PUBLIK-PUBLIK DALAM PUBLIC RELATIONS

Dalam Public Relations (PR), publik dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori : Internal and external public (internal/dalam dan eksternal/luar) Publik internal adalah yang terdapat di dalam organisasi atau perusahaan, seperti supervisor (pengawas), clerks (pegawai), managers (manajer), stockholder (direktur pengelola). Publik eksternal adalah publik yang tidak secara langsung terkait dengan organisasi atau perusahaan, seperti press (pers atau media massa), gevernment (pemerintah), educators (pendidik), customers (pelanggan), the community (komunitas), suppliers (pemasok). Primary, secondary, and marginal public (primer/utama, sekunder, marjinal/pinggiran) Publik yang paling dapat banyak membantu atau menghalangi usaha organisasi atau perusahaan . Publik sekunder adalah publik yang kurang memiliki kepentingan dengan organisasi atau perusahaan. Publik marginal adalah publik yang sedikit sekali memiliki kepentingan dengan organisasi atau perusahaan Traditional and future publik (tradisional dan masa mendatang/potensial) publik tradisonal dan publik masa datang adalah para karyawan dan para pelanggan sekarang serta para pelanggan potensial pada masa mendatang. Proponent, oppenent, and uncommitted public (pendukung, penentang dan tidak peduli) Publik pendukung, penentang, dan tidak peduli

SEGMENTASI PUBLIK Segmentasi publik berdasarkan atas nilai-nilai dan gaya hidup : Actualizers (publik-publik sebenarnya) Fulfilleds (publik-publik yang matang) Believer (publik-publik yang dapat dipercaya) Achievers (publik-publik yang sukses atau berprestasi) Strivers (publik-publik yang bekerja keras) Experiencers I(publik-publik yang berpengalaman) Makers (publik-publik pembina) Strungglers (publik-publik pejuang)

Dalam suatu organisasi, perusahaan terdapat 20 publik kunci : Boar of director (direktur pengelola) Clerical employees (karyawan tata usaha atau publik administrasi) Employee families (keluarga karyawan) Manager/supervisor (manajer/para pengawas) Press (pers/media massa) Stockholders (pemegang saham) Investment community (komunitas penanam modal) Competitors (pesaing) Suppliers (pemasok) Special interest group (kelompok-kelompok kepentingan tertentu) Communitu neigbours (komunitas tetangga) International community (komunitas internasional)

Banks, insures (bank-bank, penjamin asuransi) Trade assosiations (asosiasi perdagangan) Dealers/distributor (dealer/distributor) Customers (pelanggan) Federal state, local legislator (pejabat pusat negara, anggota legislatif daerah atau lokal) Regulatory authorities (pihak yang berwenang membuat UU atau peraturan) Academic community (komunitas akademik atau perguruan tinggi) Labor unions (organisasi-organisasi serikat buruh)

Publik adalah kelompok atau orang-orang yang berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara internal maupun eksternal Publik utama yang paling sering menjadi subjek publik dari berbagai organisasi atau perusahaan secara umum dapat diidentifikasikan menjadi 10: Masyarakat luas. Sebuah organisasi atau perusahaan yang bijaksana akan mengawali kegiatan PR-nya dengan mengenali masalah dan kebutuhan masyarakat disekelilingnya. Calon pegawai atau anggota, Pegawai atau anggota. Pegawai atau anggota suatu perusahaan atau organisasi meliputi semua orang yang bekerja pada atau menunjang suatu organisasi atau perusahaan. Pemasok Ada 2 jenis pemasok, yakni pemasok jasa-jasa serta pemasok berbagai macam bahan baku. Investor Yang disebut investor, bukan hanya para individu yang membeli surat-surat berharga, melainkan juga para analis investasi, serta lembaga atau badan usaha yang khusus bergerak dalam usaha jual-beli surat-surat berharga dibursa saham.

Distributor Mereka yang menangi fungsi perantara antara produsen dan konsumen. Konsumen dan pemakai. Yang disebut konsumen dan pemakai produk, mereka tidak langsung memakai produk itu tetapi mengolahnya lagi menjadi produl lain. Pemuka pendapat (opnions leaders) Mereka terdiri dari orang-orang berpengaruh sehingga setiap opininya bisa menentukan naik turunnya atau bahkan jatuh bangunnya suatu organisasi atau perusahaan. Serikat pekerja Mereka bukan lagi sekelompok tukang teriak atau pendemo/pengujuk rasa. Serikat pekerja yang telah memperkerjakan para ahli diberbagai bidang. Media massa Media merupakan jalur penghubung antara organisasi atau perusahaan dan para publik.

PUBLIK DAN KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR Dalam setiap kegiatan PR lebih berorientasi kepada publik-publik, bukan masyarakat. Namun, tidak ada salahnya jika PR memerhatikan kelompok sosial dalam masyarakat, yaitu: Public (publik) adalah sejumlah orang yang dengan suatu cara mempunyai pandangan yang sama mengenai suatu masalah, setidaknya mempunyai kepentingan yang sama tentang suatu hal. Mass (massa) adalah kelompok yang anonim atau lebih tepat terdiri dari individu-individu yang anonim atau tidak saling kenal satu sama lain dan umunya terpisah secara fisik satu sama lain Audience (khalayak) adalah pengguna jasa media. Crowd (kerumunan) adalah kehadiran orang-orang secara spontan, sedikut banyaknya batas kerumunan, sebatas mata dapat melihatnya dan telinga dapat mendengarkannya. Mob (kerumunan aktif) adalah kelompok yang melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada kekacauan

OPINI PUBLIK Opini publik adalah sekumpulan pandangan individu terhadap isu yang sama. Mereka secara kolektif menganut pandangan tentang suatu isu, mengapa isu itu menjadi perhatian, dan apa yang harus dilakukan dalam situasi itu. Proses ini berlangsung secara terus menerus. Opinion leaders (pra pemuka pendapat, para tokoh opini, para pemimpin opini) adalah mereka yang berpengetahuan luas dan piawai mengenai isu-isu tertentu, dan berfungsi sebagai katalisator bagi terbentuknya opini publik