TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEST HIV DAN KONSELING.
Advertisements

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
Situasi HIV di Indonesia 2010
LATAR BELAKANG Universal Access target 2015 sudah diambang pintu:
SUATU PROSES PEMBERIAN BANTUAN YANG DILAKUKAN SESEORANG KPD ORANG LAIN DALAM MENENTUKAN/MEMBUAT KEPUTUSAN ATAU PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMAHAMAN BERDASAR.
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
hiv / aids a. informasi umum
BLOK 21 ELEKTIF HIV/AIDS – PSIKIATRI BAGIAN PSIKIATRI FKUA/SMF JIWA
HIV / AIDS PIK-R SMANAB.
Stefana D. P. C Ngasdianto
KONSELING.
KONSEP DAN PRINSIP VOLUNTARY COUNCELLING AND TESTING (VCT)
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
HIV/ AIDS PANJI HIDAYAT, M.Pd.
PROGRAM PENANGGULANGAN HIV-AIDS DI KABUPATEN/KOTA dr erly SpMK
KONSELING HIV.
Stadium klinis HIV/AIDS
HIV AIDS Di TEMPAT KERJA
Stop AIDS Pencegahan Positif
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
Konseling KTD
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
Pelatihan konseling HIV & VCT I
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
HIV/AIDS.
Penilaian Risiko Klinis
Pencegahan Penularan HIV pada Perempuan, Bayi dan Anak
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
LATAR BELAKANG Kasus HIV/AIDS di Indonesia meningkat. Laporan Departemen Kesehatan pada 30 Maret 2006 : HIV/AIDS ; HIV ; AIDS (Reported.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
HIV (Human imunodeficiency virus)
PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN TERAPI
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
POSITIVE PREVENTION (pencegahan Positif)
Dr. Marlia Refianti Mkes
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Pencegahan dan Perawatan HIV
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Komunikasi pada bidang maternitas
Indikator Cakupan SRAN 2010 – 2014 (Permenkokesra No. 8/2010)
HIV AIDS.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
MANAJEMEN KASUS HIV dan AIDS
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
HIV/AIDS HIV dan AIDS... HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang dan bertahap merusak sistem.
HIV AIDS
PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Pelatihan IPP > Paket 1 Pelatihan IPP - Paket 1 HIV dan AIDS.
PROVIDER INITIATED TESTING and COUNSELLING PASIEN TUBERKULOSIS
FKM Univet Bantara S u k o h a r j o
PELATIHAN CARE, SUPPORT AND TREATMENT BAGI PERAWAT ,
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KONSELING HIV.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual PERAN KADER DALAM KOLABORASI TB HIV.
KOMUNIKASI DALAM ASUHAN MASA NIFAS
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
KOMUNIKASI MOTIVASI dr. deniz mawarni. Tujuan Pembelajaran : TPU : Peserta mampu menerapkan metode komunikasi motivasi dalam pendekatan penderita TB untuk.
KONSELING TIM HIV RSAI. PENGERTIAN Konseling : Proses interaksi yang terjadi antara dua orang individu, terjadi dalam situasi yang bersifat pribadi, diciptakan.
PENYULUHAN HIV AIDS dr.Muhammad yusuf Nurkiswa m.rizal Pkm BANDA SAKTI.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C Presentasi Pada Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Konselor Hepatitis Palembang, 10 Mei 2016

PENGERTIAN Konseling merupakan bentuk khusus komunikasi interpersonal di mana perasaan, pikiran, dan sikap diekspresikan , diekplorasi, dan diklarifikasi dalam rangka membantu seseorang belajar menyelesaikan masalah interpersonal, emosional dan membuat keputusan. esi

Batasan Konseling HIV Konseling adalah dialog tertutup antara tenaga kesehatan/ konselor dengan individu dan/ atau pasangan untuk membantu klien memeriksa risiko mendapat atau menularkan HIV Konseling HIV dikhususkan terhadap perilaku berisiko, lingkungan berisiko dan kebutuhan khusus klien

PRINSIP KONSELING Konfidensial (rahasia) Mempercayai klien Berempati Positif Waktu

Konseling Dilakukan komunikasi langsung antara klien dan konselor, sebelum dan sesudah pemeriksaan darah HIV Hasil pemeriksaan darah HIV disampaikan hasil secara langsung dan individual Diberikan informasi pasca-tes yang tepat Ditawarkan konseling lanjutan dan/atau rujukan

“Sebuah dialog confidential antara seseorang dengan penyedia jasa kesehatan bertujuan memberdayakan orang untuk ‘cope’ atas stres dan membuat keputusan personal terkait HIV & AIDS. Proses konseling termasuk mengevaluasi risiko personal atas penularan HIV dan memfasilitasi perubahan perilaku untuk mencegah penularan.” Apakah Konseling

Goal {1} Pencegahan penularan : • Dari orang dengan (+) kepada mereka yang HIV (-) atau pasangan yang tak dites • Dari ibu dengan (+) kepada anak • Dari orang dengan (-) kepada mereka yang (-) atau tak dites

Goal {2} Mempromosikan Layanan Dini : • Medik - Terapi - Terapi & pencegahan IO - PPIA • Keluarga Berencana • Dukungan emosi • Konseling ODHA • Dukungan sosial • Bantuan hukum dan rencana masa depan Goal {2}

