premi 5. Metode Bunga Efektif 3. Hutang Jangka Panjang Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Hutang Jangka 1. Biaya penerbitan obligasi 2. Penarikan obligasi 3. konversi obligasi 4. Notes payable 4. Investasi jk panjang Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Investasi jk panjang 1. Investasi dalam obligasi 2. Perolehan investasi 3. Penjualan investasi 4. Penyajian dalam laporan keuangan 5. Investasi jk panjang 1. Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Pengakuan Pendapatan 1. Pengakuan pendapatan saat penjualan 2. Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan 5/4/2018
MATERI PEMBAHASAN 5/4/2018 6. Pengakuan Pendapatan Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Pengakuan Pendapatan 1. Pengakuan pendapatan setelah penyerahan 2. Waralaba 3. Konsinyasi 7. Ekuitas pemegang saham : Modal kontribusi Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Ekuitas pemegang saham : Modal kontribusi 1. Bentuk Perseroan 2. Modal perseroan 3. Saham preferen 4. Penyajian modal disetor 8. Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan 9. Sekuritas dilutive dan laba per saham Mahasiswa Mampu memahami& menjelaskan Sekuritas dilutif dan laba per saham 1. Akuntansi untuk hutang konvertibel 2. Saham preferen konvertibel 3. Menghitung laba per saham 4. Laba per saham 5. struktur modal sederhana 10. Akuntansi Sewa Guna Usaha Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Akuntansi Sewa Guna Usaha 1. Dasar-dasar leasing 2. Akuntansi untuk lease 3. Metode lease modal 4. Metode operating lease 11..kuntansi Sewa Guna Usaha 2. Akuntansi untuk lease 12. Perubahan Akuntansi dan Analisis Kesalahan Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Perubahan Akuntansi dan Analisis Kesalahan 1. Tipe-tipe perubahan akuntansi 2. Perubahan dalam prinsip 13. Perubahan Akuntansi dan Perubahan dalam estimasi akuntansi 2. Pelaporan koreksi kesalahan MATERI PEMBAHASAN 5/4/2018
Hutang Lancar dan Kontinjensi 2. Hutang Jangka Panjang 1 3. No. POKOK BAHASAN 1. Hutang Lancar dan Kontinjensi 2. Hutang Jangka Panjang 1 3. Hutang Jangka Panjang 2 4. Investasi jk panjang 1 5. investasi jk panjang 2 6. Pengakuan Pendapatan 7 Ekuitas pemegang saham : Modal kontribusi 8. Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan 9. Sekuritas dilutif dan laba per saham 10. 11 Akuntansi Sewa Guna Usaha 1 Akuntansi Sewa Guna Usaha 2 12. 13. Perubahan Akuntansi dan Analisis Kesalahan 1 Perubahan Akuntansi dan Analisis Kesalahan 2 5/4/2018
Pengertian AIC : seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhsisaran dalam cara yg signifikan dan satuan mata uang, transaksi dan kejadian yg paling tidak sebagian diantarana, memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpresentasikan hasilnya Proses pengindentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasikan informasi ekonomi sehingga memungkinkan adanya pertimbangan dan pengambilan keputusan berdasarkan informasioleh pengguna informasi tersebut Suatu aktivitas jasa, untuk memberikan informasi kuantitatif dari entitas ekonomi, terutama yg bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan alternatif yang ada Saat ini
dokumen jurnal buku besar lapkeu siklus
kewajiban = liabilities Kemungkinan pengorbanan masa depan atas manfaat ekonomi yang muncul dari kewajiban saat ini entitas tertentu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lainya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu. Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah (PSAP No. 09) • Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar dari entitas atas sumber daya yang berpotensi menghasilkan manfaat ekonomi atau jasa. kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas.PSAK 57 kewajiban = liabilities
