PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Advertisements

DUNIA TUMBUHAN.
PLANTAE.
Berkelas.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Tumbuhan Paku.
REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN (Alami)
SMA Negeri 1 Boja – Kendal
Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama KINGDOM PLANTAE Bahan Ajar PowerPoint ® Untuk : Siswa SMA Kelas.
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
Dunia Tumbuhan (Plantae)
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Paku (Pterydophyta) Bab VIII Plantae.
Plantae.
KE LUARSK / KD / INDSUMBERMATERI DIFINISIMORFOLOGIKLASIFIKASIGAMBARSIKLUSSPORAMANFAAT.
TUMBUHAN PAKU (PTERYDOPHYTA)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Yustina Rena Oktaviana
Anggota Kelompok 4 : 1.Fadhil Ananda Yudithia (11) 2.Julia Ika Astericia (16) 3.Khairunnisa Hasna Rafifah (18) 4.Nabila Aisyah Rizki Wardoyo (21) 5.Nanda.
Muhammad Fadhil Salafy
PLANTAE (Dunia Tumbuhan) A. LUMUT
Organ Vegetatif Batang.
KELOMPOK 6 Oleh : Amrina Rosyada ( )
TUMBUHAN TINGKAT TINGGI DAN TINGKAT RENDAH
KELOMPOK VI : BRYOPHYTA
SPERMATOPHYTA.
BAB VIII DUNIA TUMBUHAN
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
Klasifikasi tumbuhan.
Plantae.
Plantae. Plantae Kloroplas Jumlah sel : Karioteka : Pelindung sel : Plastida : Ciri - ciri Plantae Jumlah sel : Karioteka : Pelindung.
Kingdom Plantae.
KLASIFIKASI hendydesniko.
Daur Hidup Tumbuhan Paku
Metagenesis Tumbuhan Paku
PTERIDOPHYTA TUMBUHAN PAKU.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN oleh Nur Moh Ahadi, S.Si
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
pteridophyta Adi Kurniawan ( )
PLANTAE (Dunia Tumbuhan)
Anthocerotae (Lumut Tanduk) Musci (Lumut Daun)
ANGGORO AKHTA NURUL.
(Kelas Anthocerotopsida)
Cycadadinae Cycadiales Cycadaceae.
KELAS POLYPODIOPSIDA bentuk-bentuk tumbuhan paku kelas polypodiopsida:
BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) Part 2.
PLANTAE.
Gymnospermae (Pinophyta)
Oleh : Ulfa Mustofa Nurfadilasari
Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
SMA Negeri 1 Galur Kulon Progo
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
TUGAS BIOLOGI PERTANIAN I
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
KINGDOM PLANTAE.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
PLANTAE BRYOPHYTA.
Bahan Ajar BIOLOGI KELAS : X SEMESTER : 2 by : MGMP BIOLOGI 27.
KELOMPOK 2 Anisah Hasanah (09) Apriliya Setya Ningrum (10)
Pteridophyta dan Bryophita
Kelompok Tumbuh-Tumbuhan KLIK AKU Tumbuhan termasuk kedalam Kingdom Plantae Lumut (Bryophyta) Biji-bijian (Spermatophyta) Paku-Pakuan (Pteridophyta) Filum.
PRESENTATIONSLUMUT. 1 OPTION Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan SOAL.
TUGAS BIOLOGI BAB VII TUMBUHAN Disusun Oleh: kelompok 5 Dinda Feiya Syabani Sua Redita Nurma Yunita Nawang Maruf Iswana Dewi Mia Safitri Dara Sinta.
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi.
Transcript presentasi:

PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1

Klasifikasi Regnum : Plantae Divisio: Sphenophyta Kelas: Equisetopsida Ordo: Equisetales Familia: Equisetaceae Genus: Equisetum

PENDAHULUAN Tumbuhan paku (vascular cryptogamae) yang termasuk dalam divisi pteridophyta. Dengan ciri tubuhnya berupa kormus, artinya tubuhnya dapat dibedakan dalam 3 bagian pokok yaitu akar, batang, dan daun. Berbeda dengan tumbuhan lumut pada tumbuhan paku tubuh yang berupa kormus adalah sporopit.habitat tumbuhan paku adalah di darat terutama pada lapisan bawah di dataran rendah, tepi pantai dan di daerah yang lembab.

Reproduksi ada yang secara seksual melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat-alat kelamin (gametangium), dan secara aseksual yakni dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas).

