PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD PELVIC HIP COMPLEX Oleh: Sugijanto
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI HIP OSTEOARTHROSIS Patologi: Degenerative joint disease Over used Overweight
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi: Nyeri jenis ngilu/pegal pada inguinal dan medial paha Morning sickness dan start pain Gerak terbatas dan crepitasi Inspeksi: Antalgic posision, Duchene gait
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Tes cepat Nyeri dan terbatas pada semua arah gerakan hip joint Tes gerak aktif Nyeri dan terbatas dengan crepitasi pada gerak hip joint Tes gerak pasif Nyeri dan terbatas dengan crepitasi pada gerak hip joint internal rotasi, adduksi, fleksi hip joint, firm end feel. Tes gerak isometric Tidak ditemukan gangguan khas
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain JPM test internal rotasi, adduksi, fleksi hip joint, firm end feel. Pemeriksaan lain X ray: penyempitan sela sendi; penebalan tulang subchondrale; osteophyte
INTERVENSI Weight control Ultra sound Joint mobilization Continous dosis 1-1,5 watt/cm untuk aktualitas tinggi dan 2 -2,5 watt/cm untuk aktualitas rendah, waktu 5-7 menit. Joint mobilization Pada awal intervensi translasi oscilasi dalam MLPP Traksi pd pembatasan internal rotasi, adduksi, fleksi hip joint,. Manipulasi corpus libera Active mobilization exercise Semua arah gerakan hip Weight control
Osteoarthrosis Fragmentasi & erosi rawan sendi Nyeri & kaku hip Degenerasi Over weight Over used Injury Fragmentasi & erosi rawan sendi Nyeri & kaku hip Joint mobiliz Duchene Muscle mobiliz Hipertrofi subchodr. & osteofit Rom:extern rot< Abd < intern rot Firm end feel Manipul corpus libera Corpus libera JPM: Nyeri akhir ROM / Firm end feel Kontraktur Weight control Joint blockade Joint blockade
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI COLLUM FEMORIS FRACTURE Patologi: Usia lanjut perempuan Jatuh Sering tidak disadari
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi: Riwayat jatuh di kamar mandi/suatu empat lain Nyeri jenis ngilu/pegal pd hip joint Tidak bisa berjalan Gerak terbatas dan crepitasi Inspeksi: Leg dyscrepancy
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Tes cepat Nyeri dan terbatas pada semua arah gerakan hip joint Posisi crook lying: beda tinggi lutut Gait analysis Tes gerak aktif Nyeri dan terbatas dgn crepitasi gerak hip joint Tes gerak pasif Nyeri dan terbatas dengan crepitasi pd gerak hip joint internal rotasi paling terbatas, Tes gerak isometric Tidak ditemukan gangguan khas
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain Pengukuran panjang tungkai: berda panjang. Pemeriksaan lain X ray: fracture collum femoris
INTERVENSI Non operative: Operative: Hot pack. Ambulation dgn walkerette atau axial crutch Operative: Pre & post operative treatment
Collum femoris fracture Osteoporotic Injury Fracture collum femoris Nyeri inguinal Operative AMP Jalan nyeri trochanter nonjol Rehab. ambulasi ROM terbatas & crepitasi Cosevative Leg discrepancy X ray ≠
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PIRIFORMIS SYNDROME Patologi: Kontraktur m. piriformis yang menyebabkan penjepitan n. ischiadicus Spasme akibat patologi lain daerah lumbopelvic complex Nyeri paresthesias gluteal dan regio hamstrings
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi: Nyeri jenis pegal pada gluteal kadang menyebar hingga hamstrings. Provokasi oleh duduk ditempat keras/jok keras dengan dompet tebal Inspeksi: Tidak tampak jelas.
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Tes cepat Fleksi panggul Tes gerak aktif Tidak terjadi pembatasan gerak hip joint Tes gerak pasif Gerak pasif fleksi penuh sendi panggul nyeri gluteal Fleksi penuh dan adduksi penuh sering nyeri Tes gerak isometric Terasa lnyeri pada gerak isometric abduksi, ekstensi dan rotasi eksternal hip joint
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain Palpasi: tenderness pada m. piriformis Slump test (piriformis) proximal ischiadic nerve. Pemeriksaan lain ‘X’ ray tidak tampak kelainan
INTERVENSI SWD monode: Contract relax stetching otot piriformis Continous, diatas piriformis posisi hip fleksi, dosis subthermal, waktu 10 menit. Contract relax stetching otot piriformis Active muscle stretching exercise otot piriformis Neural mobilization proximal ischiadic nerve
Piriformis syndrome Patologi lain Spasm/tight Entrapment n. ischiadic Nyeri gluteal Strocking - keading Paresthesia paha blk Contract relax stretching piriformis Strengthening Exc gluteal ms Palpasi: spasm Contract relax stretch test + Hindari dompet disaku/berdiri lama
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI BURSITIS ISCHIOGLUTEAL Patologi: Inflamasi bursa ischiogluteal pasca trauma Duduk ditempat keras atau jok keras
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi: Nyeri jenis pegal pada gluteal kadang menyebar hingga hamstrings. Provokasi oleh duduk lama diatas kursi keras. Inspeksi: Tidak tampak jelas
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Tes cepat Fleksi panggul Tes gerak aktif Tidak terjadi pembatasan gerak hip joint Tes gerak pasif Gerak pasif abduksi penuh hip joint nyeri Fleksi penuh dan adduksi penuh sering nyeri Tes gerak isometric Terasa lnyeri pada gerak isometric abduksi, ekstensi dan rotasi eksternal hip join
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain Palpasi: tenderness diatas tuber ischiadicus Pemeriksaan lain ‘X’ ray tidak tampak kelainan
INTERVENSI US: Active strengthening exercise otot gluteal Continous, diatas tuber isciadicum posisi hip fleksi, dosis 1-1,5 watt/cm2 untuk aktualitas tinggi dan 1,5-2 watt/cm2 untuk aktualitas rendah, waktu 5 menit. Active strengthening exercise otot gluteal
Bursitis ischiadica Rheumatism Inflamasi Iritasi bursa ischiadica U S Nyeri gluteal Transverse friction ROM & isom normal Strengthening gluteal ms Palpasi: Tenderness Hindari duduk alas keras
DAFTAR PUSTAKA Cook CE, Osthopaedic Manual Therapy, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2007 Goodmann & Boissaunnault, Pathology implication for physiotherapy. WB Saunders co, London, 2000. Helting D & Kessler RM, Management of common musculoskeletal disorder, ippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, 2006. Makofsky HW, Spinal Manual Therapy, Slack inc, NJ USA, 2003 Meadows JTS, Orthopaedic Differential Diagnosis in Physisal therapy, Mc Graw-Hill, NY, 1999. Van der El, A, Lunacek, P and Wagemaker, A, Manuele therapie, wervelkolom onderzoek, deel 1, Uitgeverij Manuwel, Roterdam, Ed. I, 1983. Van der El, A, Lunacek, P and Wagemaker, A, Manuele therapie Wervelkolom Behandeling, deel 2, Uitgeverij Manuwel, Roterdam, Ed. I, 1989. Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme Verlag Stuttgart, New York, 1991.