KOMPLIKASI DAN KELAINAN PADA KEHAMILAN CMV(CYTOMEGALOVIRUS) oleh: SILVIA PRADIPTA
definisi cytomegalovirus atau lebih sering disebut dengan cmv adalah infeksi opurtunistik yang berhubungan dengan HIV. virus ini juga merupakan anggota keluarga virus herpes yang biasa disebut herpes viridae.CMV biasa disebut sbg virus paradoks.
Lajutan ………. penularan/transmis CMV ini berlangsung secara horisontal, vertikal dan hub seksual.
patogenesis infeksi CMV yang terjadi karena pemaparan pertam kali atas indifidu disebut infeksi primer. selanjutnya virus akan menetap dalam jaringan hospes dalam waktu yang tidak terbatas. selanjutnya virus masuk ke dalam sel sel dari berbagai macam jaringan. proses ini disebut infeksi laten.
Pada keadaan tertentu eksaserbasi terjadi dari infeksi laten disertai multipikasi virus. keadaan tersebut misalnya terjadi pada indifidu yang mengalami supresi imun karena infeksi hiv, atau obat obatan yang dikonsumsi penderita transplan resipion ataupun penderita dengan keganasan. Infeksi rekuren yang dimungkinkan karena penyakit tertentu serta keadaan supresi imun yag bersifat iatrogenik. dapat diterangkan bahwa keadaan tsb menekan respon imun sel limfosit T. sehingga timbul stimulai antigenik yang kronis.dengan demikia terjadi reaktifasi virus dari periode laten disertai berbagai sindrom.
Epidemiologi Sebanyak 10-15 persen bayi yang terinfeksi bersifat tanpa gejala (asimptomatis) serta tampak normal pada waktu lahir.kemungkinan bayi ini akan memperoleh cacat merologik seperti retradsi mental atau gangguan pendengaran dan penglihatan diperkirkan 1-2 thunkemudian. dengan alasan ini sebenarnya infeksi CMV adalah penyebab utama kerusakan sistem susunan saraf pusat pada anak anak. 6
Infeksi cmv pada kehamilan PENGERTIAN PROFESIONAL Transmisi dari ibu kejanin dapat terjadi selama kehamilan dan infeksi pada umur kehamilan kurang dari 16 minggu menyebabkan kerusakan yang serius. Infeksi CMV kongenital berasal dari maternal eksogenus ataupun endogenus.
Diagnosis Infeksi primer pada kehamilan dapat ditegakan baik dengan metode serologik maupun virologik. dalam metode serologik infeksi primer dapat pula ditentukan low iGg avidity, yaitu antibofdy yang klas iGg menunjukan fungsional aviditasnya yang rendah serta berlangsung selama kurang leih 20 minggu setelah infeksi primer. dengan metodevirologik, viremia maternal dapat ditegakan dengan menggunakan uji imuno fluoresan. uji ini menggunakan monoklonal antibodi yang mengikat antigen Pp65, suatu protein dari cmv di dalam sel leokosit dalam darah ibu.
Diagnosis pranatal Diagnosis paranatal harus dikerjakan terhadap ibu dengan kehamilan yang menunjukan infeksi primer pada umur kehamilan sampai 20 minggu. Diagnosis pranatal dilakukan dengan mengerjakan metode PCR dan isolasi virus pada cairan ketuban yang diperoleh selama amniosentasis. amniosentasis paling banyak dikerjakan pada umur kehamilan 21-23 minggu.
Terapi dan Konseling Tidak ada terapi yang memuaskan dapat diterapkan, khususnyapada pengobatan infeksi kongenital. dengan demikian, dalam konseling infeksi primer yang terjadi pada umur kehamilan kurang dari 20minggu setelah memperhatikan hasil diagnosis pranatal kemungkinan dapat dipertimbangkan terminasi kehamilan.terapi diberikan guna mengobati infeksi CMV yang serius seperti retinitis, esofagitis, pada penderita acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) serta tindakan profilaksis untuk mencegah infeksi CMV setelah transplantasi organ. obat yang digunakan untuk anti CMV adalah gancidovir, foscament, cidofiir, dan valacidofir.
TERIMAKASIH