PENGURANGAN RISIKO BENCANA pengantar dalam membangun ketahanan komunitas Disampaikan pada materi kelas TRADAS XXVI KMPLHK RANITA, Ciputat 13 Januari 2015

SEBERAPA SIAP KITA MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA???? KENAPA WNI PERLU TANGGUH? 1. Secara alamiah, posisi geografis dan geologis Indonesia pada posisi yang unik; kaya raya juga rawan bencana 2. Secara sosial – budaya, ekonomi maupun politis; rentan 3. Perubahan Iklim mempengaruhi dan cenderung meningkatkan risiko bencana SEBERAPA SIAP KITA MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA????

CARA PANDANG TENTANG BENCANA

FAKTOR TERJADINYA BENCANA HANYA DILIHAT DARI ASPEK PEMBANGUNAN SAJA. CARA PANDANG #1

CARA PANDANG #2 AKHIR-AKHIR INI BENCANA BUKAN LAGI DILIHAT DARI SEBAB MUSABAB-NYA NAMUN DITITIKBERATKAN PADA DAMPAK KORBAN JIWA YANG DAPAT DITIMBULKANNYA.

BUKAN DISEBABKAN OLEH ALAM SEMATA KOMBINASI DARI BERBAGAI RESIKO BAHAYA (HAZARD), KONDISI KERENTANAN, KETIDAKMAMPUAN ATAU KELEMAHAN KEMAMPUAN BERTINDAK UNTUK MENGURANGI POTENSI NEGATIF YANG ADA BUKAN DISEBABKAN OLEH ALAM SEMATA CARA PANDANG #3

APA YANG DIMAKSUD DENGAN BENCANA

RANGKAIAN PERISTIWA yang MENGANCAM dan MENGGANGGU KEHIDUPAN dan PENGHIDUPAN MASYARAKAT Disebabkan oleh FAKTOR ALAM dan/atau faktor NONALAM maupun faktor MANUSIA MENGAKIBATKAN timbulnya KORBAN JIWA manusia, KERUSAKAN LINGKUNGAN, KERUGIAN HARTA benda, dan DAMPAK PSIKOLOGIS. BENCANA… UU. NO. 24 /2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA

GANGGUAN SERIUS PADA MASYARAKAT MENYEBABKAN KORBAN JIWA SERTA KERUGIAN YANG MELUAS PADA KEHIDUPAN MANUSIA MELAMPAUI KEMAMPUAN MASYARAKAT TERSEBUT UNTUK MENGATASI MENGGUNAKAN SUMBER DAYA YANG MEREKA MILIKI. BENCANA… International Strategy For Disaster Reduction (ISDR)

Konsepsi bencana RISIKO BENCANA Pemicu Bahaya BENCANA Kerentanan Kapasitas

Kerentanan…. Sekumpulan kondisi yang mengarah dan menimbulkan konsekwensi (jiwa, fisik/infrastuktur, sosial - budaya, ekonomi dan lingkungan) yang berpengaruh buruk terhadap upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Misalnya : rendahnya pengetahuan dan kemampuan komunitas terhadap upaya PB, infrastruktur yang tidak di design menghadapi ancaman bencana, relasi gender yang tidak seimbang, miskin, wilayah rawan bencana atau lingkiungan yang rusak/tercemar.

Kerentanan….

Kapasitas Kebijakan dan Kelembagaan dalam Penanggulangan bencana Kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana Peran serta masyarakat dalam Penanggulangan bencana

PB dan PRB Upaya penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi (ps 1 (5) UU No 24/2007). PRB; proses sistematis dan berkelanjutan dalam mengurangi atau menghilangkan ancaman bencana, menurunkan kerentanan , meningkatkan kapasitas maupun faktor-faktor dinamis sebagai upaya mengurangi dampak buruk yang timbulkan akibat bencana sebagai bagian dari keberlanjutan pembangunan

Daur Bencana Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bantuan Darurat Mitigasi Peringatan Dini Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bantuan Darurat Mitigasi Pemulihan Rehabilitasi Pencegahan Rekontruksi

PRB sebagai Kegiatan VS Pendekatan ?

Sebagai kegiatan… PRB akan diletakan sebagai kegiatan pra bencana; pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan Persinggungan dengan isu seperti perubahan iklim (API) hanya pada ancaman bencana hidrometeorolgis dan bilogis Integrasi atau irisan-irisan kegiatan pada ancaman bencana yang mungkin terjadi – khususnya pada kesiapsiagaan Bersifat sektoral sesuai dengan bidang-bidang yang dianggap bersentuhan dengan penanggulangan bencana

PRB Sebagai pendekatan PRB diletakan sebagai bagian dari seluruh siklus penanggulangan bencana Fokus pada komponen-komponen berisiko untuk menurunkan tingkat ancaman dan kerentanan serta meningkatkan kapasitas Berbasis sumberdaya lokal Persinggungan dengan API pada seluruh aspek/sektor terkait dengan upaya menurunkan risiko bencana

Daur Bencana Tanggap Darurat Bantuan Darurat Kesiapsiagaan Mitigasi PRB SEBAGAI KEGIATAN Tanggap Darurat Peringatan Dini Bantuan Darurat Kesiapsiagaan Mitigasi Pemulihan Rehabilitasi Pencegahan Rekontruksi PRB SEBAGAI PENDEKATAN

Realitasnya….. Kegiatan-kegiatan PRB ada pada seluruh program pemerintah, sektor swasta maupun masyarakat. Sebaliknya, tidak sedikit juga adanya kegiatan-kegiatan yang justru meningkatkan risiko bencana Belum adanya kesamaan persepsi maupun aksi dalam mencapai visi, missi maupun tujuan dalam meletakan prinsip PRB dalam pembangunan daerah maupun nasional Paradigma PRB dalam PB belum mampu diterjemahkan dalam sebuah konsep yang kongkrit Masyarakat tidak peduli dengan judul; API atau PRB  melakukan apa yang diyakini bermanfaat buat dirinya, keluarganya atau komunitasnya dalam menjalani kehidupannya mencapai “kesejahateraan”

KENALI RISIKONYA DAPAT TERHINDAR DARINYA KNOW RISK NO RISK KENALI RISIKONYA DAPAT TERHINDAR DARINYA

TERIMA KASIH Erry Haryadi 081586945233