Klasifikasi Kewajiban Kewajiban jangka pendek; dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. • Utang kepada Pihak Ketiga • Utang Bunga • Utang Jangka Pendek Lainnya, meliputi; Utang Biaya Pendapatan Diterima Dimuka. kewajiban jangka panjang, Jangka waktu a lebih dari 12 (dua belas) bulan, Entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance), Maksud tersebut didukung suatu perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum laporan keuangan disetujui. Klasifikasi Kewajiban
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek termasuk kategori instrumen keuangan liabilitas keuangan Instrumen keuangan diatur dalam: PSAK 50 : Penyajian Instrumen Keuangan PSAK 55: Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan PSAK 60: Pengungkapan Instrumen Keuangan Liabilitas diukur dengan nilai wajar, nilai amortisasi atau harga perolehan. Biaya transaksi untuk yang diukur dengan nilai wajar dibebankan sebagi biaya periode berjalan, sedangkan untuk yang diukur selain dengan nilia wajar dikapitalisasi. Pengaruh kapitalisasi biaya transaksi akan mempengaruhi effective interest rate dan beban bunga yang diakui. Ref. PSAK 55 11
Pengakuan Kewajiban • Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat ini, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal. • Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah atau dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan, dan/atau pada saat kewajiban timbul. pengakuan
Jenis Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Wesel Bayar Utang Bank jangka pendek Utang dividen Uang muka pelanggan Pendapatan diterima dimuka Utang PPN / PPnBM Utang pajak penghasilan Utang gaji Utang pajak pihak ketiga 5/4/2018
Utang kepada pihak ketiga • Saat pengakuan: penyerahan barang, penyerahan jasa/ bagian jasa, sebagian/ keseluruhan kontrak bangunan telah diselesaikan. • Dinilai sebesar kewajiban entitas pemerintah terhadap barang/jasa yang belum dibayar sesuai kesepakatan atau perjanjian. Utang kepada pihak ketiga • Disajikan di neraca dengan klasifikasi/pos Kewajiban Jangka Pendek. Rincian utang kepada pihak ketiga diungkapkan di CaLK. Ilustrasi; Satuan kerja X pada tahun 2015 membeli Peralatan A sejumlah xx dengan Rp.xxx.xxx.xxx,- kepada CV ABC, invoice sudah diterbitkan dan barang sudah diterima pencatannya D Peralatan dan Mesin –XXXX K Utang kepada Pihak Ketiga xxxxxxx.
Utang bunga • Saat pengakuan: Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban bunga atau commitment fee yang telah terjadi tetapi belum dibayar oleh pemerintah. Utang bunga • Disajikan di neraca dengan klasifikasi/pos Kewajiban Jangka Pendek. Rincian utang bunga maupun commitment fee untuk masingmasing jenis utang diungkapkan pada CaLK secara terpisah. • Ilustrasi: Kode Akun Uraian XXXX Beban Bunga XXXX Utang Bunga xxxxxxx
Utang perhitungan fihak ketiga • Saat pengakuan: saat dilakukan pemotongan atas pengeluaran dari kas untuk pembayaran tertentu, tetapi demi kepraktisan diakui pada setiap akhir periode pelaporan. • Dinilai sebesar kewajiban perhitungan fihak ketiga • Disajikan di neraca dengan klasifikasi/pos Kewajiban Jangka Pendek. • Ilustrasi: Saat Pembayaran gaji yang disertai dengan Pemotongan Kode Akun XXXX XXXX XXXX XXXX Uraian Beban pegawai Diterima dari entitas lain Penerimaan Ditagihkan ke Entitas lain Debet xxxxxxxx xxxxxxxx Kredit xxxxxxx xxxxxxx Utang perhitungan fihak ketiga Saat pembayaran gaji dan pembayaran) Kode Akun Uraian Debet XXXX Beban pegawai Kredit xxxxxxxx XXXX Penerimaan xxxxxxx XXXX Kas xxxxxxx Kode Akun Uraian Debet XXXX Pengeluaran PFK XXXX Kas di Kredit xxxxxxxx xxxxxxx saat pengakuan utang di neraca pada akhir periode Kode Akun Uraian Debet Kredit XXXX Penerimaan XXXX Utang xxxxxxx XXXX Pengeluaran xxxxxxx xxxxxxxx
