Menulis Berita Radio Pesan radio hanya bisa ditangkap oleh telinga khalayak. Unsur pesan: kata-kata, suara (suara ribut, angin, dsb), dan sound effect.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Zainal Arifin Emka 19/06/2014BERITA OLAHRAGA2.
Advertisements

PENULISAN BERITA BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 5.
Penyusunan BERITA di media online
Prinsip-prinsip Iklan Radio
MODUL 10 PELUANG 1 1. Pendahuluan
MENULIS ARTIKEL POPULER Neneng Sri Wulan.
Huruf kapital awal kalimat (pH, pOH tidak di awal kalimat
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
PEMBELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Mata Kuliah Jurnalistik Radio SESI IV. The 3Cs of Radio Journalism  The Basics for Good Radio Reporting and News Production  Every good journalist working.
PENGGUNAAN TANDA BACA Oleh AHMAD WAHYUDIN.
BAHASA DALAM KARANGAN ILMIAH
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Kunci #1: Utamakan Pembaca
PENGGUNAAN TANDA BACA.
BAHASA DALAM TATA NASKAH DINAS
Naskah Radio Semester Genap (2013/2014) Fakultas Ilmu Komputer
TEHNIK MENULIS BERITA PADA DASARNYA SEMUA ORANG MEMILIKI PEMIKIRAN, PEMIKIRAN INI MERUPAKAN HSL DR SARAF SENSORIK YANG DIMILIKI OLH PANCA INDERA KITA.
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
HAKIKAT MEMBACA Proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media.
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Pertemuan 4. Waktu belajar 100 menit
Tanda Baca Materi 4.
Materi II EJAAN.
Pengertian JURNALISTIK
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
Akurat dan Mudah Dipahami
Penggunaan tanda baca.
PUNGTUASI Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah.
Strategi Membangun Hubungan Dengan Media
KETERAMPILAN MENYIMAK
Bahasa Indonesia Jurnalistik
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
WAWANCARA.
Bahasa Indonesia Jurnalistik by Abdurrahman
EJAAN BAHASA INDONESIA
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Kuliah IX: MENULIS BAHASA RADIO
Mengenal Jurnalistik.
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Menulis Berita Radio Pesan radio hanya bisa ditangkap oleh telinga khalayak. Unsur pesan: kata-kata, suara (suara ribut, angin, dsb), dan sound effect.
Struktur Pidato Pendahuluan
SUDIN DIKMEN JAKARTA TIMUR
SENI DAN GAYA BERBICARA
KARAKTERISTIK BIK.
Akurat dan Mudah Dipahami
Menarik Salah satu ciri media massa adalah selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dengan media massa lain. Maka segala upaya dilakukan agar dapat.
Bahasa Surat Pertemuan III Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Dischia Adbilla Axeleana (A
Menarik Salah satu ciri media massa adalah selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dengan media massa lain. Maka segala upaya dilakukan agar dapat.
Modul 3 Bentuk Berita Pada dasarnya teknik penulisan berita mengenal dua bentuk. Piramida dan Piramida terbalik 1. Piramida Semula penulisan berita hanya.
KALIMAT EFEKTIF.
Iklan Radio TP AKN Bojonegoro.
Universitas Esa Unggul 2017
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
BAHASA JURNALISTIK Dr. Made Pramono, M.Hum..
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Artikel Ilmiah
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
KARYA ILMIAH Muttaqin Choiri.
Penulisan Berita Media Elektronik
PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI
KOMUNIKASI.
Unit 4 Pengumpulan & Penulisan Berita untuk Media Elektronik
BAHASA DALAM TATA NASKAH DINAS
Transcript presentasi:

