TEORI PEMBELAJARAN PROF. DR. H. MANSUR, M.Ag. EXIT
TEORI DESKRIPTIF DAN TEORI PRESKRIPTIF Teori preskriptif adalah goal oriented sedangkan teori deskriptif adalah goal free maksudnya bahwa teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil. Oki yang perlu diperhatikan dalam pengembangan teori pembelajaran preskriptif adalah metode yang optimal untuk mencapai tujuan. Sedangkan dalam pengembangan teori deskriptif yang perlu diperhatikan adalah hasil belajar sebagai efek dari interaksi antara metode dan kondisi. (Hasil pembelajaran yang diamati dalam pengembangan teori preskriptif adalah hasil pembelajarn yang diinginkan / desired outcomes yang telah ditetapkan terlebih dahulu, sedangkan dalampengembangan teori deskriptif yang diamati adalah hasil pembelajaran yang nyata / actual outcomes )
Teori Belajar Behavior Teori belajar behavior adalah perubahan sebagai akibat dari adanya interaksi antara S dan R. Dengan kata lain belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara S dan R. EXIT TEORI BELAJAR BEHAVIOR DALAM PEMBELAJARAN
Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan. Contoh, anak belum dapat berhitung perkalian. Walaupun ia sudah berusaha giat, dan gurupun sudah nengajarkannya dengan tekun, namun jika anak tsb belum dapat mempraktekkan perhitungan perkalian, maka ia belum dianggap berhasil dalam belajar karena ia belum dapat menunjukkan perubahan sebagai hasil belajar.
S:input dan output:R, S adalah apa saja yang diberikan guru dan R adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru. Oki faktor lain yang dianggap penting dalam teori iniadalah faktor penguatan (reinforcement). Penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon bila penguatan ditambahkan maka respon akan semakin kuat.
TEORI BELAJAR MENURUT THORNDIKE Menurut thorndike , belajar adalah proses interaksi antara S dan R. S adalah apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal yang dapat ditangkap melalui alat indra; R adalah reaksi yang dimunculkan siswa . Belajar: perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itu dapat diamati dan tidak dapat diamati
TEORI BELAJAR MENURUT WATSON Belajar: proses interaksi antara S dan R, namun S dan R yang dimaksud harus berbentuk yang dapat diamati dan diukur. Dg kata lain walaupun ia mengakui adanya perubahan mental, dalam diri seseorang selama proses belajar, namun hal tersebut tak perlu diperhitungkan.
TEORI BELAJAR MENURUT CLARK HULL Kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis adalah penting dan menempati posisi sentral dalam kegiatan manusia, sehingga stimulus dalam belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis
TEORI BELAJAR MENURUT EDWIN GUTHRIE Stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuhan dan pemuasan biologis. Hubungan stimulus respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalamkegiatan belajar peserta didik perlu sesering mungkin diberikan stimulus agar hubungan S dan R bersifat lebih tetap. Hukuman memegang peranan penting dalam proses belajar
TEORI BELAJAR MENURUT SKINNER Belajar: proses interaksi S dan R. (reinforcement positif) Tidak menekankan hukuman dalam proses belajar dengan alasan: -Pengaruh hukuman terhadap perubahan tingkah laku bersifat sementara -Dampak psikologis yang buruk bila hukuman berlangsung lama. -Hukuman mendorong si terhukum mencari cara lain agar terbebas dari hukuman
TEORI KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PENGERTIAN: Teori belajar kognitif adalah tingklah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Jadi lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajarnya. Dengan kata lain belajar tidak sekedar melinbatkan hubungan S dan R. Juga menekankan bahwa bagian-bagian dari situasi saling berhubungan dengan seluruh konteks situasi tersebut. Dg kata lain bahwa belajar merupakan proses internal yang mencakup ingatan, pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek kejiawaan lainnya.
Selamat Berdiskusi