PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH PKPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSBANGTENDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2012

Perkenalan H. SYAFAAT PURADIREDJA JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN : S2 PANGKAT/GOL : PEMBINA UTAMA MUDA IV/C KANTOR : DINAS PENDIDIKAN KOTA SUKABUMI RUMAH : Jl: PASEBAN 3 NO 3 PANGHEGAR PERMAI BANDUNG TLP : 081563803595 E- mail : syafaat.puradiredja@gmail.com

SKENARIO PERKENALAN DAN INFORMASI 45’ 60’ 5’ MERUMUSKAN REKOMENDASI 5’ PAPARAN PELAKSANAAN PKPS/PKB DISKUSI KELOMPOK 45’ 60’ 5’ MENYERAHKAN HASIL REKOMENDASI MERUMUSKAN REKOMENDASI PAPARAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 5’ 30’ 35’

QUIZ: Siapa Dia? Pengawas Sekolah Pengawas Utama Pembina Utama, Dr. H. MAHNURI, M.Si Pengawas Utama Pengawas Sekolah Pembina Utama, Golongan IV/e Tugas, tanggung jawab dan wewenang: melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan Merpenegpan&RB no. 21/2010 www.ban-sm.or.id Foto, 2002

Kurikulum Satuan Pendidikan OPENING 3 TITA 1 TUJUAN TITO 2 TIBI Darwis-S3/PK-UPI 2009

Kurikulum Satuan Pendidikan THE POWER OF MEETING A Saling Kenal Saling Berkomunikasi Saling Memahami dan Menghargai Empati dan Kebersamaan Saling Berbagi dan Mengisi B C D E BEST PRACTICE Darwis-S3/PK-UPI 2009

Tujuan Sesi PKPS Melalui pemaparan, diskusi dan tanya jawab serta praktek PKPS peserta mampu: menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan, manfaat, konsep, ruang lingkup, prosedur, dan pelaporan PKPS. memahami instrumen PKPS. Melakukan prktek PKPS membuat rekomendasi pelaksanaan PKPS Indikator diambil dari unsur kegiatan pengawas... Permenpan&RB

KORELASI KOMPETENSI Penga was Siswa KS Guru KEPALA SEKOLAH Kepribadian Sosial Manajerial Supervisi Kewirausahaan Siswa KS Guru SISWA SD: 19 SMP:21 SMA:23 Penga was GURU Kepribadian Sosial Pedagogik Profesional PENGAWAS SEKOLAH Kepribadian Sosial Supervisi Manajerial Supervisi Akademik Evaluasi Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Apakah korelasi kompetensi akan mempengaruhi korelasi kinerja?

Reformasi Kepegawaian di bidang SDM Aparatur DASAR HUKUM UU No. 43 Tahun 1999 Yo UU No.8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Kondisi Yang diharapkan ASPEK MANAJEMEN SDM APARATUR: KONDISI SDM APARATUR SAAT INI: PNS: 1. PROFESIONAL: Memiliki keahlian, keterampilan dan pengetahuan Memiliki kecakapan Memiliki wawasan tentang pekerjaannya Memiliki dedikasi yang tinggi Memiliki minat pada tugas jabatannya 2. BERMORAL dan 3. SEJAHTERA Total PNS sebanyak 4.067.000 (data tahun 2007). Distribusi pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi. Penempatan pegawai dalam jabatan tidak berdasarkan kompetensinya. Kinerja PNS rendah dan tidak disiplin. Penghasilan belum adil & layak sesuai dgn beban kerja dan tanggung jawabnya Perencanaan Pegawai Pengadaan Pegawai Penempatan dalam jabatan Penyusunan Pola Karier Penilaian Kinerja Pengembangan kualitas pegawai Penegakan Disiplin Pegawai Remunerasi Pemberhentian/Pensiun GOOD GOVERNANCE PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS LINGKUNGAN STRATEGIS: NASIONAL REGIONAL GLOBAL 9

A. Dasar Hukum UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas, UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah, PP No. 19/2005 tentang SNP, Permendiknas No. 12/2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, PP No.74/2008 tentang Guru, PermenegPAN &RB No 21/2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No. 01/III/PB/2011, No. 6/2011 tentang Juklak Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Permendiknas No... /... tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

Dasar Hukum Utama PKPS IPKPS TUGAS POKOK PENGAWAS PP 19/ 2005 (SNP) SKB 01/III&6/ 2011 TUGAS POKOK PENGAWAS PP 19/ 2005 (SNP) Permen panR&B 21/2010 Permen ... (Juknis) IPKPS www.ban-sm.or.id

Tugas Pokok Melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial: penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. (Permenpan dan RB no. 21 tahun 2010, pasal 5) Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus.

