MENGEMBANGKAN BISNIS BERINTEGRITAS DI INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN SERTA APARATUR PEMERINTAH DALAM UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI dan KPK Whistleblower’s system Jakarta, 17 SEPTEMBER 2013.
Advertisements

          Prinsip, Kriteria dan Indikator Panduan dan Langkah Perlindungan untuk REDD+ PUSTANLING-KEMENTERIAN KEHUTANAN, GIZ & DAEMETER CONSULTING Jakarta,
Administrasi Pelayanan Publik
Aspek bisnis di bidang TI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
1 Doing Business 2008: Pesan Inti 1.Kondisi dunia usaha Indonesia perlahan membaik. Laju perubahan perlu ditingkatkan. 2.Peringkat Indonesia dalam “kemudahan.
LINGKUNGAN, ETIKA SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENCEGAHAN KORUPSI
REFORMASI BIROKRASI UNTUK PENCEGAHAN KORUPSI Jogyakarta, 9 Desember 2014 Agus Sunaryanto Deputi Coordinator ICW.
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
Peran Pemerintah Dalam Mensejahterakan Rakyat Melalui Penyediaan Barang Publik Oleh: Moh. Syarif, Adam Kurwanto, Budi Hartono, Rohayu, M. Yakup, R. Hajar.
TANGUNG JAWAB SOSIAL KORPORATE (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)
SEMARANG, 25 MARET 2010 PUSAT TELAAH DAN INFORMASI REGIONAL PATTIRO SEMARANG Local Media Roadshow Harian Seputar Indonesia.
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
AKUNTABILITAS BIROKRASI Bahan - 11 Etika Administrasi Negara Semester VI.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Analisis Eksternal Perusahaan
PERAN MAHASISWA DALAM MEMBANGUN GENERASI BERINTEGRITAS & ANTI KORUPSI
Sistem pasar bebas dan kebijakan pemerintah
INDEKS PERSEPSI KORUPSI 2015
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
Membangun Integritas Di Jawa Tengah
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
Disampaikan oleh: Agus Rahardjo Pimpinan KPK Jakarta, 10 Agustus 2016
PENGANTAR ILMU POLITIK
kompetisi inovasi pelayanan publik
RENCANA AKSI NASIONAL PEMBERANTASAN KORUPSI
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Kebudayaan, Kapital Sosial, dan Korupsi
AKUNTABILITAS BIROKRASI
Konsultasi dan Kampanye Publik RAN-PK 2004 – 2009
PENGELOLAAN RESIKO POLITIK, HUBUNGAN PEMERINTAH DAN ALIANSI
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
API (Arsitektur Perbankan Indonesia)
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2008 dan Indeks Suap
Presentasi E-Government Kelompok 15
Hertiana Ikasari, SE, MSi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
RISK MANAGEMENT Kelompok 6 : AKUNTANSI C Dina Ariandari ( )
AKUNTABILITAS BIROKRASI
Oleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
USAHA KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM MEWUJUDKAN CLEAN GOVERMENT &GOOD GOVERMENT KELOMPOK III.
ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA
Basuki tjahaja purnama (Ahok) Profile : Nama : Ir. Basuki Tjahaja Purnama MM Tgl lahir : Rabu, 29 Juni 1966 Karir politik ahok : 1)Anggota Komisi II DPR.
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
AKUNTABILITAS PNS DARI : ANDI DJ. KONGGOASA,SH.MH
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
TEUKU NILWAN (Inspektur IV)
ASPEK BISNIS BIDANG TI.
profesional berintegritas
Akuntansi Keuangan Madya 1
ANCAMAN SANKSI DAN HUKUMAN BAGI PELAKU PUNGUTAN LIAR
DASAR UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA; UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA.
Analisis SWOT & Rencana Usaha
Pembela HAM atas lingkungan &bentuk pelanggaran ham
PELAKSANAAN & PEMBANGUNAN
SOSIALISASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) – WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI.
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)
Drs. Agus Uji Hantara, Ak., M.E.
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Pertemuan 4 Integritas dan Anti Korupsi. Tugas : 1. Apa itu sistem integritas nasional ? 2. Mengapa diperlukan sistem integritas nasional? 3. Bagaimana.
Implementasi Reformasi Birokrasi dan Penanganan Benturan Kepentingan
Transcript presentasi:

MENGEMBANGKAN BISNIS BERINTEGRITAS DI INDONESIA Semarang, 22 Agustus 2017

KASUS KORUPSI YANG DITANGANI KPK (2016) Sumber : Laporan Tahunan KPK 2016

Tipikor berdasarkan Jabatan (2016) Pelaku sektor swasta masih dominan, jumlahnya paling tinggi (28). Jumlah yang tinggi ini tidak hanya intensitas kasus yang tinggi, tetapi dalam suatu perkara korupsi, pihak swasta yang terlibat bisa lebih dari satu orang. Mayoritas modus korupsi adalah penyuapan dan pengadaan barang/jasa.

