Halogen kelompok 3 nama kelompok. :. 1. uswatun hasanah 2. henny 3 Halogen kelompok 3 nama kelompok : 1. uswatun hasanah 2. henny 3. ayu amanah 4. nuraidah kelas 12 ipa 1
Halogen Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII A atau sekarang lebih dikenal dengan golongan 17 dalam tabel periodik., yang mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit ns²np⁵. Istilah halogen berasal dari istilah ilmiah bahasa perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa yunani halo genes yang artinya pembentuk garam karena dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Halogen adalah golongan yg paling reaktif karena unsur-unsurnya memiliki konfigurasi elektron pada sub kulit ns²np⁵. Kelompok ini terdiri dari: fluor(F), klor(Cl), brom(Br), yodium(I), astatin(At), dan unsur ununseptium(Uus) yg belum ditemukan.
Sifat-sifat unsur halogen Adapun sifat-sifat yang dimiliki unsur halogen dapat di kelompokkan sebagai sifat fisika dan sifat kimia: Berdasarkan sifat fisika -wujud halogen Wujud halogen pada suhu kamar flourin dan klorin berupa gas, bromin berupa zat cair yang mudah menguap, sedangkan iodin zat padat yang midah menyublim. Pemanasan iodin padat pada tekanan atmosfer tidak membuat unsur itu meleleh., tetapi langsung menyublim. Hal ini terjadi karena tekanan uap iodin padat pada suhu kamar lebih besar 1atm. -titik cair dan titik didih Kecendrungan titik leleh dan titik didih halogen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Molekul halogen (X2) bersifat nonpolar, dengan demikian gaya tarik-menarik antar molekul halogen merupakan gaya dispersi. Sebagaimana diketahui, gaya dispersi bertambah besar sesuai dengan pertambahan massa molekul (Mr). Itulah sebabnya mengapa titik leleh dan titik didih halogen meningkat dari atas kebawah dalam tabel periodik unsur. -warna dan aroma Warna dan aroma halogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Flourin berwarna kuning musa, klorin berwarna hijau muda, bromin berwarna merah tua, iodin padat berwarna hitan, sedangkan uap iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang dan menusuk, serta bersifat racun. -kelarutan Kelarutan halogen dari flour sampai yodium dalam air semakin berkurang. Flour selain terlarut dalam air juga mengalami reaksi.
Berdasarkan sifat kimia -kereaktifan Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti keberadaan halogen dialam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakn tinggi keelektronegatifnya maka semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik elektron. Kereaktifan halogen juga dipengaruhi oleh energi ikatan halogen,semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga semakin reaktif halogen. -daya oksidasi Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Sifat oksidator dari atas kebawah semakin lemah, sehingga halogen dapat mengoksidasi ion halida dibawahnya, sedangkan sifat reduktor ion halida makin kebawah makin kuat. -membentuk molekul diatomik Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik yang sangat reaktif terhadap unsur logam maupun nonlogam.
REAKSI-REAKSI HALOGEN REAKSI-REAKSI HALOGEN Reaksi halogen dengan gas hidrogen ~ semua halogen (X₂) dapat bereaksi dengan gas hidrogen. ~ membentuk hidrogen halida (HX). H₂ + X₂ 2HX Contoh: H₂ (g) + Cl₂ 2HCl H₂ (g) + I₂ 2HI ~ halogen dapat bereaksi dengan hampir semua unsur logam maupun nonlogam. ~ dengan sesama halogen dapat membentuk senyawa antarhalogen.
Reaksi halogen dengan logam ~ halogen bereaksi dengan semua logam membentuk halida logam. ~ terbentuk halida berupa senyawa ion ~ halogen bersifat sebagai oksidator dan unsur yang bereaksi dengan halogen bersifat reduktor. Contoh: 2Na (s) + Br (ℓ) 2NaBr (s) 2Fe (s) + 3Cl₂ (g) 2FeCl₂ (ℓ)
Reaksi halogen dengan non logam ~ kereaktifannya berkurang dari fluorin sampai iodin. ~ fluorin bereaksi langsung dengan semua unsur nonlogam kecuali nitrogen, halium, neon, dan argon C (s) + 2F₂ (g) CF₄ (s) ~ fluorin dapat juga bereaksi dengan kaca, kuarsa, dan silica. SiO₂ (s) + 2F₂ (g) SiF₄ (s) + O₂ (g) ~ klorin dan bromin tidak dapat bereaksi langsung dengan gas mulia, karbon, nitrogen, dan oksigen. ~ iodin tidak bisa bereaksi dengan unsur-unsur tersebut, tetapi dapat bereaksi langsung dengan fosfat. P₄ (s) + 6I₂ (s) 4PI₃ (s) ~ halogen membentuk senyawa baru dengan nama halida.
