RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/RENCANA PEMEBELAJARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Workshop Wakasek Kurikulum
Advertisements

RENCANA PEMBELAJARAN Ir. Yustina Tri Handayani
PELATIHAN DASAR METODOLOGI BAGI PELATIH DAN TENAGA KEPELATIHAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Metode Pembelajaran (Konvensional)
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
STANDAR PENYELENGGARAAN PELATIHAN
KEBIJAKNAN PELATIHAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL
DESAIN INSTRUKSIONAL PAU-PPAI-UT.
PENGEMBANGAN SILABUS 1.
Ngadino Y PPSP - LPP - UNS
Pengembangan Program Pembelajaran
PENGELOLAAN DIKLAT.
DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI/KAPASITAS PENYELENGGARA DIKLAT
PPB Pengembangan Profesi Berkelanjutan Hak Cipta Pustekkom 2013 Pengembangan Bahan Ajar Kegiatan Belajar 2 Konsep, Prinsip, dan Jenis-jenis Bahan Belajar.
MARRADONA SEKRETARIS DESDM 12 Agustus (tiga) jenis kompetensi yang perlu dikuasai oleh ASN agar dapat mendorong proses pembangunan nasional, meliputi.
RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
Racangan/program PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN (TRAINING OF FACILITATOR)
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KERANGKA ACUAN PELATIHAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Kegiatan 6b Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul GP Waktu: 14 JP
PENGEMBANGAN SILABUS.
Q-Topper/presentation programmed
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PERANCANGAN RPP KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
PERANCANGAN RPP KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
Workshop Pembuatan RPP
PERANCANGAN RPP PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGELOLAAN DIKLAT PENGELOLAAN DIKLAT. TUJUAN PENGELOLAAN DIKLAT  Mengoptimalkan seluruh komponen Diklat. eningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
KEBIJAKAN PELATIHAN PRIORITAS BAGI POLTEKKES
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
(Satuan Acara Pemelajaran)
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Transcript presentasi:

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/RENCANA PEMEBELAJARAN

TOPIK BAHASAN Konsepsi Rancang Bangun Program Diklat Kurikulum Diklat Teknik Penyusunan Kurikulum Diklat Format dan Contoh Kurikulum Diklat Tahap Perumusan dan Penetapan Mata Diklat Langkah Penyusunan GBPP

KONSEP RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT Merancang: Membuat gambar bentuk bangunan secara kasar Menyusun rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pikiran

Membentuk atau mendirikan KONSEP RANCANG BANGUN Bangun: Rupa atau bentuk Membangun: Membentuk atau mendirikan

Rancang Bangun Program Diklat RBPD adalah: Suatu proses kegiatan membuat atau menyusun secara garis besar hal-hal apa saja yang akan dipelajari dalam suatu diklat, sehingga kompetensi kerja peserta diklat berubah dan peserta dapat berprestasi lebih baik dalam jabatannya. PEDOMAN DIKLAT RANCANG BANGUN Prog. Diklat PANDUAN DIKLAT KURIKULUM DIKLAT MODUL DIKLAT Lembaga Penyeleng Diklat Instansi Pembina Diklat (LAN) dan Pembina Teknis / Fungsional.

TUJUAN DAN MANFAAT RBPD Kurikulum sesuai kebutuhan individu, jabatan, organisasi Penyelenggaraan program Diklat efektif dan efisien. Tujuan Diklat tercapai secara efektif. Pengelola Diklat dapat merencanakan kegiatan PBM Penyelenggaraan Diklat efektif dan efisien. Penetapan widy./fasilitator yg profesional dlm bidangnya. Widyaiswara menyiapkan PBM sesuai GBPP Penyiapan bahan ajar dan materi Diklat yang tepat Instrumen evaluasi yang tepat Peserta termotivasi, karena materi Diklat sesuai kebutuhan dirinya, jabatan, organisasi peserta.