Bidang, Jenjang dan Tugas Pokok TUPOK TK Muda (III/c-III/d) 8 point SD PENGAWAS Madya (IV/a-IV/c) 10 point MAPEL/ RUMPUN Utama (IV/d-IV/e) 12 point PLB BK

Rincian Kegiatan Utama Madya menyusun program pengawasan; melaksanakan pembinaan Guru; memantau pelaksanaan standar (isi, proses, kompetensi lulusan, penilaian) melaksanakan penilaian kinerja Guru; melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan; menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya; melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru; mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru. Utama Madya Muda 8 Tugas Pengawas Muda + dan/atau kepala sekolah, delapan SNP; dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya; melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS (program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM) membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok. 10 Tugas Pengawas Madya + wajib dengan kepala sekolah (tidak dan/atau), membimbing pengawas sekolah muda dan pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok; melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.

Instrumen PKPS Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah (IPKPS) IPKPS Muda IPKPS Madya IPKPS Utama

Contoh IPKPS Muda, Madya dan Utama KOMPONEN 1. PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN (K 1) No KRITERIA BUKTI SKOR PENILAIAN 4 3 2 1 1. Menyu sun program pengawa san tahunan Ada dokumen program pengawas an tahunan yang memenuhi enam aspek sistematika: Identitas Pendahuluan Identifikasi dan analisis hasil pengawasan Matriks Program Pengawasan Penutup Lampiran Program pengawa san tahunan memenu hi enam aspek sistema tika Program pengawa san tahunan memenu hi lima aspek sistemati ka Program pengawas an tahunan memenu hi empat aspek sistema tika Program pengawa san tahunan memenu hi tiga aspek sistemati ka

No KRITE RIA BUKTI SKOR PENILAIAN 4 3 2 1 KOMPONEN 2. PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN (K2) No KRITE RIA BUKTI SKOR PENILAIAN 4 3 2 1 Melaksanakan pembi naan guru Ada dukumen laporan pelaksanaan program pembinaan guru yang ditunjukkan dengan enam bukti: Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru) Jadwal pelaksanaan pembinaan guru Kesimpulan hasil pembinaan guru Tindak lanjut hasil pembinaan guru Materi pembinaan guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial Laporan pelaksanaan program pembinaan guru memenuhi enam bukti. Laporan pelaksanaan program pembinaan guru memenu hi empat-lima bukti. Laporan pelaksana an program pembina an guru memenuhi dua-tiga bukti. Lapo ran pelaksanaan pro gram pembi naan guru meme nuhi satu bukti.

KOMPONEN 3. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN (K 3) No KRITERIA BUKTI SKOR PENILAIAN 4 3 2 1 1. Mengeva luasi hasil pelaksana an program pembina an guru Ada laporan hasil evaluasi pelaksanaan program pembinaan guru yang ditunjukkan dengan empat bukti: Data hasil pembinaan guru Hasil analisis Kesimpulan Tindak lanjut Laporan evaluasi hasil pelaksanaan program pembina an guru memenu hi empat bukti. Laporan pelaksana an program pembinaan guru memenuhi tiga bukti. Lapo ran pelaksanaan pro gram pembi naan guru meme nuhi dua bukti. Laporan pelaksa naan program pembinaan guru memenuhi satu bukti.

Penguasaan kompetensi guru Pengembangan diri Publikasi ilmiah KOMPONEN 4. PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU (K 4) No KRITE RIA INDIKATOR/BUKTI SKOR PENILAIAN SKOR 4 3 2 1 Menyu sun program pembim bingan dan pelati han profesi onal guru di MGMP/ KKG /MGP Ada matriks program pembimbi ngan dan pelatihan profesional guru di MGMP/KKG meliputi empat aspek: Penguasaan kompetensi guru Pengembangan diri Publikasi ilmiah Karya Inovatif Matriks program pembimbingan dan pelatihan profesional guru di MGMP/ KKG/MGP meliputi empat aspek. Matriks program pembim bingan dan pelatihan profe sional guru di MGMP/ KKG/ MGP meliputi tiga aspek. Matriks program pembimbingan dan pelati han profe sional guru di MGMP/KKG/ MGP meliputi dua aspek. Matriks program pembimbingan dan pelatihan profesional guru di MGMP/ KKG/MGP meliputi satu aspek.

B. Pengertian PKPS Penilaian dari tiap butir kegiatan tugas pokok pengawas sekolah dalam rangka pembinaan profesionalisme pengawas sekolah yang juga bermanfaat untuk peningkatan karir kepangkatan dan jabatannya.

C. Aspek/Komponen PKPS penyusunan program pengawasan pelaksanaan program pengawasan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah.  

