MANAJEMEN MUTU.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT)
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Quality Management D Rizal Riadi 1.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
PERAN dalam PENGEMBANGAN KARIR
TOTAL QUALITY MANAGEMENT. Sejak tahun 1980 lahirlah suatu sistem manajemen kontemporer di Amerika Serikat disebut Total Quality Manajement (TQM) dengan.
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri
Penilaian Mutu Rekam Medis.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
Tarif Pelayanan Kesehatan
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
1 2 MANAJEMEN MUTU TERPADU DI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENATA SISTEM dan MENINGKATKAN MUTU KINERJA Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian.
KONSEP MANAJEMEN MUTU O DEFINISI MUTU O PENTINGNYA MUTU O DIMENSI MUTU O PERSPEKTIF MUTU O SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU.
perkembangan organisasi
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
Manajemen Operasional
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2)
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS DALAM ORGANISASI
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Manajemen Kualitas
Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama
APLIKASI MANAJEMEN KINERJA Oleh : Dadang Munandar,SE., M.Si.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI SEKTOR PERPUSTAKAAN
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
CLAUDIA GADIZZA PERDANI STP MSI
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
BAB 20 PENGENDALIAN MUTU STATISTIK
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
25 APRIL 2013 Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
PENDEKATAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK MEMPERBAIKI/ MENINGKATKAN
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 7 -
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
APLIKASI TOTAL QUALITY MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pengampu: Rindang Diannita, S.KM
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU KIMIA
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Supply Chain Management
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
REVITALISASI PERAN CSSD MENUJU REVENUE CENTER DI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
MUTU PELAYANAN. MUTU Usaha yang jauh melebihi kebutuhan dan harapan klienUsaha yang jauh melebihi kebutuhan dan harapan klien Mencakup dimensi afeksi,
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN MUTU

KEADAAN 1. Pembangunan Sistem Jaringan Pelayanan Kesehatan yang mencakup Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas/termasuk para Bidan di Desa), Rumah Sakit, Laboratorium, BPFK dan lain-lainnya, telah menghasilkan persebaran yang pemerataannya memadai di seluruh wilayah tanah air. Jumlah Puskesmas pada tahun 2001: 7.243 dan puskesmas pembantu 21.115 buah. Sementara itu RSU Klas A: 4 Buah, RSU Klas B: 54 Buah, RSU Klas C: 213 buah dan RSU Klas D: 71 Buah serta RS Khusus 77 Buah. Dari sejumlah rumah sakit itu, yang dikelola oleh swasta RSU:335 buah dan RS Khusus 139 Buah

KEADAAN 2. Jumlah dan jenis peralatan medik yang dipergunakan di tanah air terus berkembang mnegikuti perkembangan globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Peralatan radiasi di instalasi Radiotherapi sumber cobaltnya masa paruhnya telah dilampaui / habis 4. Banyak peralatan medik yang ada di sarana kesehatan kurang terpelihara, sehingga belum dapat berfungsi sesuai dengan usia teknis (life expectance) yang diharapkan

KEADAAN 5. Banyak peralatan medik yang ada di sarana kesehatan belum dapat didayagunakan secara optimal 6. Keadaan kesehatan lingkungan rumah sakit masih belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan 7. Banyak peralatan kesehatan yang belum terjamin keandalan, keakuratan dan keamanannya 8. Informasi data tentang sarana, prasarana dan peralatan medik masih sangat kurang 9. Jenis, merk dan tipe peralatan medik yang ada sangat bervariasi

MASALAH Sarana,prasarana dan peralatan medik yang ada/sudah dibangun banyak yang belum memenuhi syarat/standar mutu yang ditetapkan Jumlah dan jenis tenaga operator dan keteknisian fasilitas medik belum mencukupi dan sangat bervariatif tingkat kemampuannya Belum tersedianya bahan operasional, suku cadang dan alat bantu untuk operasionalisasi dan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan medik Masih kurang tersedianya standar, pedoman yang memadai yang dapat dipergunakan sebagai acuan/panduan dalam pembangunan maupun pengadaan sarana,prasarana dan peralatan medik

