MENDAPATKAN TANAMAN TOLERAN TERHADAP STRESS LINGKUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

Perbaikan Ketahan Tanaman Vanili Terhadap Penyakit Layu Melalui Kultur In Vitro Agroekoteknologi H.
MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
TEKNIK KULTUR Oleh PROF. DR.IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
SIFAT TOTIPOTENSI PADA JARINGAN TUMBUHAN SEBAGAI DASAR KULTUR JARINGAN
Embryo Culture & Haploid Culture
Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan.
Kultur Haploid Tan haploid sangat penting bagi pemulia tanaman: memperpendek masa pemuliaan Karena hanya ada 1 set kromosom, mudah mengidentifikasi mutasi.
Zat Pengatur Tumbuh dalam kultur jaringan
Tissue Culture / Kultur Jaringan
Beberapa macam kuljar :
Prof. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
Variasi somaklonal.
Isolasi Protoplas.
Kultur organ tumbuhan Departemen Biologi
Budidaya Tanaman Berkayu
Aplikasi kultur jaringan
KULTUR KALUS.
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
SISTEM KULTUR JARINGAN
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
PERBANYAKAN VEGETATIF KONVENSIONAL
Kebutuhan Hara Tanaman
PANEN DAN PASCAPANEN.
KULTUR JARINGAN.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN KULTUR JARINGAN
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BAHAN TANAMAN DAN PERBANYAKANNYA
KLONING GEN CP POTYVIRUS DAN KONTRUKSI KIMERA PLASMID EKSPRESI
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
KULTUR PROTOPLAS.
ZAT PENGATUR TUMBUH (HORMON)
RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA SPESIES ANGGREK PHALAENOPSIS (Phalaenopsis sp.) PADA BEBERAPA MEDIA KULTUR JARINGAN
Oleh : M. Fahrur Romadhoni
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
KULTUR JARINGAN KELOMPOK : III ANGGOTA HAMSYANI
Surjono Hadi Sutjahjo, Dewi Sukma, Rustikawati
PASCA UTS SEMESTER GENAP T.A. 2013/2014
FITO HORMON Oleh : Dr.Muhibbuddin,M.S..
Kultur Jaringan Tissue Culture
KESIMPULAN Formulasi enzim terbaik untuk mengisolasi protoplas diploid (kalus dan daun in vitro) dan protoplas haploid (polen) adalah macerozim 0,5% dan.
Sitokinin Sitokinin yg digunakan dlm pertanian : Alami : Zeatin
FITOHORMONE Pengertian :
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
PERMASALAHAN YANG SERING DIJUMPAI PADA KULTUR IN VITRO
Kultur Jaringan Tissue Culture
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Zat Pengatur Tumbuh.
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Perkecambahan EpigealHipogeal Pertumbuhan organ PrimerSekunder Faktor-faktor InternalEksternal.
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
REPRODUKSI / PERBANYAKAN Hijauan Makanan Ternak
Praktikum mikrobiologi
PRESENTASI BIOLOGI.
KULTUR KALUS Dina Purwanti Pamuji Raharjo
Disusun oleh : Siti Nurul Fadilah Kelas : VIII - I
KOMPOSISI MEDIA EKSPLAN DALAM KULTUR JARINGAN
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
PROSEDUR KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
Respon antera yang berasal dari tanaman jeruk keprok muda (okulasi) pada beberapa lama waktu simpan dan formulasi media dasar yang berbeda Formulasi Media.
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PERBANYAKAN TANAMAN TEBU SECARA INVITRO (MIKROPAGASI) DENGAN PEMANFAATAN MEDIA HORMON OLEH: DIMAS PRAKOSWO W, A.Md., S.P.
KROMOSOM STICKY PADA KECAMBAH PADI (Oryza sativa L.) ASAL KABUPATEN BENGKALIS, RIAU TERKAIT CEKAMAN GARAM.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
Transcript presentasi:

MENDAPATKAN TANAMAN TOLERAN TERHADAP STRESS LINGKUNGAN PESTICIDE TOLERANCE SALT TOLERANCE LOW-WATER TOLERANCE HEAVY METAL TOLERANCE COLD TOLERANCE

PESTICIDE TOLERANCE PESTISIDA ASULAM UNTUK PEMBERANTASAN GULMA GANDUM VAR. TERTENTU ( HORDEUM VULGARIS) 95 % TANAMAN MATI 5% TANAMAN, DIKLONKAN HASL KLON BERUPA TANAMAN TOLERAN

SALT TOLERANCE SEL TOMAT DAN TEMBAKAU MEDIUM + PEG 20% + NaCl 3,5% SUB KULTUR s/d 15 X Tanaman toleran terhadap garam & juga air

Permasalah : Mutasi atau hanya epigenetik? Fenotipnya ? Apakah variasi yang diperoleh juga disertai atau dapat dipakai untuk meningkatkan produksi?