ALUR PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR (Tahap ADDIE – Analyse, Design, Develop, Implement, Evaluate) PERAN PEMBINA KEPEG. INSTANSI. (BAPERJAKAT, TSPDI) (Ped. Ka. LAN 1/2004) (Biro Kepegawaian + Lembaga Diklat Instansi) TUJUAN: PNS PROFESIONAL (Komp. Jabatan) PROSES OBI (2) TNA (1) Evaluasi Pasca Training (5) (4) (3) Pengem. Bahan Ajar Pengemb. Kurikulum Diklat Prajabatan Pengembangan kompe tensi SDM jalur DIKLAT: Pusdiklat (terakre Ditasi & Sertifikasi) Pengembangan kompe tensi SDM jalur non-diklat (LO,Self-Access, SDL, Co/Co, Mentoring) HASIL BELAJAR (Kompetensi Diklat) DiklatPim Diklat Teknis Diklat Fungsional PROSES IPO IPO Fokus: to learn. to relearn, to unlearn

KURIKULUM DIKLAT Gambaran total dan kumpulan mata diklat dalam satu diklat yg berisi TKU, TKK, Mata Diklat, Deskripsi Singkat, pokok bahasan/ sub-PB, daftar pustaka / referensi Disusun sesuai kebutuhan pengembangan pelaks. tugas umum pemerint./ pembang. Sesuai tujuan program diklat (kurikuler) Selaras dgn teknologi, pembangunan dan lingkungan strategis Mewujudkan sosok PNS yang kompeten. Kolaborasi Instansi Pembina, Pembina Teknis, Pembina Fungsional dengan Penyelenggara Diklat

3. PAKET “LENGKAP”DIKLAT PNS RINCIAN PAKET TANGGUNGJAWAB Pedoman Umum Diklat PNS Pedoman Diklat Teknis/Fungs. Bahan Diklat (Modul) Panduan Penyeleng. Diklat T/F Panduan Fasilitator Diklat Handout & Audio-visual Aids Peralatan, Sarana, Prasarana OL, Praktikum, dll. (sesuai tuntutan diklat) Alat ukur keberhasilan diklat (Uji Kompetensi) Evaluasi diklat (tes dan non-tes) LAN Pemb. T/F, Pemb. T/F Penyelenggara diklat Inst. Pemb, Pemb. T/F Inst Pemb., Pemb. T/F

SIKLUS DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM 10

PNS JAB. STRUKTURAL, FUNGSIONAL, STAF Instansi Pembina (LAN) PP 101/2000 DIKLAT JABATAN PNS PNS JAB. STRUKTURAL, FUNGSIONAL, STAF UMUM CPNS PRAJABATAN DIKLAT DALAM JABATAN PRAJABATAN Gol. I Gol. II Gol. III DIKLATPIM Tingkat I Tingkat II Tingkat IIII Tingkat IV DK TEKNIS Umum, Adm, Manajemen Substantif FUNGSIONAL Ca.Jab.Fung Keterampilan Keahlian Instansi Pembina (LAN) Inst. Pembina Pemb. Teknis Inst. Pembina Pemb. Jab.Fung TAYLOR MADE TRAINING PROGRAM VS. READY MADE TRAINING PROGRAM FOCUS: TO LEARN, TO RE-LEARN, TO UNLEARN COMPETENCIES Kompetensi: Kognitif, Afektif, Psikomotorik Penyelenggara Diklat PNS: Lembaga Diklat Terakreditasi Dan Tersertifikasi dari LAN 11 11

PENDEKATAN SISTEM DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT Menetapkan judul diklat (hasil TNA) Menentukan tujuan kurikuler diklat (TKU, TKK) Menentukan dan menyusun daftar mata diklat Menentukan deskripsi singkat diklat Menentukan kemampuan awal target peserta Merumuskan tujuan per mata diklat (TPU, TPK), deskripsi singkat, pokok & sub-pokok bahasan. Menentukan tes dan non-tes diklat / mata diklat Mengembangkan materi pelajaran (modul) Menetapkan strategi instruksional (metode pembelajaran andragogi) Mengembangkan perangkat evaluasi diklat

