ANALISA MASALAH SOSIAL 29 Agustus 2016 JDI Mengenal Masalah Sosial

Masalah dan sifat-sifatnya ‘Masalah’ adalah suatu hambatan yang dialami & membutuhkan pemecahan dengan cara yang benar & tepat Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi yang diharapkan & kenyataan yang dihadapi.

Kenyataan yg dihadapi Kesenjangan (masalah) Kondisi yg diharapkan

Masalah dan Kita Masalah Personal Public Issues Masalah Sosial

Masalah dan Kita - Human needs VS available resources - Sebagai ‘manusia belajar’ - Masalah bagian dari kehidupan - Keberhasilan mencapai sukses dlm hidup adalah keberhasilan mengatasi masalah. - Mengatasi permasalahan hidup, 2 hal pokok: ‘ketrampilan’ untuk memenuhi kebutuhan kemampuan menjalankan peran sosial dalam masyarakat yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan norma2 masyarakat

Masalah Personal suatu kondisi yang menghambat seorang individu sehingga terganggu atau bahkan tidak dapat menjalankan peranannya dengan baik (Mills, 1959; Sullivan & Thompson, 1988)

Public Issues Jika suatu masalah tidak hanya mengancam atau meresahkan individu dan keluarganya, melainkan meluas lagi, yaitu menyangkut jumlah keluarga atau kelompok yang lebih banyak. Mills (1959), suatu masalah dapt digolongkan sebagai public issues jika masalah itu telah berpengaruh secara luas, dan menjadi bahan perdebatan umum.

Masalah Sosial suatu kondisi yang dinyatakan tidak sesuai dengan nilai2 yang dianut oleh sebagian warga, yang sepakat bahwa suatu kegiatan bersama diperlukan untuk mengubah kondisi tersebut (Rubington & Weinberg, 1989).

8 pemahaman yang salah terhadap masalah sosial anggapan masyarakat menyetujui masalah sebagaimana adanya bersifat alamiah & tidak dapat dihindarkan masalah sosial itu abnormal

masalah sosial disebabkan oleh “bad people” masalah sosial berkembang sebagai akibat pemberitaan semua orang menghendaki masalah sosial ditanggulangi akan berhenti dengan sendirinya dapat diselesaikan tanpa perubahan kelembagaan

Hal-hal yg ‘penting’ dr masalah sosial (Rubington & Weinberg, 1989): Suatu kondisi yg dinyatakan Kondisi itu dinyatakan ada (exist), mungkin oleh karena itu menjadi pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan media massa. Pernyataan seperti itu tidak selalu perlu didukung oleh bukti. Tidak sesuai dengan nilai-nilai Suatu situasi didefinisikan sebagai masalah sosial oleh suatu kelompok masyarakat berdasarkan standar nilai yang dipegang oleh kelompok masyarakat yang bersangkutan.

A significant number of people Suatu kondisi dinyatakan masalah sosial jika a ‘significant’ number of people menyatakan itu adalah suatu masalah sosial. Ada yang mengatakan bukan jumlah orangnya tapi siapa yang menyatakan suatu kondisi itu masalah sosial. Blumer (1971) & Thompson (1988): Masalah sosial timbul apabila suatu kelompok yang berpengaruh merumuskan suatu kondisi sosial akan mengancam nilai-nilai mereka, berdampak pada sebagian besar warga, dan kondisi itu akan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Suatu kegiatan bersama dibutuhkan untuk mengubah situasi

Manifest & Latent social problems: Manifest suatu kejadian dianggap masalah oleh masyarakat. Kejadian ini dapat diperbaiki atau dihilangkan. Latent suatu kejadian dianggap berlawanan dengan aturan atau norma yang ada, namun tetap diterima & dianggap bukan suatu masalah sosial.

Sifat masalah sosial: relatif  karena terkait dengan nilai dan moral, struktur masyarakat, dan lainnya terkait satu dengan yang lainnya, bersifat implikatif & tidak berdiri sendiri. J.G. Manis (1977): primer, sekunder, tertier. Kompleks  tidak muncul mendadak melainkan dilatarbelakangi oleh penyebab yang kompleks & rumit. berubah dari waktu ke waktu, dapat dikelompokkan akibat normal dari kegiatan kemasyarakatan

DILANJUTKAN MINGGU DEPAN TERIMA KASIH