TIDUR DAN RITME BIOLOGIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI BELAJAR EFEKTIF
Advertisements

KESELAMATAN TRANSPORTASI
KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si..
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
GANGGUAN TIDUR Adnil EdwinNurdin Sent me the pillow that you sleep on, so darling I dream you on it.
Kaulana Kaulan Pembimbing Dr. F.X Soetejo Sp.S (K)
Rahasia Anti Lelah Pernahkah kita penasaran mengapa energi cepat sekali tergerus dari dalam tubuh sehingga rasa letih dan tak bergairah sering kali mampir.
Consciousness Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
T I D U R disajikan untuk kuliah psikologi faal II fak
NARKOBA
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
PENGARUH TIDUR SIANG TERHADAP PEMULIHAN KEMAMPUAN PERSEPSI
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Istirahat & Tidur dr. Ita MS.
Tidur, Mimpi, dan Ritme Sirkadian
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa akhir
GIZI PADA BALITA VILDA ANA VERIA S.
AIR.
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran, dan jiwa kita
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
KESADARAN Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Kebutuhan Istirahat dan Tidur (2)
Klimakterium dan menapause
MENGATUR POLA HIDUP SEHAT
Pernah mengalami : Rasa nya? : Terkilir? Terkena benturan benda keras?
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna.2016
Tentang : asuhan kebidanan kala I
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA
ERGONOMI.
HIPNOTIK SEDATIF.
Gambaran Kasus Sheyna, 13 tahun, memiliki orangtua yang overprotective dan sangat menuntut supaya Sheyna mengikuti apa saja perintah yang diberikan kepadanya.
SHIFTWORK.
GANGGUAN ALAM PERASAAN
Biopsikologi Stres Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi
FISIOLOGI TUMBUHAN M. IQBAL M BAHRUL ILMI M. BAGUS SATRIO DEWI CAHYANI RISKA APRILIANA EGIE GIANTANTHREE.
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KEBUTUHAN iStiRaHat dan tIdUr
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
Akademi Perawat Panti Waluya 10 Oktober 2009
Fatique dan jam biologis
DEMENSIA.
TIDUR, MIMPI & RITME SIRKADIAN
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati
Maya Rista A Reza Rahma Y
WAKEFULNESS AND SLEEP DISUSUN OLEH : IRMA PRILISIANA CHRISTOFFEL ETHAN HANNA INDAH S. KARINA RAHAYU ANUGRAH PERMATA SARI.
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
GANGGUAN TIDUR Adnil EdwinNurdin Sent me the pillow that you sleep on, so darling I dream you on it.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
Sleep And It’s Abnormalities Part II Prensentator : dr. Nurdiansyah Moderator : dr. Chairil Amin Batubara, Mked(Neu), Sp.S Text Book Reading ke 5 1.
“Konsep Istirahat Tidur” 21/04/2019 "Istirahat Tidur", Tingkat IA, DIII Kebidanan, KDPK 1.
KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes.
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
Arniansyah Ratih Eminiar
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
Transcript presentasi:

TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PERTEMUAN 5 Oleh: Deny Surya Saputra, S. Psi., M. Th. (Counseling), CCP.

Apa yang akan dibahas? Deskripsi tidur Tahap tahap tidur Aktivitas mental saat tidur Mengapa kita tidur? Fungsi tidur dan tidur REM Tidur dan pembelajaran Gangguan Tidur Insomnia Narkolepsi Gangguan perilaku tidur REM Masalah yg berkaitan dengan tidur Mekanisme Fisiologis saat tidur dan terjaga Jam Biologis Ritme Sirkadia dan Zeitgeber

Deskripsi Tidur Tidur umumnya dianggap suatu kondisi, tetapi sebenarnya merupakan perilaku. Kita cenderung menganggap tidur sebagai kondisi kesadaran bukan perilaku.

Tahap-tahap tidur Ditandai rasa rileks, kantuk  gel alfa, 8-12 cycles/second (Hertz) Pre sleep Non REM REM

Tahap-tahap Tidur (non REM) Periode berganti-ganti aktivitas alfa Aktivitas cepat tidak teratur Aktivitas teta (3,5-7,5 Hz) Tahap 2 Tidak memiliki aktivitas alfa Mengandung gelendong” tidur dan kadang” kompleks K Tahap 3 Terdiri atas 20-50 persen aktivitas delta (<3,5 Hz) Tahap 4 Terdiri atas lebih dari 50 persen aktivitas delta