TEKNIK PENYUSUNAN KURIKULUM DIKLAT Tujuan diklat = tujuan kurikuler yaitu TKU/TKK. Tujuan Kurikuler Umum merupakan kompetensi umum (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang diharapkan dicapai peserta setelah selesai mengikuti Diklat. Unsur TKU adalah: subyek belajar (peserta), kata sambung yang menyatakan ingin dicapai (diharapkan mampu …), ada kata kerja aktif (mengelola, melaksanakan) dan adanya obyek yang dipelajari (“kegiatan proyek, analisis manajemen, Diklat dan sebagainya). Contoh TKU diklat MOT: “Setelah mengikuti Diklat MOT ini peserta (a) diharapkan mampu (b) mengelola (c) Diklat (d) secara efektif dan efisien”. (Ikuti Komponen ABCD) TKU bisa berisi satu atau beberapa kompetensi umum.

TUJUAN KURIKULER KHUSUS - TKK TKK berisi kompetensi khusus (operasional) sebagai rincian (jabaran) dari kompetensi umum yang telah ditetapkan di TKU. UnsurTKK sama dengan TKU, hanya kata kerja dan obyek yang digunakan lebih spesifik. Contoh TKK MOT (sesuai tahap ABCD): Setelah mengikuti Diklat MOT, peserta Diklat: diharapkan mampu 1. Merancang bangun program Diklat 2. Menyusun Perencanaan anggaran Diklat 3. Membuat Perencanaan Kegiatan Tahunan

PENDEKATAN SISTEM DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT GBPP Judul Diklat (Hasil TNA) Mata Diklat (dari Kurikulum) TKU TPU TKK 1 TKK 2 TKK 3 TPK 1 TPK 2 TPK 3 MD 1 MD 2 MD 3 PB/SPB1 PB/SPB2 PB/SPB3 Deskripsi Singkat Diklat Deskripsi Singkat Mata Diklat Tambah MD wawasan & aktualisasi (penerapan/praktik) Waktu (JP), Metoda, Media, Referensi dan Daftar Pustaka Pembobotan Mata Diklat Evaluasi Diklat / Mata Diklat Target & Persyaratan Peserta Rancang Bangun Kurikulum dituangkan dalam Pedoman Diklat tanda tangan Instansi Pembina Diklat (LAN) atau Pembina Teknis / Fungsional)

FORMAT KURIKULUM DIKLAT Diklat: ……………………………………………… 1. Tujuan Kurikuler Umum (TKU): 2. Tujuan Kurikuler Khusus (TKK): 3. Deskripsi Singkat Diklat: 4. Daftar Mata Diklat: Mata Diklat Kelompok Bobot (%) Jlh. JP 1. 2. PengembanganWawasan 3. 4. Kemampuan Inti 5. 6. Aktualisasi / Penerapan

PENYUSUNAN DESKRIPSI SINGKAT DIKLAT Deskripsi singkat diklat adalah satu paragraph yang menggambarkan isi kurikulum secara keseluruhan dan merupakan rangkuman dari seluruh mata diklat dalam satu program diklat. Contoh Deskripsi Singkat Diklat MOT: Diklat MOT dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi kerja pengelola Diklat atau meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menganalisis kebutuhan Diklat, merancang bangun program Diklat, membuat perencanaan anggaran Diklat, mengendalikan kegiatan Diklat, mengelola sumber daya Diklat, membuat/mengembangkan jejaring kerja Diklat, memberdayakan lembaga Diklat, mengeavaluasi kegiatan Diklat dan membuat rancangan bahan Diklat, agar mampu mengelola Diklat secara efektif dan efisien.

CONTOH KURIKULUM DIKLAT TEKNIS “PELAYANAN PUBLIK” Mata Diklat Kelompok Bobot (%) Jumlah JP 1. Kebijakan dan Konsep Standar Pelayanan Publik PengembanganWawasan   10 4 2. Desain Pelayanan Publik Kemampuan Inti 80 16 3. Indeks Kepuasan Masyarakat 8 4. Manajemen Pengaduan 5. Monitoring dan Evaluasi 6. Observasi Lapangan (Benchmarking) Aktualisasi/ Penerapan J U M L A H 52