Reaksi halogen dengan air ~ semua halogen larut dalam air Reaksi halogen dengan air ~ semua halogen larut dalam air. ~ unsur halogen yang dapat mengoksidasi air adalah fluorin dan klorin (berlangsung lambat). ~ disebabkan potensial oksidasi air -1,23 V, fluorin -2,87 V, dan klorin -1,36 V. ~ fluorin dalam air 2F₂ (g) + 4e⁻ 4F⁻ E₀ = +2,67 V 2H₂O (ℓ) 4H⁺ (aq) + O₂ (g) + 4e⁻ E₀ = -1,23 V _________________________________________________+ 2F₂ (g) + 2H₂O (ℓ) 4F⁻ (aq) + O₂ (g) E₀ = +1,64 V ~ klorin dalam air 2Cl₂ (g) + 4e⁻ 4CL⁻ E₀ = +1,36 V 2H₂O (ℓ) 4H⁺ (aq) + O₂ (g) + 4e⁻ E₀ = -1,23 V _________________________________________________+ 2Cl₂ (g) + 2H₂O (ℓ) 4Cl⁻ (aq) + O₂ (g) E₀ = +0,13 V
Reaksi halogen dengan basa ~ klorin, bromin, dan iodin dapat bereaksi dengan basa ~ pada temperatur 15⁰C, halogen (X₂) dengan basa membentuk campuran halida (X⁻) dan hipohalit (XO⁻). Contoh: Cl₂ (g) + OH⁻ (aq) Cl⁻ (aq) + ClO⁻ + H₂O (ℓ)
Reaksi halogen dengan hidrokarbon ~ dikenal dengan hologenisasi ~ daya reduksi yang berkurang dari fluorin ke iodin. ~ fluorin bereaksi dahsyat, sedangkan iodin tidak bereaksi. ~ reaksi klorin dan bromin dapat berlangsung karena pemanasan atau pengaruh sinar matahari. ~ reaksi subsitusi (penggantian gugus H) C₂H₆ + Cl₂ C₂H₅Cl + HCl ~ reaksi adisi (pemecahan ikatan rangkap) C₂H₄ + Br₂ C₂H₄Br₂
Reaksi halogen antar halogen ~ disebut dengan istilah reaksi pendesakan. ~ reaksi terjadi jika halogen yang terletak lebih atas dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya. ~ berlangsung atau tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakan halogen. Contoh: F₂ + 2KCl 2kF + Cl₂ 2Br⁻ + Cl₂ Br₂ + 2Cl⁻ Br₂ + 2I⁻ 2Br⁻ + I₂ Br₂ + Cl⁻ (tidak bereaksi) I₂ + Br⁻ (tdak bereaksi)
Wujud di alam Halogen memiliki arti “pembentuk garam”, Dialam unsur-unsur ini banyak ditemukan dalam bentuk garam. Unsur-unsur halogen semuanya berwarna, pada suhu kamar mempunyai wujud yang berbeda-beda. Dengan tujuh elektron pada kulit terluar menyebabkan halogen sangat reaktif sehingga dialam selalu ada dalam bentuk persenyawaan.
Kelimpahan dialam ~ terdapat sebagai molekul diatom, yaitu F, Cl, Br, I. ~ fluorin dan klorin merupakan unsur halogen yang melimpah di alam. ~ fluorin terdapat dalam mineral fluorapatit, 3Ca(PO). CaF dan mineral fluorit, CaF. ~ klorin melimpah dalam bentuk NaCl terlarut di lautan maupun sebagai deposit garam. ~ bromin kurang melimpah, terdapat sebagai ion Br-dalam air laut. ~ iodin terdapat dalam jumlah sedikit sebagai NaIO bersama-sama garam nitrat. ~ astatin tidak dijumpai dialam sebab bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi unsur lain yang lebih stabil.
Pembuatan dan manfaat bagi kehidupan Manfaat dalam kehidupan sehari-hari CCl₂F₂ : gas freon digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es ACNaF : natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu CaOCl₂ : digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan NaClO : kaporit sebagai serbuk pengelantang KClO₃ : digunakan dalam industri korek api KCl : digunakan untuk pupuk NaBr : digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang
PEMBUATAN HALOGEN Dapat dibuat dengan oksidasi , reduksi , dan elektrolisis Klor(Cl) -Oksidasi dengan memanaskan campuran MnO₂, NaCl, dan H₂SO₄ pekat -Elektrolisis lebur Nacl menghasilkan gas klor dianode -Elektrolisis larutan Nacl dengan menggunakan diafragma,dihasilkan gas Cl₂ pada anode dan Na pada katode -Elektrolisis lebur NaCl,dihasilokan gas Cl₂ pada anode dan Na pada katode. -Elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma,dihasilkan gas Cl₂ pada anode dan NaOH pada katode Brom(Br) -Oksidasi dengan mengalirkan gas Cl₂ ke dalam air laut. Iodium (I) -Reduksi dengan menambah NaHSO₃ ke dalam larutan NaIO₃