Pertemuan 1 S1 PGSD UNEFA Yuni Mariani Manik, S.Pd., M.Pd. PENDIDIKAN IPS SD Pertemuan 1 S1 PGSD UNEFA Yuni Mariani Manik, S.Pd., M.Pd.
PENGERTIAN IPS memiliki kekhasan dibandingkan dengan mata pelajaran lain sebagai pendidikan disiplin ilmu, yakni kajian yang bersifat terpadu (integrated), interdisipliner, multidimensional bahkan cross-diciplinary (Numan Somantri, 2001: 101). Menurut National Council for Social Studies, definisi IPS (social studies) adalah sebagai berikut. Social studies is the integrated study of social science and humanities to promote civic competence. Within the school pogram, social studies provides coordinated, systematic study drawing upon such diciplines as anthropology, archeology, economics, geography, history, law, philosophy, political science, psychology, religion, and sociology as well as appropriate content from humanities, mathematics and natural sciences. IPS merupakan studi terintegrasi dari ilmu-IPS untuk mengembangkan potensi kewarganegaraan yang dikoordinasikan dalam program sekolah sebagai pembahasan sistematis yang dibangun dalam beberapa disiplin ilmu, seperti antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat ilmu-ilmu politik, psikologi, agama, sosiologi, dan juga memuat isi dari humaniora dan ilmu-ilmu alam.
Dalam Kurikulum 2006 Mata pelajaran IPS disebutkan sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI sampai SMP/MTs. Mata pelajaran ini mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI, mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik disiapkan dan diarahkan agar mampu menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Fungsi pengajaran IPS di SD Pengertian IPS Secara Umum Sebagai seleksi dari struktur disiplin akademik ilmu-IPS yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan dalam kerangka pencapaian tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila (Numan Somantri, 2001: 103). Fungsi pengajaran IPS di SD Adalah untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan sosial dan kewarganegaraan peserta didik agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Misi Pendidikan IPS Menurut Jarolimek (1986: 4) The major mission of social studies education is to help children learn about the social world in which they live and how it got that way; to learn to cope with social realities; and to develop the knowledge, attitudes, and skills, needed to help shape an enlightened humanity. Misi utama pendidikan IPS adalah untuk membantu siswa belajar tentang masyarakat dunia di mana mereka hidup dan memperoleh jalan, untuk belajar menerima realitas sosial, dan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk membantu mengasah pencerahan manusia.
Tujuan IPS Sebagai bidang ajar di sekolah, IPS memiliki tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial dalam bentuk konsep dan pengalaman belajar yang dipilih atau diorganisasikan dalam rangka kajian IPS.
Karakteristik tujuan IPS Menurut Bruce Joyce melalui Kenworthy (1981: 7) memiliki tiga kategori, yaitu: Pendidikan kemanusiaan Berarti bahwa IPS harus membantu anak memahami pengalamannya dan menemukan arti atau makna dalam kehidupannya. Dalam tujuan pertama ini terkandung unsure pendidikan nilai. (2) Pendidikan kewarganegaraan Berarti bahwa siswa harus dipersiapkan untuk berpartisipasi secara efektif dalam dinamika kehidupan masyarakat. Pendidikan nilai dalam tujuan ini lebih ditekankan pada kewarganegaraan. (3) Pendidikan intelektual. Berarti bahwa IPS membantu siswa untuk memperoleh ide-ide analitis dan berbagai cara untuk memecahkan masalah yang dikembangkan dari konsep-konsep IPS.
Kategori Tujuan ips Menurut Fraenkel (1980: 8-11), ada empat kategori tujuan IPS, yaitu: Pengetahuan Diartikan sebagai kemahiran dan pemahaman terhadap sejumlah informasi dan ide-ide. Tujuan pengetahuan ini adalah membantu siswa untuk belajar lebih banyak tentang dirinya, fisiknya, dan dunia sosial. 2. Keterampilan Diartikan sebagai pengembangan berbagai kemampuan tertentu untuk mempergunakan pengetahuan yang diperolehnya. Ada beberapa keterampilan dalam IPS, yaitu keterampilan berpikir, keterampilan akademik, keterampilan penelitian, dan keterampilan sosial. 3. Sikap Diartikan sebagai kemahiran dalam mengembangkan dan menerima keyakinan-keyakinan, ketertarikan, pandangan, dan kecenderungan tertentu. 4. Nilai Diartikan sebagai kemahiran memegang sejumlah komitmen yang mendalam, mendukung ketika sesuatu dianggap penting dengan tindakan yang tepat.
Tujuan Pembelajaran IPS (Pusat Kurikulum, 2006: 7) Mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Dalam perspektif formal dan realistik, IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap dan nilai (attitudes and values) yang dapat digunakan sebagai kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik.
Orientasi Utama Pelaksanaan Pendidikan IPS di SD. Menurut (Permendiknas No. 22 Tahun 2006) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.
Kurikulum IPS Sesuai dengan Standar Isi yang dikembangkan oleh BSNP dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005, berikut ini akan disajikan kurikulum IPS di sekolah dasar.