FITRI RAHMADANI PRODI MATEMATIKA. FITRI RAHMADANI PRODI MATEMATIKA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOMETRI DIMENSI DUA DAN TIGA
Advertisements

BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN
Telaah kurikulum 1 Drs. DARMO
B B A A N N G G U U N N D D A A T T A A R R Safitri Eka Ambarwati / PGSD Universitas Sanata Dharma.
By:Kaizi Dmetri Kaffazaini
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
TRIGONOMETRI. TRIGONOMETRI Presented by Khabibatul M Siti Wulandari Ilmiawan BU Den Markindo Syamsul Hadi Indah Tri R.
TEOREMA PYTHAGORAS START Program Studi Pendidikan Matematika
Macam-Macam Bangun Ruang
By:fathiria sabiikanurhaliza Part 2
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
Sekolah Menengah Pertama ( SMP )
1. Hasil dari (- 12) : x (- 5) adalah ....
FAKTORISASI SUKU ALJABAR
BAB I LIMIT & FUNGSI.
Pembuktian Teorema Pythagoras Dengan Garis Tinggi dan
SELAMAT BELAJAR SEMOGA BERHASIL DAN SUKSES 4/28/2017.
GEOMETRI.
Konstruksi geometri Pertemuan ke-3
PRISMA Pengertian Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang kongruen dan sejajar yang disebut alas dan tutup prisma, serta.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Disusun oleh: Serly Mega Pratiwi ( )
SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL
GARIS-GARIS ISTIMEWA DALAM SEGITIGA
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd.
ARITMATIKA PERTEMUAN I SEJARAH ARITMATIKA DAN PERKEMBANGANNYA Oleh
KAMUS KECIL BANGUN DATAR
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Persegi panjang merupakan segiempat yang kedua pasang sisinya sejajar.
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
TRIGONOMETRI.
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
MATEMATIKA SMA/SMK KELAS X
BAB 2 LOGARITMA.
PERTIDAKSAMAAN.
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
MATEMATIKA DASAR.
MATRIKS.
MATERI SOAL UAN 2008 MATA PELAJARAN MATEMATIKA
BARISAN BILANGAN a = U1 = suku ke-1 Un = suku ke-n +2 b = beda
Perpangkatan dan Bentuk Akar
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Geometri Euclid Lilik Linawati MY 305 – 3 sks
Sejarah Matematika Nama : Desil Carmelisa Npm : Jurusan/Prodi : PMIPA/Matematika (a)
PERSAMAAN KUADRAT Diskriminan Persamaan Kuadrat
MATRIKS.
DEFINISI DALIL AKSIOMA
ASSALAMU’ALAIKUM.
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
TUGAS MATEMATIKA PEMINATAN
Agus Sirojudin Dita Mustika Ambarwati Gugun Iskandar Intan
SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
PEMBAHASAN TRYOUT MATEMATIKA
Keluarga Segiempat Segi empat Trapesium Jajaran genjang Belah ketupat
Geometri dan Pengukuran Kelas IV Semester 2
Firda ( ) Yuliana Dwi Wijayanti ( )
MARI BELAJAR MATEMATIKA
Peta Konsep. Peta Konsep F. Penerapan Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
F. Penerapan Persamaan dan Fungsi Kuadrat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Peta Konsep. Peta Konsep F. Penerapan Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
Pertemuan I : Pengertian Matriks Operasi Jenis-jenis Matriks
8/5/ MATEMATIKA KELAS VIII BAB I FAKTORISASI SUKU ALJABAR.
SMK/MAK Kelas XI Semester 1
Zaman Mesopotamia 4000 tahun yang silam, Mesopotamia sudah mencapai kemajuan yang sangat pesat dalam bidang kebudayaan dan teknologi. Bangunan dan gedung-gedung.
Transcript presentasi:

FITRI RAHMADANI 1301404 PRODI MATEMATIKA

Sejarah Matematika Pada Zaman Mesopotamia

Peradapan mesopotamia sering di anggap sebagai kebudayaan babilonia. Sekitar 4000 tahun silam sudah mencapai kemajuan yang pesatdalam bidang kebudayaan dan teknologi. Peradapan mesopotamia sering di anggap sebagai kebudayaan babilonia.

