Perdamaian dan Realitas Hidup Manusia Jozef M.N. Hehanussa
Dari Mana Perdamaian Harus Dimulai? Proses perdamaian bukan hanya soal duduk di sekitar meja Proses perdamaian bukan hanya soal ada dua atau lebih orang yang berkonflik Proses perdamaian harus dimulai dengan menyadari konteks diri Proses perdamaian harus dimulai dengan menyadari realitas hidup di sekitar kita
Bagaimana Perdamaian Harus Dimulai? Kenali realitas di sekitar dengan baik Analisa yang baik mendukung pengenalan yang baik Kembangkan Prinsip „In Situ“ (John P. Lederach, Preparing for Peace, 1995) Sumber daya apa yang anda punya? Siapa saja yang bisa dilibatkan? – dua tangan tidak cukup
Bagaimana Perdamaian Harus Dimulai? Kembangkan Prinsip ‚Kapasitas Lokal untuk Perdamaian‘ (Mary B. Anderson, Do No Harm, 1999) Menghargai kemampuan yang ada. Sifatnya sesaat atau lama? Pelayanan yang menyembuhkan, bukan yang menyenangkan Menciptakan perdamaian atau menimbulkan konflik? Do nothing better than something badly
Mengubah Paradigma Kekerasan dan ketidakadilan tidak hanya persoalan sosial tapi juga persoalan politik dan struktural Mengampuni tidak berarti membiarkan kekerasan dan keadilan terus berlangsung Konflik tidak diselesaikan tapi ditansformasikan Hasil akhir penting tapi proses jauh lebih penting
Perdamaian adalah Sebuah Proses Siap belajar dari kegagalan Perlu dibuat sebuah sistem atau tatanan Tidak ada 1 resep untuk semua proses perdamaian – sekalipun terkesan mirip Trust adalah kunci utama sebuah proses Dialog adalah kunci utama lain dari sebuah proses
Perdamaian dan Tanggung Jawab Orang Beriman Perlu dibangun kerjasama antar iman untuk perdamaian Perlu menyingkirkan persoalan-persoalan agama yang menjadi penghambat kerjasama Perlunya membaca ulang teks-teks agama Kepedulian terhadap sesama manusia harus menjadi dasar kerjasama antar iman Teks-teks agama memperlihatkan solidaritas Tuhan dengan manusia
Perdamaian dan Tanggung Jawab Orang Beriman Membangun sebuah pengharapan bersama untuk perdamaian Membuat agenda peacebuilding bersama Perlunya pendidikan perdamaian lintas agama