Sistem Peramalan Hama dan Penyakit By : Marga Pristanti Pertiwi 115040207111007/ L
DEFINISI Peramalan OPT adalah kegiatan yang diarahkan untuk mendeteksi dan memprediksi populasi/serangan OPT serta kemungkinan penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu Peramalan OPT merupakan bagian penting dalam program dan kegiatan penerapan PHT dalam kegiatan perencanaan ekosistem yang tahan terhadap gangguan OPT (budidaya tanaman sehat).
SASARAN Pendugaan timbulnya OPT Mendeteksi timbulnya kerusakan oleh OPT berdasarkan pengamatan dari hasil yang berada di lapang Pendugaan kerugian akibat gangguan OPT
TUJUAN Memberikan informasi tentang populasi, intensitas serangan, luas serangan, penyebaran OPT pada ruang dan waktu yang akan datang. Memperkecil usaha tani. Populasi OPT dapat ditekan Produktivitas Meningkat
Peramalan Kuantitatif Metode Formal Metode Difusi Kualitatif Metode Kurun Waktu Metode Kausal Metode Difusi Kualitatif
Peramalan Kualitatif Peramalan yang tidak menuntut adanya sebuah data. Peramalan kualitatif digunakan apabila informasi data kuantitatif sedikit atau tidak tersedia.
Syarat Penetapan Metode Kuantitatif Tersedia informasi tentang kejadian masa lalu (data historis). Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa datang. Secara statistik metode yang disusun dalam peramalan kuantitatif bertumpu pada metode kausal (sebab-akibat) dan metode runtun waktu.
Peramalan Non-Formal Mencakup intuisi, pengalaman maupun “professional judgement” yang didasarkan atas pengalaman empiris dengan penggunaan prinsip- prinsip ekstrapolasi dan penetapan nilai namun tidak menggunakan aturan yang baku Peramalan Formal menggunakan ekstrapolasi secara sistematik, bersifat baku berdasarkan kaidah statistik