Bagian lancar utang jangka panjang • Saat pengakuan: saat melakukan reklasifikasi pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca pada setiap akhir periode akuntansi, kecuali bagian lancar utang jangka panjang yang akan didanai kembali. • Dinilai sebesar jumlah yang akan jatuh tempo. Bagian lancar utang jangka panjang • Disajikan di neraca sebagai kewajiban jangka pendek. Rincian Bagian Lancar Utang Jangka Panjang untuk masing-masing jenis utang/pemberi pinjaman diungkapkan di CaLK. • Ilustrasi: Jurnal pencatatan (SAU) Kode Akun Uraian Debet XXXX xxxxxxxx XXXX Utang Jangka Panjang Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Kredit xxxxxxxx Utang transfer • Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil. (PSAP 02, par 8) • Pengakuan dan pengukurannya mengikuti pengaturan yang berkaitan dengan mekanisme transfer,
Utang jangka pendek lainnya • Utang Jangka Pendek Lainnya adalah utang jangka pendek yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai utang jangka pendek sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. • Mencakup; Utang biaya Pendapatan diterima di muka Utang biaya • Biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun. • Contoh, penyediaan barang berupa; listrik, air PAM, telpon untuk suatu bulan dan baru ditagih kepada entitas pada bulan atau bulan- bulan berikutnya. • Saat pengakuan: saat klaim pihak ketiga, biasanya dinyatakan dalam bentuk surat penagihan atau invoice. Utang biaya • Dinilai sebesar biaya yang belum dibayar oleh pemerintah sampai dengan tanggal neraca, dan disajikan dalam kewajiban jangka pendek di neraca. • Ilustrasi utang biaya: Kode Akun Uraian XXXX Beban Jasa Listrik XXXX Utang biaya Debet Kredit xxxxxxxx xxxxxxxx Pendapatan diterima di muka • Saat pengakuan: Saat terdapat/timbul klaim pihak ketiga kepada pemerintah terkait kas yang telah diterima pemerintah dari pihak ketiga tetapi belum ada penyerahan barang/jasa dari pemerintah. • Dinilai sebesar bagian barang/jasa yang belum diserahkan kepada pihak ketiga sampai dengan tanggal neraca.
Pendapatan diterima di muka • Disajikan sebagai kewajiban jangka pendek di neraca. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. • Ilustrasi pencatatan Kode Akun Uraian XXXX Diterima oleh Entitas Lain XXXX Pendapatan diterima Dimuka Debet Kredit Xxxxxxxx xxxxxxxx Pendapatan diterima di muka • Ilustrasi pencatatan Kode Akun Uraian XXXX Diterima oleh Entitas Lain XXXX Debet Kredit Xxxxxxxx Pendapatan sewa xxxxxxxx • Ilustrasi pencatatan) Kode Akun Uraian XXXX Kas XXXX Pendapatan sewa- Debet Kredit Xxxxxxxx xxxxxxxx Kewajiban Jangka Panjang • Klasifikasi kewajiban jangka panjang Utang Luar Negeri Utang Dalam Negeri-Sektor Perbankan Utang Dalam Negeri-Obligasi Utang Jangka Panjang Lainnya.
Utang luar negeri • Saat pengakuan: saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul. Saat pengakuan juga dipengaruhi mekanisme penarikan pinjaman • Dinilai sebesar nilai nominal. Utang dalam mata uang asing dinyatakan dalam mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal neraca. Utang luar negeri • Utang disajikan dalam Neraca sebesar nilai tercatat (carrying amount). Nilai tercatat adalah nilai buku utang (setelah dikurangi atau ditambah diskonto atau premium). • Ilustrasi jurnal pencatatan Kode Akun Uraian XXXX Kas (dalam Rp dg Kurs Tengah BI) XXXX Utang Luar Negeri Debet Kredit xxxxxxx xxxxxxx
Contingent Liabilities • Merupakan kewajiban yang potensial timbul (possible) dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya akan menjadi pasti hanya oleh terjadinya atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa yang belum pasti terjadi di masa depan dan tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas. Suatu entitas tidak boleh mengakui suatu contingent liabilities sebagai kewajiban. Contingent liabilities harus diungkapkan, kecuali kemungkinan keluarnya sumberdaya ekonomi Contingent Liabilities • Suatu entitas harus mengungkapkan tiap contingent liabilities pada tanggal pelaporan dengan deskripsi yang jelas tentang sifat contingent liabilities, dan jika dimungkinkan: Estimasi efek finansialnya, Indikasi adanya ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah dan waktu keluarnya sumberdaya, dan Kemungkinan adanya reimbursement.