KOTA SEMARANG

INDEKS PERSEPSI KORUPSI 11 KOTA 2015 BANJARMASIN 68 SURABAYA 65 SEMARANG 60 PONTIANAK 58 MEDAN 57 JAKARTA UTARA MANADO 55 PADANG 50 MAKASSAR 48 PEKANBARU 42 BANDUNG 39

DAYA SAING LOKAL DI 11 KOTA DI INDONESIA 100 Sangat Buruk Sangat Baik 0: Sangat Buruk 100: Sangat Baik DAYA SAING LOKAL DI 11 KOTA DI INDONESIA Sumber: Survei Persepsi Korupsi (Transparency International Indonesia 2015)

PENARIK DAYA SAING LOKAL HEALTH QUALITY 75.2 BUSINESS INNOVATION 74.8 APPROPRIATE TECHNOLOGY 73.4 EDUCATION QUALITY 73.0 FINANCIAL MARKET 71.4 35.2 LABOUR MARKET 71.0 37.2 BUSINESS MATURITY 70.4 42.6 MARKET GOODS EFFICIENCY 70.0 43.2 INFRASTRUCTURE QUALITY 66.8 BUREAUCRACY QUALITY 66.6 INFLATION CONTROL 59.0 43.8 44.8 46.6 46.6 48 0: Sangat Buruk 100: Sangat Baik Sumber: Survei Persepsi Korupsi (Transparency International Indonesia 2015)

KEMUDAHAN BERUSAHA DI 11 KOTA DI INDONESIA 100 Sangat Buruk Sangat Baik KEMUDAHAN BERUSAHA DI 11 KOTA DI INDONESIA 0: Sangat Buruk 100: Sangat Baik Sumber: Survei Persepsi Korupsi (Transparency International Indonesia 2015)

PENGHAMBAT KEMUDAHAN BERUSAHA Akses Permodalan Konflik Ketenagakerjaan Pembebasan Lahan Birokrasi Infrastruktur 74.2 73.2 67.8 63.8 63.6 Stabilitas Politik Kriminalitas dan Pencurian Tarif Pajak & Sistem Perpajakan Inflasi Korupsi 0: Sangat Buruk 100: Sangat Baik 62.4 61.8 60.8 58.8 54.6 Sumber: Survei Persepsi Korupsi (Transparency International Indonesia 2015)

Dalam 12 bulan terakhir, persentase pengusaha gagal mendapatkan keuntungan bisnis di Kota Semarang karena pesaing bisnis membayar suap? 10%

Perusahaan (Siap) Mencegah Korupsi

Sektor swasta terancam pidana korporasi jika membiarkan dan gagal mencegah korupsi Tidak ada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan jika tanpa pemberantasan korupsi, swasta harus membangun sistem integritas bisnis.

Sistem Integritas Bisnis (Sintesis) ENAM LANGKAH bisnis tanpa korupsi yang membantu perusahaan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Langka Pertama DEKLARASI Langka Pertama DEKLARASI. Perusahaan harus mendeklarasikan komitmen antikorupsinya kepada publik. 3 dari 4 pengusaha menilai bahwa perusahaan memiliki tugas untuk memberantas korupsi (Bribe Payer Survey, 2011). 31 perusahaan yang memiliki komitmen antikorupsi (Transparency in Corporate Reporting, 2017).

Langkah Kedua PETA RISIKO Perusahaan harus memetakan risiko korupsi bagi perusahaannya. 52% pengusaha menilai perusahaanya memasukkan pencegahan korupsi dalam strategi manajemen risiko (Bribe Payer Survey, 2011). (Transparency in Corporate Reporting, 2017).

Langkah Ketiga KEBIJAKAN Langkah Ketiga KEBIJAKAN. Perusahaan harus meninjau kebijakan antikorupsi perusahaannya.  51% pengusaha menilai perusahaan memiliki kebijakan antikorupsi (Bribe Payer Survey, 2011). 34 perusahaan yang memiliki kebijakan gratifikasi (Transparency in Corporate Reporting, 2017).  

Langkah Keempat PENGADUAN Perusahaan harus membangun kanal pengaduan korupsi. 43% pengusaha menilai perusahaan memiliki mekanisme internal untuk mendukung whistleblowing system (Bribe Payer Survey, 2011). 39 perusahaan memiliki mekanisme yang memungkinkan pihak internal atau eksternal melaporkan kasus korupsi (Transparency in Corporate Reporting, 2017)

Langkah Kelima PELATIHAN Perusahaan harus memberikan edukasi antikorupsi.   Sebanyak 34% pengusaha menilai perusahaannya memiliki pelatihan antikorupsi (Bribe Payer Survey, 2011). Hanya 13 perusahaan yang memiliki program antikorupsi yang berlaku bagi karyawan dan direksi (Transparency in Corporate Reporting, 2017)

Langkah Keenam PELAPORAN Perusahaan harus mempublikasikan program antikorupsinya. Sebanyak 76% perusahaan terbuka memiliki kebijakan antikorupsi (Bribe Payer Survey, 2011). BUMN memiliki transparansi yang lebih baik daripada perusahaan publik (Transparency in Corporate Reporting, 2017).  

Implementasi 6 langkah bisnis tanpa korupsi diharapkan dapat menghasilkan GPRS bagi perusahaan. (Grow, Profitable, Responsible, dan Sustainable)

Sepuluh Alasan yang sering kita gunakan.

Saya tidak tahu kalau ini adalah korupsi. Ini bukan untuk saya, tapi untuk perusahaan. Tak ada yang dirugikan, sama-sama untung. Kalian tak tahu bagaimana bisnis berjalan di sini. Kalay saya tak melakukan, orang lain yang akan melakukan. Saya ini siapa siapa, sih. Tak mungkin bisa mengubah masalah yang sistemik ini. Kami butuh mitra lokal/pihak ketiga yg memahami situasi. Kami tak mampu mengembangkan program anti korupsi. Anti korupsi itu urusan perusahaan besar. Saya tak tahu bagaimana menghadapi korupsi.

Terima Kasih