Salah satu masa dalam sejarah matematika yang cukup panjang Babylonia Salah satu masa dalam sejarah matematika yang cukup panjang 2000 – 600 SM Masa keemasan Mesopotamia (terutama 2000 – 1800 SM)

Tablet Cuneiform Pertengahan abad ke_19 Lebih kurang 500000 tablet Kira-kira 300 tablet berisikan matematika Seperti tabel dan problem matematika Sampai tahun 1847 Sebagian besar belum bisa diungkapkan.

Tahun 1847 Rawlison memperkirakan Tablet Cuneiform di tulis dalam tiga periode, yaitu: 1. Mulai dari akhir zaman sumeria (kira-kira 2100 tahun SM) 2. Kira-kira 2100 SM Bagian terbanyak pada zaman permulaan Babylonia, terutama dalam zaman dynasti raja Hammurabbi (2000-1600 SM) 3. Sekitar tahun 600 sampai dengan tahun 300 sebelum masehi

Sistem bilangan bangsa Babylonia Matematika Babylonia ditulis menggunakan sistem seksagesimal (basis-60). Dari sinilah diturunkannya penggunaan bilangan 60 detik untuk semenit, 60 menit untuk satu jam dan 360 (60 x 6) derajat untuk satu putaran lingkaran, juga penggunaan detik dan menit pada busur lingkaran yang melambangkan pecahan derajat.

Kemajuan orang Babylonia didalam matematika di dukung oleh fakta bahwa 60 memiliki banyak pembagi. Pada zaman ini belum di temukan angka nol. Lambang nol muncul ketika Mesopotamia di kuasai oleh Macedonia ( Iskandar Agung )

Contoh angka Babylonia

Bilangan pecahan seksagesimal Sistem desimal: 8,49 berarti 8 satuan + 4/10 + 9/100 Sistem seksagesimal: 8,49 berarti 8 satuan + 4/60 + 4/602

Tabel-tabel perkalian dan kebalikan. Tablet Cuneiform Tabel-tabel perkalian dan kebalikan. Tabel-tabel kuadrat,pangkat tiga dan pangkat empat Tabel untuk mencari bunga-berbunga Daftar yang mirip dengan tabel logaritma sekarang

Semenjak 2000 tahun SM Aritmatika Babylonia Aljabar Retorika

Dalam salah satu tablet ditemukan tabel pangkat dua dan tabel pangkat tiga serta tabel kombinasi pangkat dua dan pangkat tiga, yaitu n3 + n2 untuk n=1 sampai n=10. Untuk bilangan yang tidak diketahui seperti ‘panjang’,’lebar’,’luas’,’isi’ mereka menggunakan kata-kata bukan huruf karena mereka belum mengenal alfabet.

Persamaan kuadrat zaman Babylonia kuno 1). x 2 + px = q 2). x2 = px + q 3). x2 + q = px

Bentuk persamaan pangkat 3: ax3 + bx2 = 0 Kalikan persamaan ax³ + bx² = 0 dengan a²/b³, dan diperoleh : (ax/b)³ + (ax/b)² =ca²/b³

Bentuk persamaan pangkat 4: ax4 + bx2 = 0 Di selesaikan dengan menganggap bentuk ini sebagai bentuk persamaan kuadrat dari x2 dan x4.

Tahun 1990 SM – 1600 SM Tablet Plimton 322 Koleksi G.A Plimton di Universitas Columbia Berkaitan dengan teori bilangan dan semacam prototrigonometri

Tablet Plimton 322

Kolom kedua dan ketiga darikanan di anggap sebagai sisi a dan sisi c Kolom paling kiri adalah (c/b)2 Tabelpaling kiri di sebut tabel singkat dari sec2A

Pada Tablet Plimton 322 jelas terlihat bahwa babilonia telah melakukan perhitungan yang akurat sekali, dimana ratio c2/b2 dalam baris ke-10 dinyatakan dengan pecahan dengan 8 angka pecahan seksagesimal yang ekivalen dengan 14 angka pecahan desimal.