Utang Dagang – Account Payable Jumlah yang belum dibayarkan atas barang atau jasa yang telah diserahkan atau diselesaikan dari suplier. Pengakuan pada tanggal penyerahan barang / penyelesaian jasa. Dasar mencatat faktur pembelian Perjanjiang pembelian misal 2/10, n/30 pembelian akan diberikan potongan 2% jika dibayarkan dalam waktu 10 hari, jangka waktu kredit 30 hari. 22
Ilustrasi Utang Dagang PT. C tanggal 1 Nopember membeli peralatan secara kredit sebesar Rp 20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30. 1 Nopember Persediaan 20.000.000 Utang Dagang 20.000.000 Jika dilunasi 10 Nopember Utang Dagang 20.000.000 Kas 19.600.000 Potongan pembelian 400.000 Jika dilunasi 15 Nopember Utang Dagang 20.000.000 Kas 20.000.000 23
Wesel Bayar – Notes Payable Janji untuk membayar sejumlah tertentu pada waktu yang telah ditentukan. Diterbitkan untuk melunasi utang atau membayar pembelian. Dapat bersifat jangka pendek atau panjang Seringkali berbunga atau dapat tidak berbunga Jika tidak berbunga diterbitkan dengan diskon 24
Ilustrasi Wesel Bayar - berbunga PT.C melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2013 dengan menerbitkan wesel bayar 90 hari, bunga 12%. 1 Desember 2013 Utang Dagang 20.000.000 Wesel Bayar 20.000.000 31 Desember 2013 – bunga (30/360*12%*20.000.000) Beban Bunga 200.000 Utang Bunga 200.000 Wesel dilunasi 1 Maret 2014 Wesel Bayar 20.000.000 Utang Bunga 200.000 Beban Bunga 400.000 Kas 20.600.000 25
WESEL BAYAR 1 maret PT A menerima pinjaman dari bank dalam wesel 4 bulan 1 juli Rp 100.000 dengan bunga 6 % Jurnal 1 maret Kas 100.000 wesel bayar 100.000 Untuk mencatat penerbitan wesel 4 bulan dengan bunga 6%) Laporan keuangan persemester Untuk mengakui beban bunga dan hutang bunga 100.000X6% X 4/12 bn = 2.000 Jurnal 30 juni Beban bunga 2.000 hutang bunga 2.000 Jatuh tempo 1 juli Jurnal Wesel bayar 100.000 Hutang bunga 2.000 kas 10.200 5/4/2018
Ilustrasi Wesel Bayar – tanpa bunga PT. melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2X13 dengan menerbitkan wesel bayar sebesar Rp 22.400.000, jangka waktu 360 hari, tanpa bunga. Hitung Effective interest rate 12% 1 Desember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Wesel Bayar 20.000.000 31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000) Beban Bunga 200.000 Wesel Bayar 200.000 Wesel dilunasi 1 Desember 2X14 Beban Bunga 2.200.000 Wesel Bayar 2.200.000 Wesel bayar 22.400.000 Kas 22.400.000 27
Utang Bank jangka Pendek Utang bank jangka pendek diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek. Pencatatan hampir sama dengan wesel bayar. Ada bunga Biaya transaksi menambah nilai utang dan provisi akan mengurangi nilai utang. Tingkat suku bunga dihitung ulang untuk memperoleh tarif bunga efektif. Tarif bunga efektif digunakan menghitung bunga 28
Utang Bank jangka Pendek PT. Kenanga pada 1 Oktober 2X13 menerima utang dari Bank Permata sebesar Rp 100.000.000 dipotong provisi 4%. Tingkat suku bunga sebesar 15%. Bunga dan pokok dibayar saat jatuh tempo. ( Hutung Effektive interest rate 19,79% 1 Oktober 2X13 Utang – provisi ( 100.000.000- (100.000.000 X4%) = 96.000.000,- Kas 96.000.000 Utang Bank 96.000.000 31 Desember 2X13 – bunga (3/12*19,79%*96.000.000) Beban Bunga 4.750.000 Utang Bunga 4.750.000 Utang Bank dilunasi 1 Oktober 2X14 Beban Bunga 14.250.000 ( 100.000.000X15% =15.000.000-4.750.000) Utang Bunga 4.750.000 Utang Bank 96.000.000 Kas 115.000.000 29
