14 TP IKAN PENGGARAMAN 2 UMBY 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

KESADAHAN AIR.
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
KEMASAN KERTAS DAN KARTON
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
PENCELUPAN DENGAN ZAT WARNA NAPHTOL
PENGASAPAN DAGING AYAM
PENGAWETAN KULIT.
Penyimpanan pangan Oleh Maximus Klau,SST.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
DESALINASI AIR LAUT KELOMPOK 24.
Penggaraman dan Pengeringan
PENGASAPAN Nama kelompok : 1.Siti Nurjanah ( )
ZAT & WUJUDNYA
Nany Suryani, SGz. Bakrey Nany Suryani, SGz.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI (PROSES TERMAL)
KESETIMBANGAN LARUTAN
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
PENGOLAHAN IKAN ASIN (CARA PENGGARAMAN KERING)
DENDENG.
PENDINGINAN PEMBEKUAN.
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Peronika Hasibuan, Rizka Handayana P, Sobhan Zainal Arifin
PERHITUNGAN OSMOLARITAS DAN VISKOSITAS SECARA SEDERHANA
MATA DIKLAT PEMBEKALAN PRAKTEK KOMPETENSI
Refinery dan Pengolahan Turunan Minyak Sawit
KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Gelatin.
Teknologi Pengawetan Kulit Mentah .
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) agar-agar kering, abon dan kerupuk jagung Astuti Setyowati.
PENGOLAHAN TAHU.
PENGOLAHAN KECAP IKAN DENGAN CARA FERMENTASI
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR
3. Pengawetan dengan cara garam basah
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Bahan Pangan Setengah Lembab
Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS
PENYAMAKAN KULIT MENTAH (LANJUTAN)
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
Pewarnaan kuman.
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Pembuatan Bekasem Alfi syahrin THP
PENGGUNAAN WADAH Wadah yang masih dipakai dan sangat penting dalam pengemasan bahan pangan yang diolah dengan panas adalah kaleng yang dibuat dari tinplate.
OLEH : BP4K KABUPATEN GRESIK
1. Air Keadaan air di alam:
PEMBUATAN olahan DAGING AYAM
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
Pengaruh Konsentrasi Garam dan Lama Penggaraman terhadap Nilai Hedonik Ikan Bandeng (Chanos chanos) Asin Kering Nama : Charles Sikhem Rumere NIM : 2014.
Sodium Lauryl Sulfat An Ionik Surfaktan
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
FATMA MAHARANI, S.Si.  Air adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H 2 O dimana 1 atom O mengikat 2 atom H  Manfaat bagi Manusia memerlukan air berkualitas.
Fish Handling.
Pertemuan Minggu ke 7 Kerusakan Kulit Segar : pengawetan kulit
BIOKIMIA PANGAN LANJUT “Tempe” OLEH: IDIN KURNIAWAN (Q1A117079) SITI NURHARMA WINA ( Q1A117137) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
“PROSES FERMENTASI MIKROBA: KIMCHI SAWI PUTIH” OLEH: TPG 2017B: 1.GUSTI MADE TRISNAWATI (Q1A ) 2.SITI AINUL MAULIDAH (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

14 TP IKAN PENGGARAMAN 2 UMBY 2015

Penggaraman Penggaraman basah Ikan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri Garam yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) murni Penggaraman ada tiga yaitu : Penggaraman kering Penggaraman basah Penggaraman yang dikombinasikan dengan peragian (pembuatan ikan peda).

Penggaraman kering

Penggaraman basah Penggaraman basah menggunakan larutan garam 30-50% (setiap 100 liter larutan garam berisi 30-50 kg garam). Ikan dimasukan kedalam larutan itu dan diberi pemberat Ikan direndam dalam jangka waktu tertentu tergantung pada Ukuran dan tebal ikan Derajat keasinan yang diinginkan Bedanya dengan penggaraman kering adalah larutan garam perendam ikan dibuat lebih dulu Konsentrasi larutan ini disesuaikan dengan selera dan keperluan.

Penggaraman Campuran (Kench Salting) Pada dasarnya, teknik penggaraman ini sama dengan pengaraman kering (dry salthing) tetapi tidak mengunakan bak /wadah penyimpanan. Ikan dicampur dengan garam dan dibiarkan di atas lantai atau geladak kapal, larutan air yang terbentuk dibiarkan mengalir dan terbuang Kelemahan dari cara ini adalah memerlukan jumlah garam yang lebih banyak dan proses penggaraman berlangsung sangat lambat

Kelemahan penggunaan garam Garam yang mengandung Ca dan Mg lambat sekali menembus masuk ke dalam daging ikan, sehingga memungkinkan proses pembusukan Selain itu produk ikan asin yang dihasilkan bersifat higroskopis Garam yang mengandung 0,5 % - 1 % , CaSO4 menghasilkan produk yang kaku dan warnanya pucat (putih) Garam mengandung magnesium, sulfat dan klorida menyebabkan produk agak pahit Garam yang mengandung besi dan tembaga menyebabkan warna coklat Garam mengandung CaCl2 menyebabkan ikan asin berwarna putih dan keras

Kecepatan proses penyerapan garam kedalam tubuh ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai : Kandungan Lemak akan menghalangi masuknya garam kedalam tubuh ikan, sehingga ikan yang kandungan lemaknya tinggi akan mengalami penyerapan garam yang lambat. Semakin tebal daging ikan maka proses penggaraman semakin lambat Garam yang halus akan lebih cepat larut dan meresap kedalam tubuh ikan. Tetapi penyerapan yang terlalu cepat akan mengakibatkan permukaan daging cepat mengeras (Salt burn) dan ini akan menghambat keluarnya kandungan air dari bagian dalam tubuh ikan. Semakin tinggi suhu larutan, maka viskositas larutan garam semakin kecil sehingga proses penyerapan akan semakin mudah

THANK YOU