MODUL 13. Analisa & Perancangan Kerja II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Perancangan Sistem
Advertisements

DISPLAY.
Oleh Kelompok 8 : M. Hanafi Rumatiga ( ) Terra Kurnia Desita ( )
Perancangan Sistem Produksi
Masalah-masalah BELAJAR
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pertemuan VII Sumber Daya Manusia dan Desain Pekerjaan
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Klasifikasi Sistem Sistem Abstrak vs Sistem Fisik
HUMAN-MACHINE INTERFACE
Analisis Sistem.
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
Merumuskan Masalah.
RANCANG PEKERJAAN.
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Sistem Manusia – Mesin (Work System)
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
ERGONOMI tata ruang dan waktu
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
Materi – 03 Sistem Kantor.
MODUL 14. Analisa & Perancangan Kerja II
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Interaksi Manusia & Komputer Desain
Metode Action Research
WORK DESIGN NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
MODUL 11. Analisa & Perancangan Kerja 1. Tujuan Instruksional Khusus
Forward Engineering Design - Metode VDI 2221
MODUL 13. Analisa & Perancangan Kerja
Model Metode Penelitian
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Penelitian Kerja (Work Design/Study)
ERGONOMI.
PENGELOLAAN SDM : DESAIN KERJA & ANALISIS JABATAN
PENGELOLAAN SDM : DESAIN KERJA & ANALISIS JABATAN
MODUL 14. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
MODUL 12. Analisa & Perancangan Kerja
Analisis dan Perancangan Kerja
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
Masalah-masalah BELAJAR
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
TEKNIK PELATIHAN.
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERMINOLOGI ANALISA SISTEM
Media Pembelajaran.
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL MODUL 4 DAMPAKKEGIATANDAMPAK PEMBANGUNAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA BIOFISIK KENAIKAN KESEJAHTERAAN BIOFISIK PRIMER.
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
desain sistem kerja PERTEMUAN – 10 Mata Kuliah: Manajemen Operasional
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Dandan Irawani Lubis, S.Ag, M.Pd Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Keagamaan Medan MEDIA Pembelajaran.
Transcript presentasi:

MODUL 13. Analisa & Perancangan Kerja II 1. Tujuan Instruksional Khusus Diharapkan mahasiswa dapat memahami yang berkaitan dengan pengertian rancangan kerja dengan pendekatan dalam restrukturisasi kerja. 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1. Perancangan Kerja dengan Pendekatan Restrukturisasi Kerja 2.2. Spesialisasi Kerja 2.3. Beberapa Pendekatan dalam Restrukturisasi Kerja 3. Pembahasan 2.1. Perancangan Kerja dengan Pendekatan Restrukturisasi Kerja Pendayagunaan secara efektif tentang fungsi dan peran manusia sebagai komponen dalam suatu sistem produksi haruslah melalui pertimabangan yang seksama pada perancangan kerja yang dilaksanakan. Dalam memainkan perannya sebagai komponen kerja dalam satu atau lebih aktivitas dan proses produksi, manusia umumnya akan bertanggung jawab untuk tiga fungsi dasar berikut : 1. Menerima data/informasi mengenai apa yang harus dikerjakan ataupun perlu segera diambil tindakan. Informasi dalam hal ini diterima melalui organ visual ataupun pendengaran (audio) 2. Mengolah informasi, membentuk persepsi dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang diterima – baik yang dilihat dan/atau yang diterima – melalui indera yang dimiliki dan yang tersimpan dalam memorinya. 3. Melalukan tindakan sesuai dengan keputusan yang diambil dengan melakukan berbagai macam aktivitas fisik ataupun mental. Dari hal-hal tersebut diatas tampak bahwa manusia akan terkait dengan aktivitas kerja melalui dua cara yaitu adanya “signal / stimulasi yang membawa pesan atau informasi yang diterimanya melalui mekanisme display dan tindakan-tindakan konkrit http://www.mercubuana.ac.id

Bahan baku (Masukan) Aktivitas Manual Produk Jadi (Keluaran) Informasi Proses Transformasi (Mesin) - Pengumpulan dan penyimpanan informasi Aktivitas Mental Job Design - Proses berpikir kreatif Problem Solving - Gerakan Manual Aktifitas Fisik - Proses Kontrol Suara Mulut Gambar 1. Perancangan Kerja Dalam Sebuah Sistem Produksi 2.2. Spesialisasi Kerja Dalam perancangan kerja, langkah-langkah pokok yang harus diambil adalah merumuskan secara spesifik aktivitas-aktivitas – baik mental maupun fisik – yang harus dilakukan seseorang dengan tanggung jawab/wewenang untuk merencanakan serta mengendalikan aktivitas tersebut. Untuk merealisasikan ini semua, maka seorang analis/perancangan kerja harus mampu mengindentifikasi secara jelas dan detail mengenai criteria-kriteria tolok ukur hasil kerja serta kendala-kendala yang dihadapinya. Dalam proses perancangan kerja ini, seorang pekerja tidaklah hanya dilihat semata-mata seperti “mesin” yang rasional/eksak sekedar melakukan apa-apa yang diperintahkan untuk dikerjakan, mengatur dan mengendalikan aktivitas-aktivitas itu sendiri. http://www.mercubuana.ac.id

Peroses Mekanisasi Gambar 2 Sumber Tekanan - Besar Efisiensi/penghematan dalam bentuk : - Pelatihan/Training - Setups - Supervisi - Mekanisasi aktivitas yang sederhana Sumber Tekanan Banyaknya tanggung jawab yang dibebankan untuk perencanaan & Macam Aktivitas Kerja (Work Content) - Kebutuhan Meningkatkan Pangsa Pasar Kendala Teknis dalam pengendalian kerja Peroses Mekanisasi Kecil Kecil Jumlah/banyaknya aktivitas Besar Gambar 2 Walaupun Tekanan-Tekanan yang Menghendaki peningkatan produktivitas Sebagai konsekwensi dari spesialisasi kerja, ternyata dijumpai pula beberapa dampak negatifnya seperti : - Kemungkinan pengembangan ketrampilan lain di luar spesialisasinya jadi terlambat - Suasana kerja terasa monoton, rutin, membosankan sehingga akhirnya “labor turnover” dan ketidak-hadiran tinggi. - Adanya perasaan terasing (alienation) akibat kesulitan di dalam membuat identifikasi terhadap output/hasil kerja Dampak negative seperti yang telah disebutkan diatas mengarah pada problem psikologis manusia yang mana jalan keluar terbaiknya tidak lain adalah kemudian menggantikannya dengan mesin (mekanisasi/otomatisasi) terutama untuk kegiatan yang berulang-ulang dengan siklus waktu relative singkat. 2.3. Beberapa Pendekatan dalam Restrukturisasi Kerja Pada masa awal studi tentang kerja dilakukan, fokus perhatian para analis dan perancangan kerja terfokus kepada proses penyederhanaan dan pembagian kerja yang mengarah pada spesialisasi kerja. Dalam perkembangan konsep “Scientific http://www.mercubuana.ac.id banyak perubahan mengarah pada Adanya Spesialisasi Kerja