Hutang pajak penjualan PT B hutang pajak penjualan atas transaksi sebesar Rp 3.000,- pajak penjualan 4 % 1 april Kas atas piutang usaha 3.120 penjualan 3.000 hutang pajak penjualan (3.000 X4%) 120 5/4/2018
Pendapatan diterima dimuka 6 agustus Biro travel menjual 10.000 tiket dengan harga Rp 50.000,- untuk lima jadwal pertandingan Kas 500.000.000 Pendapatan tiket diterima dimuka 500.000.000 Setiap pertandingan jurnal Pendapatan tiket diterima dimuka 100.000.000 pendapatan tiket 100.000.000 5/4/2018
Utang Bank jangka Pendek Utang bank jangka pendek diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek. Pencatatan hampir sama dengan wesel bayar. Ada bunga Biaya transaksi menambah nilai utang dan provisi akan mengurangi nilai utang mempengaruhi tarif bunga efektif 32
Entitas menandatangani perjanjian pebiayaan ulang. Liabilitas Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo periode berikutnya (Current portion of longterm liability) Entitas harus menunjukkan kemampuan untuk melengkapi proses pembiayaan ulang. Hutang tersebut dibiayai ulang sebelum laporan keuangan diluncurkan, atau Entitas menandatangani perjanjian pebiayaan ulang. 33
Utang Dividen Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang diberikan dalam bentuk aset Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang. Dividen saham akan dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke modal /agio saham 34
latihan PT. Arni tanggal 1 Februari membeli peralatan secara kredit sebesar Rp 30.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30. 30 april PT Bali hutang pajak penjualan atas transaksi sebesar Rp 5.000.000,- pajak penjualan 5 % 1 maret PT Citra menerima pinjaman dari bank dalam wesel 5 bulan 1 agustus Rp 2.000.000 dengan bunga 6 % 5 Mei PT Danar menjual 20.000 tiket dengan harga Rp 10.000,- untuk 2 pertandingan 1 juni 2014 PT. Embra menerima utang dari Bank sebesar Rp 200.000.000 dipotong provisi 2%. Tingkat suku bunga sebesar 15%. Bunga dan pokok dibayar saat jatuh tempo. Hitung Effektive interest rate 18,88% 5/4/2018
MATERI PEMBAHASAN (16-19) ( 27-30) ( 35-38) ( 31-34) (39-41) ( 24-26) 6. Pengakuan Pendapatan (16-19) Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Pengakuan Pendapatan 1. Pengakuan pendapatan setelah penyerahan 2. Waralaba 3. Konsinyasi 7. Ekuitas pemegang saham : Modal kontribusi (20-23) Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Ekuitas pemegang saham : Modal kontribusi 1. Bentuk Perseroan 2. Modal perseroan 3. Saham preferen 4. Penyajian modal disetor 8. Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan ( 24-26) Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan Ekuitas pemegang saham : Laba ditahan Sekuritas dilutive dan laba per saham ( 27-30) Mahasiswa Mampu memahami& menjelaskan Sekuritas dilutif dan laba per saham 1. Akuntansi untuk hutang konvertibel 2. Saham preferen konvertibel 3. Menghitung laba per saham 4. Laba per saham 5. struktur modal sederhana Akuntansi Sewa Guna Usaha ( 31-34) Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Akuntansi Sewa Guna Usaha 1. Dasar-dasar leasing Akuntansi untuk lease 11..kuntansi Sewa Guna Usaha ( 35-38) Metode lease modal 2. . Metode operating lease 12. Perubahan Akuntansi dan Analisis Kesalahan (39-41) Mahasiswa Mampu memahami & menjelaskan Perubahan Akuntansi dan Analisis Kesalahan 1. Tipe-tipe perubahan akuntansi 2. Perubahan dalam prinsip 13. Perubahan Akuntansi dan ( 42-45) Perubahan dalam estimasi akuntansi 2. Pelaporan koreksi kesalahan 5/4/2018