Disusun oleh : Kelompok 01 Galib Muttaqin : Ayuniartika :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSENTASI FISIKA.
Advertisements

SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU
PENGOMPOSAN KOTORAN AYAM PETELUR
Metode Pembuatan Bioarang
Teknologi Biobriket.
Pemanfaatan Tongkol Jagung Untuk Pembuatan Karbon Aktif.
Enggar Dwi Kartikasari
EKSTRAKSI MINYAK DAUN NILAM MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI-DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : Mita Herliana ( ) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA.
MOHAMMAD YUNAN SETYAWAN, PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET TONGKOL JAGUNG.
Delegasi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Pendahuluan Pendahuluan Umum Tentang Pembakaran
Oleh kelompok IV Mariati batma Melika simbolon Raudah ansari srg
DENDENG.
Kiston Simanihuruk dan Juniar Sirait
Rancangan Percobaan Biskuit pakan yang akan diuji cobakan berasal dari perlakuan ransum biskuit terbaik pada penelitian tahap II dengan rancangan percobaan.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN :
SEREALIA Serealia merupakan sumber energi bagi manusia.
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Erlenmeyer (substrat)
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
Metode Pembuatan Bioarang
Briefing Praktikum NTD dan BMT
SILASE (LANJUTAN) MENGENAI PROSES2 ENSILASE YANG BANYAK DIPENGARUHI BAKTERI2 DALAM KEADAAN NORMAL SEBAGAI BERIKUT : UNTUK SEMENTARA RUMPUT SEGAR YANG SUDAH.
Oleh : Rindy Partriana D ( )
PEMBUATAN TEPUNG DARAH
Metode Pembuatan Bioarang
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Balai Riset Perikanan Air Payau, Maros
EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN
Tiga (3) level konsentrasi perekat yaitu 3, 4 dan 5 %
UNIVERSITAS MERCU BUANA
SEMINAR HASIL PENELITIAN JUDUL
K 12 LIQUIFIKASI.
Program Kreativitas Mahasiswa
Penambahan Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Wheat Pollard dengan Proses Pengolahan Steam Pelleting.
TEKNOLOGI PEMANASAN MaLANG, 17 MEI 2009 emhanatsir Fapet UB 2009.
Institut Pertanian Bogor dan Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian
PERLAKUAN FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HIJAUAN KUALITAS RENDAH
Teknologi Pakan Konsentrat
Pembuatan ekstrak secang
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Gambar 3. Dinamika penurunan kadar air daun Indigofera yang
Enggar Dwi Kartikasari
Enggar Dwi Kartikasari
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
K 09 BRIKET DAN PELET.
Degradasi Ampas dan Serai Wangi Segar (Cymbopogon nardus L
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
BISNIS INDUSTRI SABUT KELAPA
Fortifikasi Tepung Terigu Oleh Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Pembuatan Mie Basah Di susun Oleh : Sufrotun Khasanah ( ) Slamet.
Neraca Massa Tanpa Reaksi Kimia
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
Kelompok : 1. Ahmad Zulkarnain Ariko 2. Muhammad Naufal Fakhri
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
Pengaruh pre-treatment
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KERAJINAN KULIT JAGUNG
Enggar Dwi Kartikasari
IPTEK PENGOLAHAN BMT PENGOLAHAN FISIK
PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BRIKET Anggota : 1.Dian Fatma (16/395326/TP/11485) 2.Hudzaifah D. (15/385452/TP/11321) 3.Muamar Arif (15/379207/TP/11163) 4.Ruldy.
ENERGI ALTERNATIF Masih ingatkah kalian dengan energi alternatif yang tersedia di alam?
TEKNOLOGI HASIL HUTAN PENGUJIAN DAN ANALISI BRIKET ARANG LIMBAH DAUN MAHONI ( SWITENIA MAHAGONI) DAN SERBUK KAYU YANG ADA DI KAB MA JAMBI PROV INSI JAMBI.
SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN BIOBRIKET SABUT PINANG (ARECA CATECHU L) DENGAN KARBONISASI SEBAGAI BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI Disusun Oleh.
ANALISIS KEMASAN Oleh : Shita Yusan Septyana
ENERGI BIOMASSA Mata Kuliah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2010 OLEH : Prof. Dr. Ir. Kurnia Sofyan.
Hellna Tehubijuluw
1 2 OPTIMASI PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ADSORPSI DAN MEMBRAN KERAMIK JANI LAILI BKU AGRI-INDUSTRI-ENERGI.
Transcript presentasi:

