BAHAN TAMBAHAN PANGAN Oleh: Z A E N A B,SKM,M.Kes
Btp ? Bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dgn sengaja ditambahkan kedalam makanan untuk maksud tekhnologi pada pembuatan, pengolahan penyiapan,perlakuan, pegepakan, pengemasan, dan penyimpanan.
* Tujuan Penggunaan BTP: Meningkat dan mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan, membuat bahan pangan lebih mudah dihidangkan, serta mempermudah preparasi bahan pangan.
Bakteri digunakan pd proses fermentasi a Bakteri digunakan pd proses fermentasi a. Bakteri Asam Laktat, hasil akhir dr metabolisme gula (karbohidrat). - Asam laktat yg dihasilkan menurunkan nilai pH di lingkungan pertumbuhannya, dan menimbulkan rasa asam. - Menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya. - Dua kelompok MO dlm gol ini, homofermentative dan heterofermentative.
Bahan Tambahan Pangan digolongkan menjadi 2 golongan besar: 1 Bahan Tambahan Pangan digolongkan menjadi 2 golongan besar: 1. BTP Yg sengaja ditambahkan dgn sengaja kedalam makanan, dgn mengetahui komposisi bahan tersebut, dan maksud penambahan itu dapat mempertahankan kesegaran, cita rasa, dan membantu pengolahan, sebagai contoh pengawet, pewarna, dan pengeras. 2. BTP yang tidak sengaja ditambahkan, yaitu bahan yg tidak mempunyai fungsi dalam makanan tsbt, terdapat secara tidak sengaja , baik dalam jumlah sedikit atau cukupbanyak akibat perlakuan selama proses produksi, pengolahan, dan pengemasan.
BTP yg digunakan hanya dapat dibenarkan apabila: 1 BTP yg digunakan hanya dapat dibenarkan apabila: 1. dimaksudkan untuk mencapai masing-masing tujuan penggunaan dalam pengolahan. 2. Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau tidak memenuhi persyaratan. 3. Tidak menggunakan untuk menyembunykan cara kerja yg bertentangan dgn cara produksi ygbaik untuk pangan. 4. Tidak untuk digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahan pangan.
Permenkes RI No 722/MenKes/Per/IX/88 BTP yg diizinkan: 1. Antioksidan 2. Anti Kempal 3. Pengatur keasaman 4. Pemanis Buatan 5. Pemutih dan Pematang tepung 6. Pengemulsi,Pemantap, dan Pengental. 7. Pengawet 8. Pengeras 9. Pewarna 10. Penyedap rasa dan aroma, Penguat rasa.
BTP yang dilarang : 1. Natrium Tetraborat 2. Formalin. 3 BTP yang dilarang : 1. Natrium Tetraborat 2. Formalin. 3. Minyak nabati yg dibrominasi. 4. Kloramfenikol 5. Kalium Klorat 6. Dietilpirokarbonat 7. Nitrofuranzon. 8. P-Phenetilkarbamida. 9. Asam salsilat dan garamnya.
Permenkes RI No 1168/ Menkes/Per/X/1999, selain BTP yg diatas, BTP kimia yg dilarang adalah rhodamin-B, Methanyil yellow, dulsin, dan kalsium bromat.
TERIMA KASIH