MENDAPATKAN TANAMAN TOLERAN TERHADAP STRESS LINGKUNGAN PESTICIDE TOLERANCE SALT TOLERANCE LOW-WATER TOLERANCE HEAVY METAL TOLERANCE COLD TOLERANCE
PESTICIDE TOLERANCE PESTISIDA ASULAM UNTUK PEMBERANTASAN GULMA GANDUM VAR. TERTENTU ( HORDEUM VULGARIS) 95 % TANAMAN MATI 5% TANAMAN, DIKLONKAN HASL KLON BERUPA TANAMAN TOLERAN
SALT TOLERANCE SEL TOMAT DAN TEMBAKAU MEDIUM + PEG 20% + NaCl 3,5% SUB KULTUR s/d 15 X Tanaman toleran terhadap garam & juga air
Permasalah : Mutasi atau hanya epigenetik? Fenotipnya ? Apakah variasi yang diperoleh juga disertai atau dapat dipakai untuk meningkatkan produksi?
LOW-WATER TOLERANCE Low-water tolerance LD 50nya 15% PEG Yang tidak tolerance LD 50nya 5% PEG
Salt tolerance pada tomat (Lycopersicum esculentum) Eksplant berupa daun, tulang daun dan cotyledo Medium dasar yang digunakan adalah MS + Vit (Gamborg_B5)+gula 30 g/l 1. Induksi kalus : ½ med dasar +IAA 0,2 mg/l; BA 2,5 mg/l; pH 5,8. 2. Deferensiasi : ½ meed dasar +IAA 1,0 mg/l;BA 2,5 mg/l. 3. Semua medium + 0; 0,5; 1,0; 2,0; 2,5 dan 3,0% w/v NaCl.
Lanjutan…. Hasilnya : Tomat yang dapat menghasilkan tunas rata-rata 3 tunas per budidaya pada medium yang ditambah 1,0% NaCl. Toleransi hanya sampai 2,0% NaCl.
HEAVY METAL TOLERANCE Toleransi terhadap Al. Cara mendapatkan seperti sebelumnya . Cara memeriksa yang telah tolerance : 1. Biji dikecambahkan 2. Kecambah dipindahkan ke kertas filter pada t 26°C , 3 hari. Kertas saring selalu dibasahi dengan AlCl3 1mM, pH 4,0. 3. Kecambah toleran tumbuh normal dan kecambah intolerance tidak tumbuh
Cold tolerance Misalnya pada tebu (F.108 dan F.156) 1.Suspensi kalus disaring dengan saringan bermata lubang d = 0,66 ; 0,33 atau 0,11 mm 2. Medium dasar : MS 3. Praperlakuan : Kalus ditempatkan di R. temp. 25°C , 5 hari Temp. diturunkan menjadi 5°C, 6-8 minggu Ditanam dalam gelap 7 terang dg 2000 lx
Hasil : 1. Yang ditumbuhkan di terang lebih baik 2. F.108 semua mati 3.F.156 tumbuh, setelah pd ( t 5°C, 15 hari) , di (25°C ,bbera minggu), Chilling ( t sangat dingin) deferesiasi krg sempurna, plg baik deff. pd akar
TANAMAN BEBAS VIRUS DENGAN THERMOTERAPI 1. HOT AIR TEATMENT 2.HOT WATER TREATMENT 3.SPIRITUS FLAME TREATMENT BUDIDAYA UJUNG MERISTM ( MERISTEM TIP CULTURE)
HOT AIR TEATMENT JARINGAN YANG RUSAK RELATIF SEDIKIT CARA : 1.TANAMAN YG TUMBUH DIMASUKKAN DLM R. TERAPI ( T. 34-40°c), SELAMA BEBERAPA MENIT S/D BEBERAPA MINGGU 2. Kd.2 bijinya , misalnya kelapa sawit 3. Virus PVX (Potato virus X) perlu beberapa bulan pd t 35°c
Hot water treatment Biasanya pd biji, terutama yang berkulit keras Biji diletakkan di atas saringan, diguyur d air panas, diguyur air dingin, Dikecambahkan Kecambah, embrio dan endosperm eksplan
Spiritus flame treatment Material berdaging ( wortel, umbi kentang, meristem apikal tebu, dll.) 1. Bahan dicuci dengan deterjen, bersih 2. Dimasukkan ke dalam spiritus alkohol absolut, cepat-cepat dibakar sampai nyala habis, 3.Dilakukan 3 kali, 4. Umbi dikecambahkan di atas petri yg diberi kertas saring basah sampai terbentuk tunas, 5. Tunas digunakan untuk eksplan
MERISTEM TIP CULTURE MASIH TERDAPAT BAGIA TANAMAN YANG TERBEBAS OLEH SERANGAN VIRUS YI. DI UJUNG MERISTEM BESAR ATAU PANJANG UJUNG YG MASIH BEBAS LEH VIRUS TERGANTUNG JENIS TANAMANNYA PADA JAGUNG 2-5 CM , 100 – 500 MIKROMETER
Lanjutan… CARA (PD TEBU POJ 3016) Meristem tebu umur 5 bl terserang virus mozaik galur kebonagung ( gejala tampak pd daun) 1. Termo sterilisasi dg spiritus flame treatment Upih dihilangkan sampai terlihat jar. putih lunak, diiris-iris setebal 1 mm 2. Kontrol ( dg mengusap meristem apikal dg kertas yg telah dicelup alkohol, upih dikupas sampai terdapat jaingan lunak ) atau 3. distrilisasi dg clorox 10%, 10 menit.