CONTOH KURIKULUM DIKLAT TEKNIS “PELAYANAN PUBLIK” Kelompok Wawasan Struktur wawasan ini diarahkan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan peserta dalam kebijakan dan konsep standar pelayanan publik. Mata Diklat yang ada dalam Domain wawasan ini mencakup 10% dari keseluruhan mata Diklat yang mendukung materi Diklat bagi penyusunan standar pelayanan publik. Kelompok Kemampuan Inti Struktur ini meliputi pemahaman dan kemampuan di bidang desain pelayanan publik, Indeks kepuasan masyarakat, manajemen Pengaduan dan Monitor dan evaluasi. Mata Diklat yang ada dalam Domain kemampuan Penyusunan Standar Pelayanan publik ini mencakup 80% dari keseluruhan mata Diklat yang mendukung materi Diklat Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Publik. Kelompok Penerapan / Aktualisasi Mata Diklat Observasi Lapangan (Benchmarking) memacu peserta menerapkan konsepsi dan persiapan yang ada dalam Diklat kepada setting lapangan. Mata Diklat dalam Domain Penerapan mencakup 10% dari keseluruhan mata Diklat yang mendukung materi Diklat Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Publik. :

CONTOH KURIKULUM DT “PEL. PUBLIK” 1. Tujuan Kurikuler Umum (TKU) Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan dapat melakukan penyusunan standar pelayanan publik di unit kerjanya masing-masing secara profesional. 2. Tujuan Kurikuler Khusus (TKK) / Kompetensi Kompetensi bagi pejabat/staf di bidang pelayanan publik adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan teknis penyusunan standar pelayanan publik. Setelah pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kompetensi: Menilai secara benar dan tepat paradigma, kebijakan dan konsep/desain yang melandasi berbagai jenis kegiatan dan program pelayanan publik, mengetahui lingkup, jenis dan karakteristik pelayanan publik; Merumuskan langkah penyusunan standar pelayanan dengan benar dan terstruktur, yang didasarkan pada keterbukaan dan partisipasi dalam mendesain pelayanan publik; Mengembangkan, melakukan survey dan menganalisis hasil survey serta memberikan masukan bagi penyempurnaan kualitas pelayanan atas hasil penilaian kepuasan pelanggan; Menguraikan manajemen pengaduan secara baik/benar sesuai kebijakan; Menjelaskan konsep dan strategi monitoring dan evaluasi; membangun objektifitas; serta melaksanakan moniev penerapan standar pelayanan publik

TAHAP PERUMUSAN & PENETAPAN MATA DIKLAT Menuliskan Kompetensi Kerja yang umumnya diambil dari TKK. (Misalnya kompetensi kerja widyaiswara: ”mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif”); Untuk mencapai kompetensi kerja, perlu diberikan pengalaman belajar tertentu; Seperti: Mempelajari, mengkaji, Menelaah, mendengarkan, Studi banding, Mendiskusikan, Berpraktek, Mengunjungi/visit, Melaksanakan observasi, Bekerja di laboratorium, Kerja kelompok, Pilot proyek, Magang, dll. Pengalaman belajar tersebut perlu diisi dengan topik/sub topik tertentu atau pokok bahasan dan sub pokok bahasan tertentu. Dengan diketahuinya pokok bahasan dan sub pokok bahasan, maka waktu yang diperlukan untuk menyampaikan pokok bahasan dan sub pokok bahasan dapat diestimasi, berapa untuk teori (T), praktek (P) dan Lapang (L). Berdasarkan pokok bahasan dan sub pokok bahasan, selanjutnya dirumuskan menjadi paket materi atau mata Diklat. Kumpulan mata Diklat inilah yang merupakan kurikulum Diklat.