Menulis Berita Radio Pesan radio hanya bisa ditangkap oleh telinga khalayak. Unsur pesan: kata-kata, suara (suara ribut, angin, dsb), dan sound effect. Kata-kata untuk memberikan pemahaman, suara untuk meyakinkan, dan sound effect untuk membangkitkan emosi. Pesan radio disampaikan dalam waktu yang sangat terbatas (dibatasi detik dan menit) untuk didengar oleh khalayak dalam waktu yang juga terbatas. Alur berita: Penulis Berita (Reporter/ Redaktur) - Pembaca Berita - Media Radio (Pemancar/radio) - Khalayak

Yang perlu diperhatikan oleh penulis: karakteristik pembaca berita karakteristik radio karakteristik khalayak Karakteristik pembaca berita: kemampuan panca indera (terutama penglihatan) kemampuan intelektual (pemahaman terhadap persoalan yang diberitakan kemampuan baca (kejelasan dan kecepatan membaca) Teknis penulisan agar tidak salah baca: Menggunakan hurup dengan ukuran lebih besar/bila perlu menggunakan hurup kapital (ada juga yang hanya untuk nama orang dan nama negara menggunakan huruf kapital) Penggunaan tanda baca harus yang gampang dikenali oleh pembaca berita, misalnya untuk koma menggunakan tanda / dan titik menggunakan tanda //

Menghindari penggunaan singkatan, terutama singkatan yang belum akrab di telinga pendengar. Misalnya: Gusti Pangeran Haryo, Bendoro Raden Ajeng, Doktor, Sarjana Hukum Boleh menulis singkatan, kalau singkatan itu sudah umum digunakan, misalnya DPR, MPR, BPK. Tapi agar tidak salah baca, terkadang penulisannya harus dieja sesuai bacaannya: B-R-A, D-P-M, M-R-P. Penulisan kata atau nama agar sesuai dengan cara baca, terutama untuk kata atau nama dalam bahasa asing, misalnya: Raja Huan Karlos, Gorbacov, Penulisan mata uang harus sesuai bacaanya, misalnya 50 dollar AS (bukan $ US 50), 300 juta Yen. Penulisan angka juga sesuai dengan bacaan, misalnya 320 miliar 300 juta rupiah (bukan Rp 320.300.000.000).

Menulis Berita Radio = Menulis untuk telinga Lima prinsip yang harus diperhatikan dalam penulsian berita radio: Berita radio itu hanya diucapkan (It’s spoken). Kita menulis bukan hanya sekedar untuk dibaca, tapi diucapkan. Berita radio itu segera (It’s immediate). Kita menulis tentang fakta yang terjadi sekarang. Berita radio disampaikan dari seorang ke seorang lainnya (It’s person to person) Berita radio itu hanya didengar sekali (It’s heard only once) Berita radio itu hanya suara (It’s sound only)

Cara penulisan: Gunakan kata yang kita tahu arti dan cara mengucapkannya. Gunakan kata-kata yang biasa kita ucapkan sehari-hari. Jangan ragu kalau harus menulis lagi kata yang sama dengan yang telah kita tulis terdahulu. Tulis menggunakan kalimat yang menggambarkan peristiwa itu terjadi sekarang. Misalnya, Perdana Menteri Malaysia mengatakan, Indonesia dan Malaysia tidak pantas bermusuhan. Meski khalayak itu terdiri dari banyak orang, tapi pesan diterima khalayak secara sendiri-sendiri (dengan telinganya sendiri). Maka penulisan berita radio agar tidak terlalu formal.

Karena radio hanya didengar sekali, maka kejelasan harus menjadi prioritas. Gunakan kalimat singkat dan sederhana, sehingga khalayak tidak perlu berfikir dua kali untuk memahaminya. Juga untuk hal-hal yang dianggap penting harus diulang diakhir berita. Karena radio itu hanya menyampaikan suara, maka harus menggunakan kata/kalimat yang tidak ambigu. Kalau ada konsep yang abstrak harus dijelaskan agar gampang dimengerti. Menulis untuk radio bukan menulis langsung pada pembaca, jadi yang penting pesan itu benar dan mudah dipahami di telinga pendengar.