Klasifikasi Pteridophyta Kelas Equisetinae Famili Equisetaceae Kelas Lycopodiinae Famili lycopodiaceae Famili selaginellaceae Kelas Psilotinae Kelas Isotinae Kelas Filicinae

Kelas Equisetinae Family Equisetaceae Ciri-ciri Equisetaceae Dikenal sebagai paku ekor kuda Sebagian hidup di darat dan sebagian hidup di rawa-rawa Mempunyai rhizoma dengan cabang-cabang yang tegak Di dalam batangnya terdapat banyak ruang-ruang udara Pada buku-buku batangnya terdapat karangan daun yang menyerupai sisik

lanjutan Batang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis Sel epidermis batang bagian luar mengandung zat kersik Di dalam batang terdapat 3 macam saluran yaitu Saluran pusat terdapat di tengah-tengah batang tetapi pada batang yang masih muda saluran ini belum terdapat.

lanjutan Saluran karinal terletak di sebelah dalam dari ikatan pembuluh. Saluran valekular yang terletak di dalam kortek yaitu di sebelah luar dan berseling dengan saluran karinal. saluaran pusat dan karinal berfungsi untuk menyimpan air sedang saluran valekular berfungsi untuk menyimpan udara.

Spora terdapat dalam sporangium Sporangium terdapat pada strobilus (kumpulan sporofil) Spora mempunyai dinding yang terdiri atas endosporangium dan eksosporangium Lapisan sporangium paling luar terdiri atas dua pita sejajar (heptera) yang dalam keadaan basah membalut spora Heptera memperlihatkan gerakan higroskopik untuk mempermudah penyebaran spora

Contoh Equisetaceae Equisetum arvense Equisetum fluviatile Equisetum sylvaticum Equisetum fluviatile

Equisetum sylvaticum

Siklus Hidup Seperti halnya lumut, didalam siklus hidup tumbuhan paku juga terdapat pergantian generasi. Tumbuhan ekor kuda yang mudah terlihat adalh generasi sporofit nya. Pembelahan meiosis terjadi dalam sporangia dan akan menghasilkan spora haploid yang kemudian di lepaskan. Gametofit yang berkembang dari spora berukuran sangat kecil, tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas (tidak bergantung pada sporofit untuk memperoleh makan). Equisetinae bersifat homospora.

Homospora Telur Sporofit Satu jenis Gametofit spora biseksual Sperma

Kelas Lycopodinae Kelas lycopodinae terbagi kedalam famili lycopodiaceae dan famili selaginellaceae Famili Lycopodiaceae Ciri-ciri Lycopodiaceae Dikenal sebagai paku kawat atau paku rambat Sporofit jelas dapat dibedakan adanya batang, akar, dan daun Batang dan akarnya bercabang menggarpu (dikotomi) dengan berkas pengangkut protostale atau sifonostele. Daun berupa mikrofil dalam lingkaran, tidak bertangkai.

Sporangium terdapat pada ketiak daun. Merupakan tanaman homospora, sporangium terletak pada basis sporofil, sporofil dapat menyusun strobilus. Contoh Lycopodiaceae Lycopodium clubmoss Lycopodium squarossum Lycopodium phlegmaria

Lycopodium squarossum Lycopodium clubmoss Lycopodium phlegmaria

2.Famili Selaginellaceae Ciri-ciri Selaginellaceae Dikenal sebagai paku rane atau paku lumut Sebagian batang berbaring, sebagian tegak, bercabang menggarpu anisotom. Kebanyakan hidup ditempat yang teduh Didekat percabangan batang terdapat alat tambahan yang dinamakan rizofora (pendukung akar). Daun berupa mikrofil, dan terdapat suatu sisik yang dinamakan lidah (ligula). Ligula berfungsi menghisap air dan mempunyai hubungan dengan berkas pembuluh pengangkut.

Sporangium terdapat dalam strobilus Merupakan tumbuhan heterospora, protalium jauh mengalami reduksi. Heterospora Megaspora Gametofit betina Telur Sporofit Mikrospora Gametofit jantan Sperma

Contoh Selaginellaceae Selaginella pallescens Selaginella helvetica Selaginella kraussiana Selaginella braunii Selaginella flabellata  

Selaginella pallescens Selaginella helvetica Selaginella braunii Selaginella kraussiana Selaginella flabellata