MASALAH 5. Belum tersosialisasinya pedoman yang sudah disusun 6. Belum mantapnya sistem informasi tentang sarana, prasarana dan peralatan medik 7. Pembinaan / bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan medik belum mantap 8. Belum adanya kebijakan tentang teknologi pelayanan kesehatan (khususnya mengenai perlatan kesehatan)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN Tersedianya SDM yang cukup, baik jumlah maupun mutu Tersedianya lembaga /institusi sebagai wadah kegiatan Tersedianya standar, pedoman dan petunjuk Adanya ketentuan peraturan yang melandasi kegiatan Tersedianya sistem informasi sarana,prasarana dan alat (SPA) yang baik Tersedianya suatu mekanisme kerja yang mantap Tersedianya pembiayaan yang memadai Adanya pola pembinaan SDM dan pengembnagan karier yang baik

MUTU Quality is compliance with standart → Kepatuhan terhadap mutu standart / tolok ukur → Orientasi pada mutu produk/hasil 2. Quality is fitness for use or Quality is consumer satisfaction → Kepatuhan terhadap keinginan / harapan pelanggan → Orientasi pada kepuasan pelanggan

KONSEP STANDAR MUTU a. DONABEDIAN Dikenal 3 (tiga) jenis peningkatan standar mutu, yaitu : Standar Masukan Tenaga, Sarana, Prasarana, Metoda, Peralatan, dsb 2. Standar Proses Proses Pelayanan, Time Respons 3. Standar Hasil Kepuasan Pelanggan Peningkatan Mutu melalui peningkatan proses yang berkelanjutan

b. DR. W. EDWARDS DEMING Peningkatan mutu produk dan jasa merupakan tujuan yang secara terus menerus hendak dicapai Menerapkan filosofi yang sepakat terhadap mutu Mengurangi ketergantungan pada pengawasan Hentikan pendapat bahwa “harga membawa nama” Peningkatan yang terus menerus pada sistem pelayanan dan sistem produksi Pendidikan dan Pelatihan bagi karyawan Kepemimpinan yang sepakat terhadap mutu Hilangkan rasa takut dalam iklim kerja Hilangkan Barier / hambatan dalam iklim kerja Batasi penggunaan slogan, kurangi penekanan pada target Kurangi penekanan angka pada pencapaian target Hilangkan hambatan terhadap kepuasan / kebanggaan kerja Rencanakan dan laksanakan program pendidikan dan pelatihan yang membangun Lakukan untuk mencapai proses perubahan

c. DR. JOSEPH JURAN Trilogi Manajemen Mutu : 1. Quality Planning Proses untuk menetapkan tujuan peningkatan mutu dan mengembangkan strategis serta langkah 2. Quality Control Proses pengawasan untuk mencapai tujuan produk/jasa pelayanan sesuai standar 3. Quality Improvement Proses peningkatan mutu produk/jasa pelayanan yang dapat bersaing dengan mengurangi tingkat kesalahan

9 ELEMEN MUTU Kesepakatan terhadap peningkatan mutu sebagai tujuan jangka panjang Fokus pada peningkatan proses Penggunaan metoda kuantitatif (alat-alat manajemen mutu) Proses peningkatan yang terus menerus dan berkesinambungan Pengembangan kemitraan Fokus pada kepuasan konsumer Kepemimpinan yang sepakat terhadap mutu Keterlibatan seluruh karyawan dalam bentuk tim kerja Pendidikan dan Pelatihan

Q U A L I T Y V I S I dan M I S I P R O D U K P R O S E S O R G A N I S A S I K O M I T M E N K E P E M I M P I N A N

Manfaat Pemberian Pelayanan yang Berkualitas Menempatkan organisasi pelayanan yang berkualitas menjadi pemimpin dan sebagai center of excellent Menurunkan Biaya Meningkatkan Produktivitas Efektifitas, Optimalisasi dan Efisiensi dalam pemberian pelayanan