Penjelasan Tahap 1 Merupakan transisi antara tidur dan terjaga (masih mudah terbangun) Tahap 2 EEG dalam tahap ini tidak teratur tetapi mengandung gelendong tidur dan kompleks K. (mulai nyenyak) Tahap 3 15’ kemudian Tahap 4 Perbedaan tahap 3 dan 4 tidak terlalu jelas. Tahapan ini merupakan tahapan tidur terdalam. (deepest sleep)

REM (Rapid eye movement) Sekitar 90’ setelah dimulainya tidur (dan sekitar 45’ setelah dimulainya tidur tahap 4), Mata subjek dengan cepat melesat maju mundur dan di bawah kelopak matanya yang tertutup. Tahap tidur yang janggal ini cukup berbeda dari tidur tenang yang kita lihat sebelumnya. Dalam tahap ini seseorang mungkin tidak bereaksi terhadap bunyi berisik tapi dapat dibangunkan melalui stimulus yg bermakna. Seperti ketika dipanggil namanya. Ketika terbangun, orang tampak waspada dan penuh perhatian

Aktivitas mental saat tidur Aktivitas tidur juga dapat menyertai tidur gelombang lambat, tetapi kebanyakan mimpi naratif berlangsung saat tidur REM.

Gangguan Tidur INSOMNIA Disebabkan oleh depresi, nyeri, sakit, atau bahkan antisipasi bergairah terhadap peristiwa menyenangkan Terkadang disebabkan oleh apnea tidur NARKOLEPSI Dicirikan oleh 4 gejala : serangan tidur, katapleksi ,paralisis tidur, dan halusinasi hipnagogik. Kelainan ini disebabkan oleh patologi dalam sistem neuron yang mnyekresikan sejenis neuropeptida yang dikenal sebagai oreksin Gangguan Perilaku Tidur REM disebabkan oleh penyakit neurodegeneratif yang merusak mekanisme’’ otak yang menghasilkan paralisis saat tidur REM Akibatnya pasien betul’’ melakukan apa yag ia impikan Masalah” yg berkaitan dg tdur gelombng lambat Mengompol ( enuresis nokturnal) Tidur berjalan (somnabulisme) Teror malam (pavor nokturnus)

Efek-efek Kurang Tidur Mengganggu kemampuan kognitif seperti berhalusinasi, dan kesulitan berkonsentrasi melakukan tugas mental. Berkurangnya fungsi tubuh secara normal. Terganggunya kemampuan kognitif seseorang

MEKANISME FISIOLOGIS SAAT TIDUR DAN TERJAGA Seperti yang telah kita ketahui, tidur diregulasi dengan kata lain organisme yang kekurangan tidur gelombang-lambat atau tidur REM akan menggantikan setidaknya sebagian tidur yang hilang bila mendapat kesempatan melakukannya. Sebagai tambahan jumlah tidur gelombang-lambat yang diperoleh seseorang saat tidur siang di kurangi dari jumlah tidur gelombang-lambat yang ia peroleh malam berikutnya (karacan et al.,1970)

Jam Biologis Banyak perilaku kita yang menuruti ritme teratur. Misalnya, kita telah melihat bahwa tahap-tahap tidur terorganisasi menjadi siklus 90-menit tidur REM dan gelombang-lambat. Tentu saja, pola harian tidur dan terjaga kita mengikuti siklus 24-jam

Ritme Sirkadia dan Zeitgeber Ritme harian proses-proses prilaku dan fisiologi di temukan di seluruh dunia tumbuhan dan hewan. Siklus-siklus ini umumnya disebut ritme sirkadia (cicra berarti “kira-kira”, dan dies berarti ‘hari’, oleh karena itu, ritme sirkadia adalah ritme dengan siklus kira-kira 24 jam.) sebagai ritme ini adalah respons pasif terhadap perubahan terang.

Lanjutan… Tayyari dan Smith (1997) mendefinisikan ritme circadian sebagai proses-proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam. Senada dengan definisi tersebut, Rosa dan Colligan (1997) mendefinisikan ritme circadian sebagai suatu ritme tubuh yang ”ups” dan ”down” yang secara teratur dalam rentang waktu kurang lebih 24 jam.

Lanjutan…………. Fungsi-fungsi tubuh yang dimaksud antara lain suhu badan, tingkat metabolisme, kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola tidur-bangun, kemampuan mental, dan komposisi kimia tertentu pada tubuh. Fungsi-fungsi tubuh tersebut akan meningkat atau sangat aktif pada siang hari tetapi akan menurun atau tidak aktif pada malam hari atau sebaliknya. Masa selama siang hari disebut sebagai fase ergotropic dimana kinerja manusia berada pada puncaknya, sedangkan masa malam hari disebut fase trophotropic dimana terjadi proses istirahat dan pemulihan tenaga.