Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer PROPOSAL TANAMAN CABAI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer Dosen Pembimbing : Rahmat Novrianda, ST Disusun oleh ; AGUSTIYAR SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN Jl. Demang IV Pakjo Palembang 30136 2015/2016
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan suatu Negara penghasil rempah-rempah, salah satunya cabai, cabai sangat di gemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat daerah. Tanaman cabai memiliki berbagai macam jenis seperti cabai merah, cabai rawitt, cabai kriting dan lain-lain. Pemasok tanaman cabai ini masih sedikit yang dibutuhkan khususnya wilayah Batumarta. Tanaman cabai sangat menguntungkan karena saat ini mahal, tanaman ini sengaja dibudidayakan karena menghasilkan rasa pedas, tanaman cabai ini salah satu jenis tanaman yang sangat disukai oleh masyarakat Batumarta, jumlah hasil produksi saat ini belum memenuhi kebutuhan konsumen terutama di wilayah Batumarta. 1.2 Tujuan Dan Kegunaan Adapun tujuan dari pelaksanaan praktek penanaman cabai ini adalah: a. Dengan bahan-bahan ekonomis akan mengurangi biaya pengeluaran. b. Mengetahui bahan-bahan ekonomis untuk membuat usaha pembibitan tanaman cabai. c. Menambah pengalaman dan wawasan mahasiswa/mahasiswi. d. Melaksaanakan tugas akhir semester II e. Menciptakan pengusaha tanaman cabai yang berkompeten. Adapun kegunaanya adalah sebagai berikut a. Sebagai pedoman untuk mahasiswa yang membutuhkan. b. Melatih mahasiswa/mahasiswi untuk membuat usaha pembibitan tanaman cabai.
Bab II. Waktu dan tempat Pelaksanaan 2 Bab II. Waktu dan tempat Pelaksanaan 2.1 Waktu Waktu pelaksanaan kegiatan tugas akhir semester II ini dari tanggal 18 mei sampai dengan tanggal 15 Juni. 2.2 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan tanaman cabai ini dilakuakan di rumah bayang pertanian universitas Baturaja. 2.3 Cara Kerja Sebelum kita melangkah untuk kita lihat terlebih dahulu manfat tanaman cbai yaitu: Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980). Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus di konsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. Kemudian untuk masalah penanaman bila dilapangan dapat diuraikan sebagai berikut: Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar. Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5 - 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret - April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada
risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji). Namun yang kita bahas di laporan ini adalah pada meia polybag saja yang diamati adalah pertumbuhan tanaman mana yang baik saat di rumah bayang yang memiliki penyinaran yang tidak penuh dan di luar rumah bayang yang memiliki lama penyinaran yang penuh, Dalam penanaman cabai ini melalui beberapa tahap: · Alat dan bahan yang diperlukan adalah meliputi polybag, media tanah humus, dan benih bersetifikat. · Langkah kerja: o Sediakan alat dan bahan diatas dan jangan sampai ada yang tertinggal. o Ambil polybag ukuran 5 kg kemudian isi dengan tanah humus sampai ukuran yang ditentukan kemudian ambil 3-5 biji cabai yang bersertifikat. Tanam dengan pola huntukala yaitu membentuk segitiga kemudiakan kita letakan di 2 bagian yakni 1 bagian polybag di letakan di rumah bayang dan 1 lagi kita letakan di bagian luar yang memiliki jumlah penyinaran matahari yang penuh. o Kemudian kita pelihara sampai tanaman berumur ± 5 minggu dan lihat apa yang terjadi pada kedua polybag
Jadi kesimpulan dari table diatas adalah dengan penyinaran yang sedikit ternyata pertumbuhan tanaman cabai lebih cepat di bandingkan dengan tanaman yang berada di luar, namun pada bagian dalam tubuh tumbuhan yang optimal adalah tanaman yang berada di luar yang memiliki penyinaran matahari yang penuh.
Bab III. Penutup 3.1 kesimpulan Kesimpulan yang dapat saya ambil dari kegiatn pratikum ini adalah: · Bila diusahakan tanaman cabai ini akan menambah usaha keluarga. · Dengan harga yang relative tinggi diharapkan usaha tanaman cabai ini dapat mendtangkan keuntungan yang banyak. 3.2 saran Tempat pembibitan harus bersih dan bebas dari gulma. Gunkan bibit yang unggul untuk menghasilkan tanaman yang bagus. Kepada masyarakat yang memiliki pekarangan dapat dimanfaatkan sebagai usaha tambahn bila ditanam tanaman cabai.