LOW-WATER TOLERANCE Low-water tolerance LD 50nya 15% PEG Yang tidak tolerance LD 50nya 5% PEG

Salt tolerance pada tomat (Lycopersicum esculentum) Eksplant berupa daun, tulang daun dan cotyledo Medium dasar yang digunakan adalah MS + Vit (Gamborg_B5)+gula 30 g/l 1. Induksi kalus : ½ med dasar +IAA 0,2 mg/l; BA 2,5 mg/l; pH 5,8. 2. Deferensiasi : ½ meed dasar +IAA 1,0 mg/l;BA 2,5 mg/l. 3. Semua medium + 0; 0,5; 1,0; 2,0; 2,5 dan 3,0% w/v NaCl.

Lanjutan…. Hasilnya : Tomat yang dapat menghasilkan tunas rata-rata 3 tunas per budidaya pada medium yang ditambah 1,0% NaCl. Toleransi hanya sampai 2,0% NaCl.

HEAVY METAL TOLERANCE Toleransi terhadap Al. Cara mendapatkan seperti sebelumnya . Cara memeriksa yang telah tolerance : 1. Biji dikecambahkan 2. Kecambah dipindahkan ke kertas filter pada t 26°C , 3 hari. Kertas saring selalu dibasahi dengan AlCl3 1mM, pH 4,0. 3. Kecambah toleran tumbuh normal dan kecambah intolerance tidak tumbuh

Cold tolerance Misalnya pada tebu (F.108 dan F.156) 1.Suspensi kalus disaring dengan saringan bermata lubang d = 0,66 ; 0,33 atau 0,11 mm 2. Medium dasar : MS 3. Praperlakuan : Kalus ditempatkan di R. temp. 25°C , 5 hari Temp. diturunkan menjadi 5°C, 6-8 minggu Ditanam dalam gelap 7 terang dg 2000 lx

Hasil : 1. Yang ditumbuhkan di terang lebih baik 2. F.108 semua mati 3.F.156 tumbuh, setelah pd ( t 5°C, 15 hari) , di (25°C ,bbera minggu), Chilling ( t sangat dingin) deferesiasi krg sempurna, plg baik deff. pd akar

TANAMAN BEBAS VIRUS DENGAN THERMOTERAPI 1. HOT AIR TEATMENT 2.HOT WATER TREATMENT 3.SPIRITUS FLAME TREATMENT BUDIDAYA UJUNG MERISTM ( MERISTEM TIP CULTURE)

HOT AIR TEATMENT JARINGAN YANG RUSAK RELATIF SEDIKIT CARA : 1.TANAMAN YG TUMBUH DIMASUKKAN DLM R. TERAPI ( T. 34-40°c), SELAMA BEBERAPA MENIT S/D BEBERAPA MINGGU 2. Kd.2 bijinya , misalnya kelapa sawit 3. Virus PVX (Potato virus X) perlu beberapa bulan pd t 35°c

Hot water treatment Biasanya pd biji, terutama yang berkulit keras Biji diletakkan di atas saringan, diguyur d air panas, diguyur air dingin, Dikecambahkan Kecambah, embrio dan endosperm eksplan

Spiritus flame treatment Material berdaging ( wortel, umbi kentang, meristem apikal tebu, dll.) 1. Bahan dicuci dengan deterjen, bersih 2. Dimasukkan ke dalam spiritus alkohol absolut, cepat-cepat dibakar sampai nyala habis, 3.Dilakukan 3 kali, 4. Umbi dikecambahkan di atas petri yg diberi kertas saring basah sampai terbentuk tunas, 5. Tunas digunakan untuk eksplan

MERISTEM TIP CULTURE MASIH TERDAPAT BAGIA TANAMAN YANG TERBEBAS OLEH SERANGAN VIRUS YI. DI UJUNG MERISTEM BESAR ATAU PANJANG UJUNG YG MASIH BEBAS LEH VIRUS TERGANTUNG JENIS TANAMANNYA PADA JAGUNG 2-5 CM , 100 – 500 MIKROMETER

Lanjutan… CARA (PD TEBU POJ 3016) Meristem tebu umur 5 bl terserang virus mozaik galur kebonagung ( gejala tampak pd daun) 1. Termo sterilisasi dg spiritus flame treatment Upih dihilangkan sampai terlihat jar. putih lunak, diiris-iris setebal 1 mm 2. Kontrol ( dg mengusap meristem apikal dg kertas yg telah dicelup alkohol, upih dikupas sampai terdapat jaingan lunak ) atau 3. distrilisasi dg clorox 10%, 10 menit.