MENGAPA PERLU KONSELING UNTUK HEPATITIS B DAN C ? Penyakit Hepatitis B dan C mempunyai cara penularan yang sama dengan HIV, yaitu melalui hubungan seks, produk darah dan dari ibu ke bayi. Pasien Hep B & C juga bisa menjadi pasien HIV, atau sebaliknya pasien HIV mengidap Hep B & C sebagai penyakit penyerta. esi

MENGAPA PERLU KONSELING UNTUK HEPATITIS B DAN C ? Konseling Hep B & C dibutuhkan terutama untuk pencegahan melalui perubahan perilaku (jangka panjang perubahan ke perilaku tanpa risiko terinfeksi) esi

TUJUAN Memberi dukungan psikososial Mencegah penularan, termasuk HIV Meningkatkan kualitas hidup, terutama yang sudah terinfeksi HIV Melakukan penilaian perilaku berisiko esi

SIAPA YANG PERLU KONSELING Pasien yang termotivasi Pasien yang ingin tes HIV Pasangan pasien Hep B dan C Kelompok dengan perilaku berisiko Petugas kesehatan esi

KARAKTERISTIK KONSELOR Berkomitmen Terbuka Tidak menghakimi Bertanggung jawab Pendengar yang baik Toleran Atentif Informatif Bahasa tubuh positif Tidak memaksakan nilai pribadi Berwibawa esi

TAHAPAN KONSELING Mengebangkan suasana nyaman dan kondusif Menciptakan rasa percaya Menjelaskan aturan main/keterbatasan Identifikasi masalah Diskusi pilihan opsi solusi masalah Tindakan penyelesaian masalah Tindak lanjut esi

TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KONSELING 1. Perhatian 2. Pembukaan 3. Menunjukkan minat dan pemahaman terhadap hal-hal yang dikemukakan klien 4. Pengulangan 5. Pemantulan perasaan 6. Mengungkapkan kembali isi pernyataan klien esi

TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KONSELING 7. Parafrase 8. Pembatasan 9. Pengarahan 10. Diam 11. Saran/Nasehat 12. Ringkasan/kesimpulan esi

TEKNIK KOMUNIKASI DALAM KONSELING 13. Pertentangan 14. Penafsiran 15. Pengakhiran esi

ISI KONSELING Konselor harus mampu membaca pikiran perasaan dan kebutuhan klien sebelum lanjut dengan konten konseling . Jadi tergantung pada situasi klien. esi

ISI KONSELING Secara umum konten konseling penyakit Hepatitis B dan C bergantung pada : Informasi dasar Hepatitis B dan C dan HIV (etiologi, cara penularan, gejala , masa inkubasi, diagnosis, pencegahan, penanganan penderita kontak dan lingkungan sekitar) Asesmen (menaksir) risiko Diskusi pencegahan dan penurunan risiko esi

ISI KONSELING Diskusi pencegahan infeksi Hep B & C, HIV, penurunan risiko dan reinfeksi HIV (kondom dan jarum suntik steril) Diskusi hambatan perubahan perilaku dan strategi rencana perubahan perilaku Diskusi kemungkinan tes HIV dan persiapan esi

ISI KONSELING Diskusi hasil tes HIV, coping hasil tes, open status HIV Diskusi rujukan dukungan perawatan dan pengobatan Penanganan isu ketakutan, kekecewaan, denial (penolakan), violence (kekerasan), depresi dan kecendrungan bunuh diri. esi

TUJUAN PRAKTIS KONSELING Membangun hubungan membantu Klarifikasi dan penangan masalah Penentuan tujuan personal Penyediaan informasi Pemilihan solusi praktis Simulasi motivasi dan pengambilan keputusan esi

TUJUAN PRAKTIS KONSELING Membantu klien mengembangkan kompetensinya Mengenali dan diagnosis gejala stres psikososial dan dukungan esi

Bagaimana Mengakhiri Konseling?? Sebaiknya mengakhiri konseling dengan memberikan keyakinan bahwa : Pertemuan ini merupakan langkah positif dan benar yg telah anda (klien) lakukan Memberikan jaminan bahwa konselor selalu siap membantu & mendampingi klien serta bersedia dihubungi kembali.

Bagaimana Mengakhiri Konseling?? Memberikan jaminan bahwa konselor menjaga kerahasiaan Memberikan kepastian bahwa klien tidak akan mengalami kekerasan kembali dengan kerjasama yang baik Membuat kesepakatan waktu kunjungan ulang bila diperlukan

KESALAHAN UMUM YANG TERJADI DALAM KONSELING Mengarahkan dan memimpin Menilai dan menghakimi Menceramahi, atau mengkhotbahi Memberi informasi yang kurang meyakinkan esi

KESALAHAN UMUM YANG TERJADI DALAM KONSELING Tidak menerima perasaan klien Interogasi Membuat klien menjadi tergantung esi TERIMAKASIH

KASUS Pasien dengan gejala Hep.B laki-laki penasun, 30 tahun, beristri hamil 14 minggu. Ia mengeluh buang air sudah lebih dari 15 kali dan badannya lemas dan ada ruam pada kulit nya. Istri maupun keluarganya yang soleh tidak tahu ia penasun. Ia takut dikucilkan keluarga. TUGAS: Bagaimana strategi konseling untuk pasien tersebut esi