Tablet Louvre Neugebour 1+2+22+23+...+29=29+29-1 Ekivalen dengan n ∑ ri = (rn+1 – 1) i=1 12+22+32+44+....+108=(1(1/3)) + (10(2/3))55=385 n n ∑i2 =((2n+1)/3)∑i i=1 n=1 =n(n+1)(2n+1)/6 Kira-kira tahun 300 SM

Zaman permulaan Babylonia (2000-1600 SM) Geometri Babylonia Pengukuran Zaman permulaan Babylonia (2000-1600 SM) Luas empat persegi panjang, luas segitiga siku-siku dan luas segitiga samakaki, luas trapezoida yang salah satu kakinya tegak lurus pada sisi-sisi sejajar, isi paralelepidedum tegak dan isi prisma tegak dengan alas trapezium.

Dalam tahun 1936 Tablet Cuneiform Sejumlah tabel matematika yang memuat beberapa hasil geometri yang sangat penting Di temukan di Susa, kira-kira 200 mil dari Babylonia

Ratio luas pentagon dengan kuadrat sisinya dinyatakan dengan 1;40 Salah satu tablet berisi perbandingan luasdan kuadrat sisi-sisi segi banyak beraturan dgn 3,4,5 dan 6 sisi. Ratio luas pentagon dengan kuadrat sisinya dinyatakan dengan 1;40 Ratio untuk heksagon dan heptagon dinyatakan dengan 2;37,30 dan 3;41 Ratio keliling suatu segienam beraturan dengan lingkaran luarnya adalah 0;57,36 Kesimpulan: Bangsa Babylonia mengambil nilai pi 3;7,30 atau 3 1/8

Dari tablet-tablet Cuneiform dapat pula di ungkapkan bahwa bangsa Babylonia sudah mengenal konsep kesebangunan.

Suatu tablet di Museum Bagdad berisi segitiga siku-siku ABC dengan sisi a=60 , b= 45 dan c= 75 yang di bagi menjadi empat buah segitiga siku-siku ACD, CDE, DEF dan EFB.

E C B F D Diketahui luas keempat segitiga siku-siku ini masing-masing adalah 8,6, 5,11;2,24, 3,19;3;56,9,36, dan 5,53;39,50,24 A

Diperoleh AD = 27  rumus kesebangunan, yang ekuivalen dengan rumus kesebangunan yang kita gunakan sekarang. “Bangun-bangun yang sebangun luasnya sebanding dengan kuadrat sisi-sisi yang sepadan”. Panjang CD dan BD diperoleh masing-masingnya 36 dan 48 , dan dengan rumus kesebangunan untuk segitiga BCD dan CDE akan diperoleh panjang DE.

Kunci utama geometri mesopotamia. Pengukuran Kunci utama geometri mesopotamia. Kelemahan Kurang jelasnya perbedaan antara ukuran yang benar-benar eksak dan pengukuran yang hanya aproksimasi.

Luas quadrilateral (segiempat) diperoleh dengan hasil perkalian dari rata-rata sisi yang berhadapan, tanpa menyadari bahwa itu merupakan aproksimasi saja. Kerucut atau piramida terpancung, mereka memperolehnya dengan mengambil luas rata-rata bidang atas dan bidang bawah, kemudian mengalikannya dengan tingginya.

Isi = h[((a + b)/2)2 + 1/3(a – b)/2)2] Untuk menentukan isi piramida bujur sangkar terpanjung dengan luas bagian atas dan bagian bawah masing-masing a2 dan b2 : Isi = [(a + b)/2]2*h Tetapi kemudian mereka menggunakan rumus yang ekivalen dengan rumus yang digunakan sekarang,yaitu: Isi = h[((a + b)/2)2 + 1/3(a – b)/2)2]

Kelemahan Matematika Mesopotamia Problem yang ada dalam papyrus dan cuneiform merupakan kasus-kasus tertentu saja, tanpa adanya formulasi yang umum.

Terima kasih