PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
ANTIKA DEWI INDRIA PUSPITA program SARJANA KEPERAWATAN STIkes Kendedes Malang.
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
UNIVERSITAS SILIWANGI
PEMBAGIAN MATERI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PENGANTAR ILMU
Diskusi Forum Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ungaran Timur
PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT )
PENERAPAN AKREDITASI DI UPT PUSKESMAS SAMPANG
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
kelompok 3  Mahinggar Syapna Y. ( )  Lintang D. C. B. ( )  Luky A. ( )  Marlilis ( )  Marlina ( )  Linda ( )
Biro Hukum dan Organisasi Kemenkes RI Yogyakarta, 24 Agustus 2016
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
‘’VISI DAN MISI,, DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANTAENG.
PEMBAGIAN MATERI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PENGANTAR ILMU
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
SHIP PARTNER.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
MEMAHAMI SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) PERTEMUAN 13
STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
Gambaran Penggunaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Indonesia
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
MEDIA DAN TEKNIK PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Asrin, S.Kep., MM Kasi Gizi, Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan Kabuapten.
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Kesehatan Lingkungan.
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
Program Penyehatan Makanan
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
UPTD YANKES NAGREG. Tahu, mau, mampu, berperan aktif SEKOLAH SEHAT SEKOLAH SEHAT.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
KRIDA BINA PHBS. TUJUAN SKK PHBS DI RUMAH TANGGA Untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus (TKK) PHBS di Rumah Tangga, maka ditetapkan syarat kecakapan.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
EVALUASI DAN IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIWARUGA TAHUN 2018.
PUSKESMAS RAMAH ANAK SEBAGAI UPAYA UNTUK PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
PHBS PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT. PENGERTIAN PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat.
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
PHBS di Institusi Kesehatan. Institusi Kesehatan Institusi Kesehatan adalah : sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta atau perorangan yg digunakan.
DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN PEMBINAAN.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
H. A. IRWANSYAH. Dinas Kesehatan yang berinisiatif mengembangkan Kawasan Tanpa Rokok menyusun kerangka konsep dan materi teknis tentang Kawasan Tanpa.
Manajemen Puskesmas. PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT) (KEPMENKES R.I No. 128/MENKES/SK/II/2004) PENGERTIAN : Adalah Unit pelaksana teknis Dinas.
BAHAN PAPARAN : SOSIALISASI PERBUP. NOMOR 49 TAHUN 2018 TENTANG PHBS PERILAKU HIDUP “ BERSIH & SEHAT(PHBS) “ PROMOSI KESEHATAN Puskesmas Delang Kec. Delang.
P erilaku H idup B ersih S ehat Pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH Asrin, S.Kep., MM Gizi, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU.
Transcript presentasi:

PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN ASRIN, S.Kep., MM KASI GIZI, PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU

PENDAHULUAN Institusi Kesehatan adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat seperti rumah sakit, Puskesmas dan klinik swasta. Lalu lalang berkumpulnya orang sakit dan sehat di institusi kesehatan dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi pasien, petugas kesehatan maupun pengunjung.

Terjadinya infeksi oleh bakteri atau virus yang ada di institusi kesehatan, penularan penyakit dari penderita yang dirawat di institusi kesehatan kepada penderita lain atau petugas di institusi kesehatan ini disebut dengan Infeksi Nosokomial. Infeksi Nosokomial dapat terjadi karena kurangnya kebersihan institusi kesehatan atau kurang higienis, tenaga kesehatan yang melakukan prosedur medis tertentu kurang terampil. Penularan penyakit juga dapat terjadi karena tidak memadainya fasitftas institusi kesehatan seperti ketersediaan air bersih, jamban, pengelolaan sampah dan limbah . Juga perilaku dari pasien, petugas kesehatan dan pengunjung seperti membuang sampah dan meludah sembarangan. Dengan tidak diterapkannya Perilaku Hidup Bersih dari Sehat (PHBS) di institusi Kesehatan dapat membuat orang sakit bertambah sakit dan yang sehat menjadi sakit.

Pengertian PHBS di Institusi Kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan Sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan.

Indikator PHBS di Institusi Kesehatan 1. Menggunakan air bersih 2. Menggunakan Jamban 3. Membuang sampah pada tempatnya 4. Tidak merokok di institusi kesehatan 5. Tidak meludah sembarangan 6. Memberantas jentik nyamuk

Tujuan PHBS di institusi Kesehatan Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di institusi kesehatan. Mencegah terjadinya penularan penyakit di insti¬tusi kesehatan. Menciptakan Institusi kesehatan yang sehat.

Sasaran PHBS di Institusi Kesehatan Pasien. Keluarga Pasien. Pengunjung. Petugas Kesehatan di institusi kesehatan. Karyawan di institusi kesehatan.

Manfaat PHBS di Institusi Kesehatan

Bagi Pasien / Keluarga Pasien / Pengunjung : • Memperoleh pelayanan kesehatan di institusi • kesehatan yang sehat. • Terhindar dari penularan penyakit. • Mempercepat proses penyembuhan penyakit dan • peningkatan kesehatan pasien.