D. Jenis Penilaian PKPS Penilaian formatif: Secara periodik setiap tahun (bersiklus disesuaikan dengan kalender pengawasan sekolah) 2. Penilaian sumatif: Secara periodik setiap empat tahun (sejak diangkat sebagai pengawas dan bersiklus sepanjang pengawas bertugas).

E. Tujuan PKPS Untuk mengetahui seberapa jauh seorang pengawas sekolah telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas sekolah sesuai dengan Permenpan dan RB No. 21/2010 dan Permendiknas No. 12/2007. Untuk mendeskripsikan kinerja pengawas secara kolektif dalam siklus tahunan sehingga dapat diperoleh gambaran umum kinerja pengawas pada tingkat kab/kota dan provinsi sebagai dasar untuk menentukan mutu kinerja pengawas secara nasional. Untuk menghimpun data hasil kinerja pengawas sebagai dasar untuk menentukan kebutuhan program peningkatan profesionalisme pengawas.

? Quiz: Kompetensi dan Kinerja KORELASI COMPETENCE PERFORMANCE SEE WHAT YOU ..... SEE GET HAVE ATTITUDE WHAT YOU ..... SHOW GIVE HELP ATTITUDE SHOW GET HELP HAVE SEE ATTITUDE GIVE

F. Manfaat PKPS Sebagai evaluasi diri dalam melakukan perbaikan pelaksanaan tugasnya Sebagai dasar untuk kenaikan pangkat dan golongan. Sebagai dasar pengembangan dan perbaikan mutu profesi Untuk mengetahui capaian pelaksanaan Kinerja selama satu periode tertentu Bahan penyusunan profil kinerja dan evaluasi serta refleksi diri (umpan balik) untuk perbaikan dan pengembangan diri atau pengembangan profesi. 6. Bagi sekolah digunakan sebagai acuan dalam melakukan kemitraan dengan pengawas sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan

G. Prinsip PKPS Adil Sahih Objektif Terpadu Terbuka Menye luruh Sistema tis Beracuan Kriteria Akunta bel

H. PENANGGUNGJAWAB PENILAIAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI/KAB/KOTA Kecuali untuk PLB, penanggung jawab penilaian adalah

I. Tim Penilai Unsur: Dinas Pendidikan Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) Pengawas Senior Catatan: Semua unsur memiliki sertifikat penilai Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota www.ban-sm.or.id

J. PERSYARATAN TIM PENILAI Masa tugas penilai 3 tahun Penilaian dilakukan oleh tim penilai terdiri dari 2 orang Pangkat dan golongan penilai setingkat lebih tinggi atau minimal sama dengan yang dinilai Masa kerja pengawas minimal 4 tahun Terlatih dan terampil melakukan PKPS Memiliki sertifikat asesor Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus.

K. RUANG LINGKUP PKPS 1 Penyusunan program pengawasan (K1) 12 14 2 No Komponen Muda Madya Utama 1 Penyusunan program pengawasan (K1) 12 14 2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 3 5 Evaluasi hasil program pengawasan (K3) 4 6 7 Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau KS (K4) 15 Jumlah 22 37 41 Rentang Nilai: 91 – 100 = Amat Baik 81 – 90 = Baik 71 – 80 = Cukup 61 – 70 = Sedang ≤ 60 = Kurang Dasar penetuan rentang (PKG)

Kurikulum Satuan Pendidikan L. Prosedur Penilaian 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Verifikasi 4. Pengolahan Hasil Penilaian 5. Keputusan dan Rekomendasi 6. Pelaporan 1 2 3 4 5 6 Penilaian Kinerja Darwis-S3/PK-UPI 2009

1. PERSIAPAN Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota menetapkan program PKPS Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota membentuk Tim Penilai Korwas menyiapkan perangkat PKPS dan mengkoodinir pelaksanaan PKPS Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota membentuk tim pengolah data www.ban-sm.or.id

2. PELAKSANAAN PENILAIAN a. Petunjuk Penilaian Proses PKPS berbasis bukti Bukti berupa dokumen yang dapat diidentifikasi Mencatat semua bukti yang teridentifikasi dan mencocokan dengan instrumen Memberikan skor pada setiap kriteria dengan skala 4, 3, 2, 1 b. Pelaksana/Petugas Penilaian Penilaian dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh dinas pendidikan provinsi/kab/kota yang telah memiliki sertifikat asesor c. Waktu Penilaian Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kalender dinas pendidikan provinsi/ kab/kota www.ban-sm.or.id

3. VERIFIKASI DATA Jika ditemukan bukti yang meragukan, dapat melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengkonfirmasi kebenaran isian dokumen dengan kondisi obyektif di lapangan. www.ban-sm.or.id

4. PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN Pelaksana Pengolahan Hasil Waktu Pengolahan Hasil Langkah-langkah Pemberian Skor Berikan skor untuk setiap butir pada setiap kriteria pada masing-masing komponen dengan 4, 3, 2, 1, (menggunakan blanko pelaporan ) Jumlahkan skor pada setiap komponen, kemudian dirata-ratakan masukan rata-rata skor setiap komponen kedalam tabel bobot dan rentang nilai (tabel 4.1)

Tabel 4.1 Bobot Komponen dan Rentang Nilai No Komponen Bobot Skor Rata-rata NK NA PREDIKAT 1 Penyusunan program pengawasan (K1) 10 2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 50 3 Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan (K3) 4 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan /atau KS (K4) 30 Jumlah Skor Nilai Akhir (NA) Predikat Nilai Rentang Nilai: 91 – 100 = Amat Baik 81 – 90 = Baik 71 – 80 = Cukup 61 – 70 = Sedang ≤ 60 = Kurang Dasar penetuan rentang (PKG) Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir Rentang Nilai: 91 – 100 = Amat Baik 76 – 90 = Baik 61 – 75 = Cukup 51 – 60 = Sedang 0 - 50 = Kurang Rumus NK = Bobot Komponen X Skor Perolehan NA = ∑ NK : Skor Maksimum X 100

KLASIFIKASI PRESTASIKERJA 5.KEPUTUSAN HASIL PENILAIAN RENTANG SKOR AKHIR NIALAI HURUF KLASIFIKASI PRESTASIKERJA 91 - 100 A AMAT BAIK 76 - 90 B BAIK 61 - 75 C CUKUP 51 - 60 D SEDANG 0 - 50 E KURANG 37

. Contoh Penghitungan No Komponen Bobot Skor Rata-rata NK NAK 1 PREDIKAT 1 Penyusunan program pengawasan (K1) 10 3,50 35 87,50 B 2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 50 3,20 160,00 80,00 3 Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan (K3) 3,00 30,00 75,00 CUKUP 4 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional (K4) 30 3,75 112, 50 93, 75 A Jumlah Skor 337,50 Nilai Akhir (NA) (337,50 : 400) x 100 = 84,38 Predikat Nilai Baik

Contoh Perhitungan Pak Budi adalah seorang Pengawas Madya dengan jabatan pengawas utama muda golongan IV/c, dinilai kinerjanya. Asesor memberikan hasil penilaian sebagai berikut. Jumlah skor komponen (K1) untuk penyusunan Program Pengawasan adalah 49 (empat puluh sembilan) sebanyak 14 komponen. Jumlah skor komponen (K2) untuk pelaksanaan Program Pengawasan adalah 16 (enam belas ) sebanyak 5 komponen. Jumlah skor komponen (K3) untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan adalah 18 ( delapan belas )sebanyak 6 komponen . Jumlah skor komponen (K4) untuk membimbing dan melatih profesional guru dan kepala sekolah adalah 45 (empat puluh lima ) sebanyak 12 komponen. Tentukan nilai akhir hasil penilaian kinerja Pak Budi dan berikan rekomendasinya. Pengolahan nilai sebagai berikut: Setiap komponen dihitung nilai rata- rata skornya. Rata- rata skor K1 = 49 : 14 = 3,50 Rata- rata skor K2 = 16: 5 = 3,20 Rata-rata skor K3 = 18 : 6 = 3,00 Rata-rata skor K4 = 45 : 12 = 3,75 Rata-rata skor dimasukkan kedalam tabel seperti berikut :

. Contoh Penghitungan No Komponen Bobot Skor Rata-rata NK NA 1 PREDIKAT 1 Penyusunan program pengawasan (K1) 10 3,50 35 87,50 B 2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 50 3,20 160,00 80,00 3 Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan (K3) 3,00 30,00 75,00 CUKUP 4 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional (K4) 30 3,75 112, 50 93, 75 A Jumlah Skor NK 337,50 Nilai Akhir (NA) (337,50 : 400) x 100 = 84,38 Predikat Nilai Baik

Contoh Kesimpulan dan Rekomendasi Bapak Budi adalah pengawas sekolah madya dengan jabatan pembina utama muda golongan IV/c memperoleh nilai 84,38 Rekomendasi Mohon meningkatkan dan memperbaiki kinerja pada komponen evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan (K3) dengan mengikuti pelatihan pengembangan diri komponen terkait misalnya tentang prinsip dan teknik evaluasi pengawasan.

PKPS ON LINE www. ekinerjaguru.org

KONTRIBUSI ...tiada gading yang tak retak... ...perjalanan seribu mil berawal dari satu langkah... ...mohon kontribusi untuk menambal retak dan menambah langkah kesempurnaan IPKPS ini...

QUALITY IS EVERYBODY’S BUSINESS Thank you PKPS QUALITY IS EVERYBODY’S BUSINESS