3 MODUL 14 – 1/ 22 JOB ARR TIME DUE DATE OP. I OP. II OP. III M/C PROC

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perancangan Sistem Produksi
Advertisements

PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGAWASAN PERSEDIAAN
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
Sistem Informasi Manufaktur
Manajemen Operasi/Produksi
Teknologi Kelompok & Manufaktur Selular
Pengertian MRP II Merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang paling banyak diterapkan pada proses job shop dan flow shop ( make to order dan batch.

MANUFACTURING PLANNING & CONTROL (MPC)
Sistem Informasi Pendukung Bisnis
PENGENDALIAN LANTAI PABRIK (SHOP FLOOR CONTROL-SFC)
Produktivitas dan Mutu
Memproduksi Barang-barang
PROSES PERENCANAAN DALAM MANUFAKTURING
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Jenis PERENCANAAN dalam Manufakturing
OPERATIONS SCHEDULING
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
Sistem Informasi Manufaktur
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 9 Production Management Introduction to.
Penjadwalan & Pengawasan Proyek
ERGONOMI tata ruang dan waktu
TIN 208 Perencanaan & Pengendalian Produksi (3 SKS)
Produk dan Operasional
LINGKUP PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI
SEQUENCING DAN SCHEDULING
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
9 Chapter Production Management Introduction to
PENJADWALAN MESIN ENNY ARIYANI.
Product Process Demand MODUL 05 – 1/ 16 MODUL 05
Teknologi Kelompok & Manufaktur Selular
MODUL 09 – 1/ 19 MODUL 09 INVENTORY (2/3)
Perencanaan Produksi Harian Case #1
mathematical model. MODUL 14 – 1/29 MODUL 14
f0 MODUL 10 – 1/ 17 MODUL 10 PERSEDIAAN (3/3)
Maket pusat perbelanjaan, prototipe mobil baru.
MODUL 06 – 1/ 17 MODUL 06 PERENCANAAN AGREGAT (2/2)
MODUL 13 – 1/ 20 MODUL 13 SHORT-TERM SCHEDULING (1/2)
MODUL 11 – 1/ 20 MODUL 11 MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (1/2)
MODUL 08 – 1/ 18 MODUL 08 PERSEDIAAN (1/3) 1. FUNGSI PERSEDIAAN
MODUL 01 – 1/20 MODUL 01 PENGANTAR SISTEM INFORMASI Tujuan Belajar
9 Chapter Production Management Introduction to
MODUL 07 – 1/ 16 MODUL 07 MASTER PRODUCTION SCHEDULING
  At Ft2 At Ft MODUL 04 PERAMALAN (2/2)
MODUL X TEKNUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MATERIAL
Pendahuluan Perencanaan dan Pengendalian Produksi
SEQUENCING DAN SCHEDULING
MODUL 12 – 1/ 20 MODUL 12 MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (2/2)
Sistem Informasi Pendukung Bisnis
FUNGSI PRODUKSI YUYUN ISBANAH.
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
DEPARTEMEN ILMU PANGAN IPB
Penjadwalan Produksi (Bagian 2): Mesin Paralel dan Seri
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
MODUL PERTEMUAN 1 JAKARTA 2012 (Kampus Menteng Raya)
ANALISA ALIRAN BAHAN Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source
Manajemen Produksi.
Penjadwalan Produksi (Bagian 2): Mesin Paralel dan Seri
Memproduksi Barang-barang
Konteks dan Arti Penting PPC
Pengelolaan produksi dan operasi
PENGENDALIAN LANTAI PABRIK (SHOP FLOOR CONTROL-SFC)
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Manajemen Operasi/Produksi
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Transcript presentasi:

3 MODUL 14 – 1/ 22 JOB ARR TIME DUE DATE OP. I OP. II OP. III M/C PROC SHORT-TERM SCHEDULING (2/2) 1. PERHITUNGAN MRP Contoh – Data Scheduling Keterangan: JOB ARR TIME DUE DATE OP. I OP. II OP. III M/C PROC 1 11 3 2 - 10 8 Job: Tugas Arr time : Arrival time = Waktu kedatangan Due date: Op: M/C: Proc. Time: Batas waktu penyelesaian Operation = Operasi Mesin Process time = Waktu proses Dalam bentuk matriks route proses : Proses 1 2 3 Job 1 1 3 2 3 2 3 3 Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Manufacturing Planning and Control [MPC]) Indra Almahdy Ir MSc http://www.mercubuana.ac.id 3 MODUL 14 – 1/ 22 SHORT-TERM SCHEDULING (2/2)

input input input input M/C MODUL 14 – 3/ 22 suatu shop dapat menangani tugas yang bervariasi tugas yang datang ke dalam flow shop tidak harus dikerjakan pada semua mesin, sehingga ada kemungkinan suatu proses dilewati . Input M/C 1 output input M/C 2 output input M/C 3 output input M/C 4 output input M/C 5 output o Job shop. Semua tugas yang masuk memiliki pola aliran yan berbeda, sehingga setiap tugas yang akan diproses pada suatu mesin dapat berupa job baru maupun job dalam proses, dan job yang keluar dari suatu mesin dapat merupakan job jadi atau job dalam proses. Job baru Job dalam proses M/C K Job jadi Job dalam proses  Scheduling berdasarkan pola kedatangan job o Pola kedatangan statis. Tugas datang secara serempak dan siap dikerjakan pada mesin – mesin yang tidak bekerja. Pola kedatangan dinamis. Sifat kedatangan tugas tidak menentu, sehingga dijumpai adanya variable waktu sebagai faktor yang Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Manufacturing Planning and Control [MPC]) Indra Almahdy Ir MSc http://www.mercubuana.ac.id MODUL 14 – 3/ 22 SHORT-TERM SCHEDULING (2/2)

MODUL 14 – 5/ 22 Flow Shop Multiple Machine Gambar - M machines - parallel Machine 1 N jobs Machine 2 Machine M Gambar - M machines - serial N jobs Machine 1 Machine 2 Machine M 3. JOB SHOP SCHEDULING Metoda Deterministik N Jobs M Machines –identical Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Manufacturing Planning and Control [MPC]) Indra Almahdy Ir MSc http://www.mercubuana.ac.id MODUL 14 – 5/ 22 SHORT-TERM SCHEDULING (2/2)