Bagi Institusi Kesehatan : • Mencegah terjadinya penularan penyakit di institusi kesehatan. • Meningkatkan citra institusi kesehatan yang baik sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.

Bagi Pemerintah Daerah : • Peningkatan persentase Institusi Kesehatan Sehat menunjukkan kinerja dan citra Pemerintah Kabupaten/Kota yang baik. • Kabupaten/Kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di Institusi Kesehatan.

Indikator PHBS di Institusi Kesehatan Semua PHBS diharapkan dilakukan di Institusi Kesehatan. Namun demikian, institusi kesehatan teiah masuk kategori Institusi Kesehatan Sehat, bila pasien, masyarakat pengunjungdan petugasdi institusi kesehatan ; 1. Menggunakan air bersih, 2. Menggunakan jamban. 3. Membuang sampan patla tempatnya, 4. Tidak merokok di institusi kesehatan. 5. Tidak meludah sembarangan. 6. Memberantas Jentik nyamuk. Dukungan untuk PHBS di Institusi Kesehatan PHBS di Institusi Kesehatan dapat terwu-jud apabila ada keinginan dan kemampuan dari para pengambil keputusan di lingkungan pemerintah daerah, institusi kesehatan dan lintas sektor terkait

Langkah-langkah Pembinaan PHBS di Institusi Kesehatan

1. Anatisis Situasi Penentu kebijakan/pimpinan di institusi kesehatan melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya kebijakan tentang PHBS di Institusi Kesehatan serta bagaimana sikap dan perilaku petugas kesehatan, pasien, keluarga pasien dan pengunjung terhadap kebijakan PHBS di Institusi Kesehatan. Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat kebijakan.

2. Pembentukan Keiompok Kerja Penyusunan Kebijakan PHBS di Institusi Kesehatan. Pihak Pimpinan Institusi Kesehatan mengajak bicara/berdialog petugas dan karyawan di Institusi Kesehatan tentang : • Maksud, tujuan dan manfaat penerapan PHBS di Institusi Kesehatan. • Rencana kebijakan tentang penerapan PHBS di Institusi Kesehatan. • Penerapan PHBS di Institusi Kesehatan, antisi-pasi kendala dan sekaligus alternatif solusi. • Penetapan penanggung jawab PHBS di Institusi Kesehatan dan mekanisme pengawasannya. • Cara sosialisasi yang efektif bagi petugas, kar¬yawan, pasien, keluarga pasien dan pengunjung. • Kemudian Pimpinan Institusi Kesehatan mem-bentuk Keiompok Kerja Penyusunan Kebijakan PHBS di Institusi Kesehatan.

3. Pembuatan Kebijakan PHBS di Institusi Kesehatan Kelompok Kerja membuat kebijakan yang jelas, tujuan dan cara melaksanakannya.

4. Penyiapan Infrastruktur • Membuat surat keputusan tentang penanggung jawab dan pengawas PHBS di Institusi Kesehatan. • Instrumen Pengawasan • Materi sosialisasi penerapan PHBS di Institusi Kesehatan. • Pembuatan dan penempatan pesan-pesan PHBS di tempat-tempat yang strategis di institusi kesehatan. • Mekanisme dan saluran pesan PHBS di Institusi Kesehatan. • Pelatihan bagi pengelola PHBS di Institusi Kesehatan.

5. Sosialisasi Penerapan PHBS di Institusi Kesehatan • Sosialisasi penerapan PHBS di Institusi Kesehatan di lingkungan internal. • Sosialisasi tugas dan.penanggung jawab PHBS di Institusi Kesehatan.

6. Penerapan PHBS Di Institusi Kesehatan • Penyampaian pesan PHBS di Institusi Kesehatan kepada pasien dan pengunjung seperti melalui penyuluhan, penyebarluasan informasi melalui media poster, stiker, papan pengumuman, kunjungan rumah dsb. • Penyediaan sarana dan prasarana PHBS di Institusi Kesehatan seperti air bersih, jamban sehat, tempat sampah, tempat cuci tangan dsb. • Pelaksanaan pengawasan PHBS di Institusi Kesehatan.

7. Pengawasan dan Penerapan sanksi Pengawas PHBS di Institusi Kesehatan mencatat pelanggaran dan menerapkan sanksi sesuai dengan Peraturan Daerah setempat seperti larangan merokok di sarana kesehatan dan membuang sampah sembarangan.

8. Pemantauan dan Evaluasi • Lakukan pemantauan dan evaluasi secara periodik tentang kebijakan yang dilaksanakan. • Minta pendapat Pokja PHBS di Institusi Kesehatan dan lakukan kajian terhadap masalah yang ditemukan. • Putuskan apakah perlu penyesuaian terhadap kebijakan.

TERIMA KASIH ………BOooooosh……..