Optimasi Komposisi Bahan, Ukuran Partikel dan Tekanan dalam Pembuatan Briket Arang Tongkol Jagung Disusun oleh : Kelompok 01 Galib Muttaqin : 105100300111015 Ayuniartika : 105100701111021 Novia Ayu Setyaningtyas : 105100307111012 Magiarso Permadi : 105100701111032 Muhammad Lutfi Almer : 105100701111031 Ismi Munajila : 105100313111006 Moch. Hima Muchlasin : 105100701111006 Difa Fedira : 105100703111001 Infandra Irfak Z.R : 105100313111002 Ummy Chulsum : 105100300111020

Pendahuluan Tongkol jagung merupakan salah satu limbah bagian tanaman yang belum banyak dimanfaatkan. Tongkol jagung memiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi, yakni 33% . Kandungan selulosa sekitar 44,9% dan kandungan lignin 33,3% memungkinkan tongkol jagung dijadikan briket arang sebagai energi alternatif.

Lanjutan.. Bahan pembuatan briket adalah arang dari tongkol jagung (Zea mays L) dan sagu, serta arang tongkol jagung dan lempung. Agar dihasilkan kualitas briket yang baik perlu optimasi parameter ukuran partikel, tekanan, dan komposisi bahan. Kualitas briket ditentukan dari kadar air, kadar abu, kerapatan dan nilai kalor

Metode Penelitian Bahan tongkol jagung dijemur di bawah sinar matahari selama dua hari. Kemudian dilakukan proses karbonasi selama 80 menit. Setelah menjadi arang, dipotong-potong menjadi bagian yang kecil. Potongan-potongan arang kemudian digerus menjadi serbuk, lalu dilakukan pengayakan dengan variasi ukuran partikel

Lanjutan... Pada proses pembuatan briket dilakukan dengan 2 jenis bahan yang berbeda, yaitu : Campuran arang dengan perekat sagu Campuran arang dengan lempung Serbuk arang tongkol jagung dicampur perekat dengan komposisi 9:1

Lanjutan.. Pengeringan briket dilakukan dengan menggunakan oven dengan suhu 600Cselama 48 jam. Pengujian briket meliputi uji kadar air, uji kadar abu, kerapatan, uji nilai kalor dengan bomb calorimeter.

Hasil dan Pembahasan Hasil Pengukuran Kadar Air, Kadar Abu dan Kerapatan Briket dengan Komposisi Massa Arang:Sagu yaitu 9:1

Hasil Pengukuran Kadar Air dan Kerapatan Briket yang dibuat dengan Arang dan Lempung Bertekanan 94,22 kg/cm2

Briket dari campuran perekat sagu Briket dengan bahan arang dan perekat sagu dapat dibuat dengan dengan kondisi optimum ukuran partikel 80 mesh, tekanan 94,22kg/cm2, komposisi bobot arang:sagu yaitu 9:1. Briket yang dihasilkan mempunyai nilai kalor 7607,4707kal/gr, kadar abu 5.3042%, kadar air 2,2492% dan kerapatan 0,7419gr/cm.

Briket dari campuran perekat lempung Briket dengan bahan arang tongkol jagung dan lempung dapat dibuat pada kondisi optimum ukuran partikel arang 80 mesh, tekanan 94,22kg/cm2, komposisi bobot arang:lempung yaitu 4:6. Briket tersebut mempunyai nilai kalor 7473 kal/gr, kadar air 0.8345% dan kerapatan 1,0450gr/cm3.