CONTOH RANCANG BANGUN MATA DIKLAT Kompetensi kerja Pengalaman Belajar Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Waktu Mata Diklat T P L Mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif Dapat mengkaji teknik berkomuniksi efektif Mengenal diri Mengenal orang lain Berkomunikasi efektif Jendela johari Hubungan antar pribadi - 1 2 Penciptaan suasana Belajar (Dinamika kelompok) (22 JP) Dapat melaksanakan simulasi pembinaan tim Bekerja dalam tim Norma kelompok TORI Praktik BLC Daur belajar melalui pengalaman Proses simulasi Kelompok belajar berfungsi efektif J U M L A H JP 9 11

PENYUSUNAN MATA DIKLAT Bentuk Linear (mata diklat diurutkan seperti, A,B,C,D…..). Tuntas mata diklat A sebelum ke mata diklat B. Bentuk Spiral. Karena luas cakupan mata diklat maka dibagi porsinya untuk jenjang pertama, kedua, dst. Bentuk Piramid. Pengelompokan mata diklat (contoh kelompok wawasan, inti, aplikasi, dll.) (kelompok inti, penunjang).

TEKNIK PENYUSUNAN GBPP GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) adalah rancang bangun satu mata diklat yg berisi Nama Mata Diklat, Deskripsi singkat mata diklat, Tujuan Pembelajaran Umum (TPU), Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK), Pokok bahasan dan sub pokok bahasan, Metode pembelajaran, Media, Estimasi Waktu, Daftar Pustaka, dan Evaluasi. 24 24

MANFAAT GBPP Satu alat evaluasi bagi pengelola diklat yang mengevaluasi efektivitas proses pembelajaran oleh widyaiswara. sebagai dasar acuan bagi Wi. dalam merancang proses pembelajaran atau Satuan Acara Pembelajaran (SAP), karena GBPP sudah memuat tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, materi (pokok bahasan dan sub pokok bahasan), metode, media, estimasi waktu dan bahan pustaka. Dasar bagi penyelenggara diklat dalam memberikan pelayanan kepada peserta maupun wi., karena GBPP berisi media dan metoda yang diperlukan, sehingga penyelenggara dapat menyiapakan peralatan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. 25 25

LANGKAH PENYUSUNAN GBPP Menuliskan nama mata diklat (hasil TNA) Menyusun TPU dari TKK. (komp. Dasar – Indik. Keberhasilan) Perumusan TPK sesuai unsur ABCD (Jelas Audience, Behaviour/perilaku yang ingin dicapai – Menyebutkan definisi, Condition, dan Degree/ tingkat keberhasilan) Perumusan Pok. Bahasan dan Sub-PB Menetapkan estimasi waktu pembelajaran Menyusun sumber kepustakaan Pemilihan metoda pembelajaran Pemilihan media pembelajaran Penyusunan evaluasi pembelajaran Perumusan deskripsi singkat mata diklat

CONTOH GBPP DIKLAT ………….….. Judul Mata Diklat : ……………………………………………………………………. Deskripsi Singkat : …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………. TPU (komp.dasar): ……………..………….…………………………………………. No TPK (indk.Keberhasil) PK. Bahasan Sub -PB Metoda Media Waktu Daftar Pustaka

GAMBARAN MATA DIKLAT GBPP VERSI A: LAMA Judul Mata Diklat Deskripsi singkat modul TPU TPK Pokok Bahasan Sub-Pokok Bahasan Metoda / Media Evaluasi pembelajaran Estimasi Waktu Daftar Kepustakaan VERSI B: BARU Judul Mata Diklat Deskripsi singkat modul Kompetensi Dasar Indikator Keberhasilan (Pengalaman Belajar) Topik Esensial Sub-Topik Esensial Metoda/Media Evaluasi pembelajaran Estimasi Waktu (T/P/L) Daftar Referensi 28 28 28

KESIMPULAN Rancang Bangun Program Diklat (RBPD) adalah kegiatan mengembangan secara garis besar hal-hal apa saja yang akan dipelajari dalam suatu diklat. RBPD adalah tugas dari widyaiswara dibawah koordinasi Instansi Pembina, Pembina Teknis, dan Pembina Fungsional. RBPD merupakan tindak lanjut kegiatan TNA. RBPD dan paket diklat yang dikembangkan penyelenggara diklat instansi pemerintah, wajib berkoordinasi dengan Instansi Pembina, Pembina Teknis, dan Pembina Fungsional. Hasil RBPD adalah seperangkat kurikulum yang dituangkan dalam pedoman dan panduan diklat; yang selanjutnya menjadi dasar dalam pengembangan bahan ajar diklat.

Thank you